STUD! KUALITAS 'PELAYANAN ANTENATAL DIKECAMATAN SAYUNGWILYA PANTAI KASUPATEN.DEMAK

Abstract

Nowdays mother's health level is still poor, marked by Maternal Mortality Rate abeui 390/100 00 live birth at 1994. Even WHO and UNICEF reported 6501I00 00 birth rate. There are many factors cause high Maternal Mortality Rate. "Vacious studies are found some factors that influence the high MMIR which is called three point lateness, Those are (1) lateness of finding is modem health transportation for mothers delivey ( Public Health Center, Hospital), (2) lateness of transportation from mothers house and on Polindes to Public Health Center (Puskesmas) or hospital, and (3) lateness of finding out some aid in hospital because of lack of public health center's facilities. Besides, the three lateness the most Important factor is services quality of KIA that is not good enough. Theoritically to measure up the services quality, there are ten criteria that are used to be applied. They are: (1) reatiability, (2) responsiveness, (3) competence, (4) acces, (5) courtessy, (6) communication, (7) security, (8) credibility, (9) tindi.;itaiMing the customer, and (10) appearance. Based on the ten criteria, Morgan and Murgatroyd develops a model called "The Triangle of Balance in Service Quality": This model emphasizes on the importance to balance the three components and and service quality, e.g : interpersonal component; procedural component and technical or professional component. Based on the theory above indicator which is developed in this research are interpersonal relation, a procedure must be applied by service attendant and implementation professioiisin of ANC and giving service. This research is descriptive one based on qualitative study which is expected giving some description about service attendant characteristic. ANC implementation and service quality. The data is obtained by giving some questionairres to respondents; meanwhile interview and FGD is done by the pregnant, implementation of ANC, and state government officer. The data analysis, however are done 'through data reduction, data presentation and verificatin propose to select data to find out summary. From this research result can be conducted that generally the checking of pregnancy is done at public health centre, midwife at Polindes, and private service midwife. On the delivery phase and 'research field are found three models, e.g ; (1) midwife as delivery main helper, (2) midwife is helped by shaman, and (3) shaman as delivery main helper. In this case deal with shaman's attitude are more patient and giving service. Selection of kind of ANC implementation is maintained by shortest distance service area tho the pregnant's home, ANC attendent attitude, and condition of social economic.Dewasa ini derajad kesehatan ibu masihicukup memprihatinkan, hal ini ditandai dengan tingginya angka kematian lbu (AKI) yaitu 390/100.000 kelahiran hidup pada tahun 1994; hahkan laporan WHO dan UNICEF mencapai 650/100.000 kelahiran. Terdapai banyak faktor yang menyebabkan angka kematian ibu yang tinggi tersebut. Dalam berbagai studi ditemukan faktor yang mempengaruhi tingginya AKI adalah apa yang disebut dengan tiga terlambat, yaitu : Terlambat menentukan perlunya ibu bersalin dirujuk ke tasilitas kesehatan modern (Puskesmas, Rumah Sakit), 2) Terlambat dalam transportasi dart rumah ibu dan atau Po'lodes, ke Puskesmas atau Rumah Sakit dan 3) Terlambat mendapatkan pertolongan di Rumah Sakit karena kurang memadainya prasarana dan fasilitas Pusekesmas. Satan) faktor tiga terlambat tersebut faktor penting lainnya adaiah kualitas pelayanan KIA yang belum mem ad ai. Secara teoritis dalam menilai kualitas pelayanan terdapat sepuluh kriteria yang biasa dipergunakan, yaitu : 1) Reliability, 2) Responsiveness, 3) Complence, 4) Acces, 5) Courtessy, 6) Communication, 7) Credibility, Er) Security, 9) Understanding The Customer, dan 10) Appearance. Berdasarkan sepuluh kriteria') tersebut Morgan dan Murgatroyd mengembangkan model yang disebut "The Triangle of Balance in Service Quality". Model ini menekankan pentingnya keseimbangan tiga komponen dalam kualitas pelayanan, yaitu interpersonal component, procedures component, dan technical/professional component. Berdasarkan teori tersebut di alas indikator yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah : hubunganan interpersonal, prosedur yang harus ditempuh oleh penerima layanan, dan profesionalisme pelaksana ANC dalam memberi layanan. Pe nehtian ini merupakan penelitian deskriptif yang didasarkan atas studi kualitatif yang diharapkan dapat memberikan gambaran tentang karakteristik penerirna layanan, pelaksana ANC, dan kualitas pelayanan. .Untuk mendapakan data dilakukan dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden, sedangkan wawancara mendalam dan FGD dilakukan dengan ibu hamil, pelaksana ANC, dan aparat desa. Adapun analisa data dilakukan melalul reduksi data, penyajian data dan verifikasi yang bertujuan untuk menyeleksi data dalam rangka pengambilan kesimpulan. Darr hasil penelitian. ini dapat disimpulkan bahwa, pada umumnya perneriksaan kehamilan ibu hamil dilakukan di Puskesmas, bidan di Polindes, dan bidan praktek swasta. Pada fase persalinan di daerah penelitian ditemukan 3 (tiga) model, yaitu : 1) bidan sebagai penolong utama persalinan, 2) bidan dibantu oleh dukun, dan 3) dukun sebagai penolong utama persalinan. Sedangkan perawatan pasca persalinan ibu hamil lebih memilih dukun sebagai penolong. Hal in; berkaitan dengan sikap dukun yang lebih sabar dalam memberikan pelayanan. Pemilihan jenis pelaksana ANC ditentukan oleh jarak terdekat tempat pelayanan dengan tempat ,tinggal ibu hamil, sikap pelaksana ANC, dan tingkat sosiai ekonomi rnasyarakat.