TINGKAT PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA WANITA DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUI-IINYA PADA PETERNAKAN AYAM BURAS SISTEM INTENSIF DI KECAMATAN AMPEL GADING KABUPATEN PEMALANG

Abstract

This examination performed at desa Cibiyuk Kec. Ampel Gading Kab. Pemalang, March until May 2003. Aims to description about a grade of productivity that she does from an intensive local hen breeding, to know and understand the problem reason that she have and net assessment in greeding, deticription the fact about women access and control to own breeding, education of breeding and finance of work. This examination uses qualitative descriptive method. The primer data collection was a depth interview and complemented with a direct observation. To know data of own livelihood we do it FGD. Twenty breeders were selected with random. The data collected were then analysed descriptive qualitatively and describe by naration and quantitative. The result of exannnation showed that the grade of woman's skill to local hen breeding intensive system represent great category. Productive livelihood not yet optimaly because breeding only be a second work with small scale. Time for woman to devote for breeding equaled to 1,68 hours f, 0,32/day. The delay factors is a woman motivation to develop of work is to minimal and limited finance. And the support factors:requesting meal and egg is increase and supported by local Government and other institution. High of women's acces and control into breeding owners, education and finance. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Cibiyuk Kee. Ampel Gading Kab. Pemalang mulai Maret sarnpai Mei 2003. bertujuan untuk menjelaskan tingkat produktivitas wanita dalam beternak ayam buras secara intensif, rnengkaji dan pemahaman sebab — sebab masalah yang mereka alami dan net asesment dalarn beternak serta menjelaskan fakta tentang akses dan control wanita dalam kepemilikann ternak, pendidikan dalam beternak dan modal maim. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif Data primer diperoleh dengan cara wawancara mendalam, observasi dan untuk memperoleh data pola perileku secara umum dilakukan FGD. 20 wanita isteri peternak ayam buras sistem intensif dipakai sebagai responden yang diambil secara acak sederhana. Data yang diperoleh dianalisa secara deslaiftif kualitatif disajikan dal= bentuk narasi dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan baliwa tingkat ketrampilan wanita dalam beternak ayam bums sistem intermit terniasuk kategori baik. pola kehidupan produktif masih belum optimal karena beternak hanya sebagai usaha sambilan dengan skala usaha kecil. Wakta yang dicurahkan untuk beternak rata — rata 1,68 jam + 0,32 . Faktor yang menghambat adalah kurangnya motivasi wanita untuk mengembangkan usahanya, modal terbatas. Sedangkan factor yang mendakung adalah permintaaan daging dan telur ayam buras terus meningkat serta adanya dukungan dari aparat setempat, pernerintab daerah dan instansi terkait. Akses dan control wanita tinggi dalam betemak baik dalam petnilikan, pendidikan manpun modal.