Wibowo, Dwi Basuki and Sugiyanto, Sugiyanto (2003) STUDI TENTANG PENENTUAN WAKTU, ONGKOS DAN EFISIENSI PEMESINAN SERTA KORELASTNYA DENGAN KUALITAS PRODUK PADA PROSES TURNING DENGAN MESEN BUBUT CNC TU-2A. Documentation. FAKULTAS TEKNIK.
| PDF - Published Version 149Kb | |
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 1090Kb |
Abstract
Bagi suatu industri pemesinan, pengetahuan tentang mengestimasi waktu dam ongkos pembuatan suatu produk adalah sangat penting. Ongkos pemesinan berhubungan linier dengan walctu pemotongan dimana semalcin besar walctu pemotongan semalcin besar pula onglcos pemesinatmya. Hal yang diharapkan dalam pembuatan suatu produlc adalah mempersing,lcat waktu produlcsi namun produk yang dihasillcan tetap berkualitas baik. Demikian pula waktu pemotongan yang singkat juga akan mengurangi waktu pembuatan per produlc yang berarti meningkatkan pula efisiensi pemesinan. Penelitian ini membabas pengaruh kedalaman pemotongan terhadap angica kekasaran permukaan, ongkos pemesinan terhadap efisiensi pemesinan serm waktu pemotongan total terhadap onglcos pemesinan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan korelasi antar variabel pengujian tersebut di atas sehingga dapat dilcetahui kombinasi putaran spindel, kecepatan pemakanan, dan kedalaman pemotongan yang ideal dimana produk yang dihasilkan masih relatif halus dan ongkos pemesinannya relatif rendah. Mesin perkakas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mesin CNC Bubut TU-2A buatan EMCO Austria, material benda kerja Aluminium Cor, putaran spindel bervariasi n = 700, 900, 1200 rpm, kedalaman pemotongan divariasikan a = 0.2 s/d 1.0 mrn, dan kecepatan tnalcannya juga divariasilcan F = 60, 80, 100 mm/menit. Basil penelitian menunjukkan semakin besar kedalaman potong (sampai a = 1 num) serta semalcin rendah rpm spindel (hingga n = 700 rpm) kekasaran permulcaan makin besar. Sementara itu efisiensi pemesinan berkorelasi positip terhadap ongkos pemesinan, padahal efisiensi pemesittan berhubungan langsung (linier) dengan walctu pemesinan. Walctu pemesinan yang rendah bisa dicapai dengan menset kedalaman pemotongan tinggi (a = 1 mrn), putaran spindel tinggi (n = 1200 rpm) dan kecepatan pemakanan rendah (F = 60 nun/merit°, yang bisa digunakan untuk proses penglcasaran. Sementara untuk proses penghalusan/finishing dinajurkan menggunalcan putaran spindel tinggi n = 1200 rpm, kedalaman petnotongannya rendah a = 0.2 nun dan kecepatan pemakanannya rendah F = 60 mm/menit
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Environmental Engineering Faculty of Engineering > Department of Environmental Engineering |
ID Code: | 21508 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 01 Sep 2010 06:59 |
Last Modified: | 01 Sep 2010 06:59 |
Repository Staff Only: item control page