PENGARUH KOMPOS DARI SAMPAH PASAR SEBAGA1 SUBSTITUSI PUPUK ANOItGANIK PADA TANAMAN PAKAN

Abstract

The increasing of anorganic fertilizer caused many problems. The garbage in big city also caused many problems. So, this research was conducted to use garbage as compost/organic fertilizer and to evaluate this compost on growth and dry matter yield of forage. The research was done in field of Animal Science Faculty, Diponegoro University. The research was done on two steps. The first step was to use garbage as compost. The second steps was to evaluate this compost on King Grass as test plant. At first step, the parameters measured were colour, pH, Nitrogen (N) content, P (Fosfor) content, Potash (K) content clan Carbon (C) content. At second steps, the research used factorial completely randomized design. The first factor were nitrogen source : P I = 100 kg N/ha (urea), P2 = 50 kg N/ha (urea) + 50 kg N/ha (compost) dan P3 = 100 kg N/ha (compost). The second factors was tillage : TO = No tillage, T1 = Tillage. The parameter measured were plant height, number of leaf, number of tiller and chy matter yiled of herbage. The results showed that compost from garbage had black brown colour, N content 0.67 %, fosfor (P) : 2.74 %, Kalium (K) : 898.6 mg/kg, Carbon (C) : 9 %, C/N ratio 13.43 dan pH 7.3. Plant height, number of leaf, number of tiller and dry matter yield at P3 (100 kg N/ha from compost) and Pt (100kg N/ha from urea) were not significantly different. The plant height, number of leaf and number of tiller were not infleunced by tillage at P3 (100 kg N/ha from compostIt could be concluded that compost from garbage can be used as organic fertilizer to substitute anorganic fertilizer without reduced the growth (plant height, number of leaf, number of tiller) and herbage dry matter yieId of plant.Penggunaan pupuk anorganik yang semakin meningkat menimbulkan banyak permasalahan. Sarnpah juga merupakan rnasalah yang sulit diatasi di banyak kota besar Sehingga permasalahan yang ingin diteliti adalah pembuatan kompos dad sampah pasar dan pengaruhnya sebagai substitusi pupuk anorganik pada tanaman pakan. Tujuan Penelitian yang dilaksanakan adalah untuk mengetahui pengaruh kompos sebagai substitusi pupuk anorganik pada tanaman pakan dan untuk mengetahui apakah pernakaian koinpos tsb pada tanah tidak diolah memberikun basil sama dengan pada tanah yang diolah. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Tembalang pada Laboratorium Ilmu Tanatnan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro, Semarang. Penelitian ini chlaksanakan dengan dua tahap yaitu pembuatan kompos dad sampah pasar dengan bantuan isi rumen dan uji coba kompos sampah pasar yang dihasilkan pada tanarnan rumput raja. Parameter yang diuinati pada penelitian tahap adalah warna kompos, pH kompos, kadar N (nitrogen), kadar P (phospor),.kadar K (kalium) dan kadar C (karbon). Path penelitian tahap u{, rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktoriat dengan 3 ulangan. Perlakuan yaitu faktor I yaitu sumber nitrogen meliputi PI = 100 kg N/ha (urea), P2 = 50 kg N/ha (urea) 50 kg N/ha (kompos) dan P3 = 100 kg N/ha (kompos). Faktor 2 pengolahan tanah melipud TO = tanpa pengolahan tanah dan T1 = dengan pengolahan tanah. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman , jumlah daun, jumlah anakan dan produksi bahan kering hijauan. Data yang diperoleb kemudian dianalisis dengan sidik ragam kernudian dilanjutkan dengan uji wilayah Ganda Duncan Hashl analisa kompos sampah pasar yang dibuat dengan bantuan Si rumen menunjukkan warna hitam kecoklatan, kadar nitrogen (N)) sebesar 0.67 %, kadar fosfor (P) : 2.74 %, kadar Kalium (K) : 898.6 mg/kg, kadar karbon (C) : 9 %, C/N ratio 13.43 dan p1-1 7.3. Tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan dan produksi bahan kering hijauan pada perlakuan kompos pasar sebagai sumber nitrogen (N) 100 % (P3) tidak berbeda nyata dengan perlakuan urea sebagai sumber N 100 % (PD. Tinggi tanaman, jumlah daun dan jurnlah anakan rumput raja pada perlakuan kompos sebagai suinber N 100 % (P3) path tanah tidak diolah (TO) tidak berbeda nyata dengan pada tanah yang diolah (T1). Produksi bahan kering hijauan pada pemakaian kompos sampah pasar sebagai sumber nitrogen (P3) pada tanah yang diolah lebih tinggi dan berbeda nyata dibandingkan pada tanah yang tidak diolah. Koinpos sampah pasar dapat digunakan sebagai sumber nitrogen pengganti urea tanpa menurunkan pertumbuhan dan produksi bahan kering hijauan rumput raja. Perturnbuhan dan produksi bahan kering hijauan pada pernakaian kompos sarnpah pasar sebagai sumber nitrogen pada tanah yang diolah lebih tinggi dibandingkan pada tanah yang tidak Pupuk yang berasal dad kompos dapat dimanfaatkan tidak hanya satu kali tanam, tapi bisa dimanfaatkan oleh tanaman berikutnya. Sehingga diperlukan penelitian lanjutan pada pertanarnan atau pernotongan rumput berikutnyu tanpa menambah pupuk lagi.