ANALISA EFEKTIFITAS ABU SEBAGAI PENGISI dINDING TUNGKU BATA MERAH UNTUK MEREDUKSI KEHILANGAN KALOR

Dormanto°, Seno and Murni , Murni (2003) ANALISA EFEKTIFITAS ABU SEBAGAI PENGISI dINDING TUNGKU BATA MERAH UNTUK MEREDUKSI KEHILANGAN KALOR. Documentation. FAKULTAS TEKNIK.

[img]
Preview
PDF - Published Version
151Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

556Kb

Abstract

In the research, we will study effect of ash as content material in red brick furnace wall to heat transfer flow. Red brick furnace of cubic model with pore in the furnace wail is applied to know effect of ash to heat transfer flow With contenting ash in the pore of furnace wall, temporal= gradient in the furnace wall will decrease during combustion process. Control of water content in ash has to be study more detail to know effect it to heat transfer flow. Permasalahan Efisiensi aliran kalor pada tungku bakar bata meralt dipengartthi oleh banyak faktor. Faktor-faktor ini mei:putt jenis bahan bakar, teknik pembakaran, kondisi lingkungan dan model tungku. Biaya pengadaan tangle.,au juga menjadi hambatan tersendiri. 2.2 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai claim penelitian ini adalah: • Untuk memilih dan menentukan model tungku. • Untuk memilih dan met entukan bahan dinding tungku. • Membuat tungku. • Untuk memilih dan menentukan jenis dan kebutuhan bahan bakar. 2.3 Metode Penelitian Metodologi yang dijalankan claim penelitian ini adalah • Menyiapkan lokasi dan gubuk • Menyiapkan blok bata. • Menyiapkan kulit path (sebagai bahan bakar Mama). • Menyiapkan abu sisa pembakaran.• Menyiapkan lingga bata • Menyiapkan tungku bakar. • Melakukan proses pembakaran bata mentalr • Melakukan pengukuran temperatur di dinding kight. • Mclakukan pembongkaran lingga bata yang selcsai dibakar. • Pengamatan dan pencatatan data meliputi jumlalt bata dan kuslitas basil bata • Menganalisa data basil percobaan dengan metode statistik 2.4 Hash! dan Kesimptilan Seiring dengan proses pembakaran berjalan, dinding tungku akan mengalami kenaikan temperatur. Naiknya temperatur dinding tungku, terutama dinding luar, mentinjukkan ada atiran kalor melalui dinding tungku. Sebertma besar kenaikan temperatur dinding tungku sangat tergantung dengan sifat konduktisitas dinding tungku. • Binding tungku tanpa bahan pengisi abu menanjukkan kenaikan temperatur terhadap waktu ( gradien temperatur) cukup tinggi. Temperatur puncak dinding tungku dicapai pada 100 °C - 135 °C di dalam daerah waktu 25 jam - 43 jam. Kenaikan temperatur pada waktu 0 - 25 jam atau 0 - 43 jam cukup tajam. Sedangkan pada dinding tungku dengan bahan pengisi abu, kenaikan temperatur di dinding tungku akan terjadi secara lambat pada saat-scat awal dart 0 - 65 jam atau 0 - 75 jam. Proses kenaikan temperatur ini kWh lambat jika dibandingkan dengan kenaikan temperatur di dinding tungku tanpa bahan pengisi abu. 2.5 Saran Pengaturan kadar air pada abu perlu dianalisa lebih menda lain untalc mengetahui pengaruhnya terhadap Aran kalor. III Identitas Kelembagaan Jurusan Program Diploma III Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas : Diponegoro Semarang Nomor dan Tahun Kontrak : 028/P4T/DPPM/PDM/111/2003

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
ID Code:21504
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:01 Sep 2010 06:42
Last Modified:01 Sep 2010 06:42

Repository Staff Only: item control page