STUDI POTENSI BIOGENETIK ITIK TEGAL DAN MAGELANG

Abstract

Genetic carracter is very important a gen data Mr animal breeding plogram. Genetic carracter can understod by quantitati I carracter (color of Rather, shank, skin, loot web, egg shell) and quantitatif carraclet (morphology and production). also variability blood polimorphism protein, all of them are expression of special gen. Genetic factor definite by structure of gen in the due olcromosome on every individu as well as ducks. The study on cromosome from domistic duck have done, but still lack information about Tegal and Magelang ducks was reported. Because of that, study about qualitatif and quantitatif carracter of legal and Magetang ducks very important to obtain analysis of biogenetic potention oC Tegal and Magelang ducks The purpose of the Study on Biogenetic Potention of Vega! and Magelang Ducks are, I. To known lenotipe-lenotipe of Tegal and Magel n g ducks 2. To analysis genetic variant by polimorphism protein 3. To obtain basic data about product potention of Tegal and Magelang ducks. 4 As a basic for examine about DNA and RNA from productive "regal and Magolane Ducks As a experiment materials are 6 group of ducks population in r legal and. Magelang Distrik, was selected by purposive random sampling and every group consist of 25 ducks. The parameters are body weight, eggs production, the variant of color of feathers, skin, shank and footweb. Gendipe frequency of alburnine and translerine tape pattern , gen frequence, heterosigositas every locus WO and heterosigositas all of poputlation (11). Statistical analysis T test. correlation and t lest belated) popullation on 5% degree (Sudjana, 2002). Kinship of Tegal and Magelang ducks defineted by analusis genetic distance according to Nci (1972) by Hash ig LIC hi, el al. (1981). Resilt of this experiment showed that Productive Tegtd ducks 80.1080 have light chocolate ("lemahan-) leathers color, white skin color, black shank and footweb why:. liods weight 15,33% light, 83% medium dan 0,17% heavy. Eggs production 15% lower, 52% medium and 33% higher. Productive Magelang ducks 60.60% have dark chocolate ("kalung plontang tua") feathers color, 81.33% white skin color, shank and lootweb has black color. Body weight 6,77% light, 91,33% medium dun 2% heavy. Eggs production 50% lower, 38.7% medium and 11.33% higher. There are correlation between body weight and egg production on Tegal ducks population at P3 and P4, whereas, on Magelann ducks popullation only at P4. This experiment can concluded that productive "I'egal and Magetang ducks has spesitict exterior carracterishet: i.e. colors of feathers, skin, shank and footweh. iikewise, spcdtict polimorphism protein to. This experiment can be suggested that there are more examined abaout Tegal and Magelang ducks have higher productivity as a parent to know DNA and RNA. Karakteristik genetik merupakan data genetik yang sangat diperlukan untuk program penelitian pemulnwn ternak. Karakter genetik dapat diketahui niclalui sifat kwalitatif (warna bulu, kaki/shank, paruh, kulit, bentuk kepala dan kerabang telur) dan sifat-sifat kwantitaif (produksi dan morfologi), serta variabilitas protein plasma darah, yang kesemuanya mempabn ekspresi clari gen tertentu. Faktor genetik ditentukan oleh susunan gen didalam pasangan kromosom yang dimiliki &eh setiap individu termasuk ternak itik. Studi tentang kromosom dari ternak itik Malt banyak dilakukan, tetapi masin sangat sedikit atau ticlak ada laporan pada itik Tegal dan Magelang. 01dh k arena itu studi tentang sifat kwalitatif dan kwantitatif itik Tegal dan Magelang sangia di perlukan untuk dapat memperoleh analtsa tentang potensi biogenetik path' itik dan Magelang Tujuan dzwi penelitian Studi Potensi 13iogenetik Ilik 'legal dan Magelang adalah : I. Mempelajari lenotip-Rnotip itik Tegal clan Magelang 2. Mcnganalisa keragaman genetik melalui polimorphisme protein 3. Mendapatkan data dasar tentang potensi produksi itik Tegal dan Magelang. 4. Dasar penelitian terming DNA dan RNA kik Tegal dan Magelang yang produktif Materi penelitian adalah populasi itik dui 6 kelompok di Kabupaten 'legal dan dari 6 kelompok di Magelang yang dipdih secara purposif sampling dan masing-masing kelompok daerall populasi diambil 25 ekor Parameter yang diamati mclipuC berat badan, produksi telur, status kcragaman pewarnaan bulu, kulit, kaki dan telapak kaki. Frekuensi genotip pola pita albumin, transferin, frekuensi gen, heterosigositas tiap IOUs dan hetcrosigositas seluruh populasi (H) Aualisis statistik uji korelasi dan uji t dinar populaSi pada taraf 5% (Suctjana. 2002). Kekerabatan itik 'regal dan i6k Magelang ditentakan hadasatkan analis'a jarak genetik Illelltirlit Nei (1972) wing dikutip oleh liashiguchi, et al.(1981).Hasil penelnian mempedihatkan bahwa itik Tegal yang produktil warna bulanya 80,10% adalah coklat [nada (Iemahan), warna kalit dan telapak kaki hitam. Berm badan 15,33% ringan, 85% sedang dan 0,17% berM. Produksi telur rendah 15%, sedang 52% dan tiuggi 33%. Rik Magelang yang produktif warna bulunya 60,60% adalah coklat tua (kalung plonking um) Can 32% coklat muda ficalung plontang enoin), warna kulit putih 81,33%, kaki dan telapak kaki khans. Berm bcdan 6,77% lingua, 91,33% sedang dan 2% herat. Produksi telur rendah 50 %, sedang 38,67% dan tinggi 11,33%. Terjadi korelasi berm badan dan produksi telur pada itik Tegal di populasi P3 dan P4, sedang itik Magelang hanya populasi P4 Kesimpulan bahwa hik dan Magelang yang produktif mempunyai karakteristik eksterior seperti warna bulu, kulit, kaki dan telapak kaki tertentu, demikian 'toga polimorphisme proteinnya juga spesifik. Saran penelitian lebih lanjut dari itik Tegal dan Magelang yang telah diketahui mempunyai karakteristik Roduksi tiuggi sebagai tetua, untuk di teliti DNA dan RNA yang mengekspresikan produk.si dan efisiensi penggunaan pakan.