PENENTUAN KONSTANTA LAJU PERPINDAFIAN MASSA DAN KAPASITAS SERAP ADSORBEN KARBON AKTIF TERHADAP ZAT WARNA ACR YLAMIDE PADA LIMBAH INDUSTRI TEKSTII,

Abstract

Processing of textile industry needs dye agents to color to cloth. One of the regions that have many small textile industries and mayority use acrylamide is Pekalongan. From analyzing textile industry wastewater, it contains acrylamide about 220 mg/I - 260 mg/I (Supami Setyowati Rahayu, 2002). The goal of this research is to estimate mass transfer rate constant and adsorption capacity of activated carbon to acrylamide in textile industry wastewater at activated carbon adsorption column. In this research, samples were taken once time without repeating for each operates condition. This research took place at Desa Pasirsari, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan for survey area, and for laboratory work were held in chemistry-physics laboratory that owned by Politeknik Negeri Semarang. Yields were obtained by varied some variables that affect to this research, until samples could be obtained from each operate condition. Research held in two steps, that are batch and continous process. The goal of batch system to know the adsorption tharacteristics that was implied in the relation between decreasing of adsorbate and adsorbent weight in the coefficient of model. Determination of mass transfer constant (K) and adsorption capacity (qo) in the adsorption process were obtained from continuous experiment based on Thomas (1948). The variable research of the batch process were weight and size of activated carbon. While variable research of the continuous process were height of media, influent flowrate, and influent concentration. Freundlich and Langmuir isoterm analized adsorption of acrylamide at batch process. From both of the equations found the coefficient of correlation square (R2) then equation with the bigger R2 would be used as the model. The results of batch process would be obtained adsorption characteristic as follow, K was 0,0000109 and n was 2,451. For continuous process which used Thomas equation obtained mass transfer rate constant was (K) 89,040 Ukg.minute - 89,056 1/kg.minute, and adsorption capacity was 0,011640 kg/kg - 0,011662 kg/kg Dalam proses industri tekstil diperlukan zat wama untuk memberi wama pada kain. Salah sam contoh daerah yang mempunyai harlyak industri tekstil skala kecil adalah Kota Pekalongan yang menggunakan zat warna acrylamide. Dan hasil analisa limbah cair industri tekstil rata-rate caimya mengandung acrylamide dengan konsentrasi 220-260 mg/1 (Supami Setyowati Rahayu, 2002). Tujuan Hari penelitian ini adalah untuk menghitung nilai konstanta kecepatan adsorpsi dan kapasitas serap karbon aktif terhadan zat warna acrylamide limbah cair industri telcstil pada kolom adsorpsi karbon aktif Dalam penelitian ini sampel diambil satu kali tanpa adanya pengulangan untuk tiap-tiap kondisi operasi. Penelitian ini mengambil lokasi Desa Pasirsari, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan untuk daerah survey, dan untuk pekerjaan dalam skala laboratorium serta analisa laboratorium dilaksanakan di laboratorium kimia-fisika milik Politeknik Negeri Semarang. Data didapat dengan cara memvariasikan beberapa variabel yang berpengaruh pada penelitian ini sehingga didapat sampel dari tiap kondisi operasi. Percobaan dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu secara batch dan secara kontinyu. Tujuan dari sistem batch adalah mengetahui Icarakteristik adsorbat dan adsorben yang dinyatakan dalam hubungan antara penurunan adsorbat dan berat adsorben dalam suatu koefisien dari persamaan yang ada. Penentuan konstanta laju perpindahan massa (K) dan kapasitas scrap karbon aktif (40) dalam proses adsorpsi didapatkan dari percobaan secara kontinyu berdasarkan rumus Thomas (1948). Variabel penelitian dalam proses batch adalah : variasi berat media karbon aktif dan variasi ukuran media karbon aktif. Sedangkan variabel penelitian dalam proses kontinyu adalah variasi ketinggian media, variasi debit influen dan konsentrasi influen. Adsorpsi zat wama (acrylamide) pada proses batch dianalisis dengan menggunakan persamaan Freundlich dan Langmuir. Dari kedua persamaan tersebut dicari harga koefisien korelasi kuadratnya (R2). Adapun yang mempunyai hargakoefisien korelasi kuadrat terbesar merupakan model yang akan digunakan. Untuk percobaan kontinyu digunakan persamaan Thomas. Hasil dari penelitian secara batch akan didapatkan karakteristik adsorpsi sebapi berikut, K sebesar 0,000109 dan n sebesar 2,451.Hasil penelitian secara kontinyu akan didapatkan konstanta laju perpindahan massa sebesar 89,040 1/kgrnenit - 89,056 1/kg.menit. Sedangkan kapasitas serap adsorben karbon aktif sebesar 0,011640 kg/kg - 0,011662 kg/kg.