KAITAN KADAR ZINC DENGAN KEMAMPUAN ADAPTASI GELAP PADA ANAK SEKOLAH DASAR

Hagnyonowati, Hagnyonowati and Widiyanto , SY. Didik and Hidayat , M.S (2004) KAITAN KADAR ZINC DENGAN KEMAMPUAN ADAPTASI GELAP PADA ANAK SEKOLAH DASAR. Documentation. FAKULTAS KEDOKTERAN.

[img]
Preview
PDF - Published Version
260Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

1054Kb

Abstract

Zinc is a crucial element not only in carbohydrate, fat, and protein metabolisms, but also in synthesis for nucleate acid and cell degradation (Prasad, 1985). Zinc also involves in injured recovery, fertility, cell reproduction, growth velocity and prevents from free radicals (Cousins, 1986). A recent study found an association between Zinc deficiency with visual disorder such as night blindness. There has been a high number of children with Zinc deficiency in Indonesia. Satoto (2001) argue that 26,8% of 500 children under two years in Grobogan Central Java experienced Zinc deficiency (Satoto, 2001). Another study by Endang-Purwaningsih (2001) found 47,9% of infant (4-7 months) with Zinc deficiency in lndramayu, West Java. Zinc and Vitamin A supplementation contribute a positive result in dark adaptory ability on children (Udomkesmalee Ed al., 1992). The study also recommends an adequate intake of Zinc and Vitamin A at once for nutrition improvement in the community. The study objective is to identify the relationship between Zinc serum with dark adaptory ability on primary school children. To achieve the objective, there are some explanation as a project framework including the assessment of Zinc serum, dark adaptory ability and analysis of the two variables. The study utilised Observational study design. 51primary school children (years 5) involved in the study. Those were from SD 1 and SD 2 Deras, Kedungjati municipality, Grobogan district. Several kinds of data such as sample characteristics, blood sampling, and demography of Deras village are also obtained. Data collection was undertaken by professional workers based on their qualification (general practitioner, Ophthalmologist, nutritionists, laboratory person). Training was also provided to the workers to eliminate bias. Data analysis used SPSS program under Windows to transfer data into information needed. A linier regression was used to test the study hypothesis. Confident level was set by 5%. There is a significant association between Zinc serum level with dark adaptory ability on primary school children (p-value=0,001, and multiple-r =0,182). Result of this study showed that 60,8% of the children has lower Zinc serum, where is normally 85 pg/dl for men and 90 pg/dl for women (Gibson, 1990). Zinc adalah komponen penting lebih dad sekitar 200 metallo¬enzim yang yang berperan pada metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sintesa asam nucleat dan degradasi sel (Prasad, 1985). Zinc juga terlibat dalam memperbaiki / menyembuhkan luka, menjaga kesuburan, menolong sel-sel untuk berproduksi, reproduksi, tumbuh kembang dan mencegah serta melawan radikal-radikal bebas terhadap fungsi-fungsi yang lain (Cousins, 1986). Dari fungsi Zinc tersebut, ternyata ditemukan juga adanya kaftan antara defisiensi Zinc dengan gangguan penglihatan mata seperti buta senja (night blindness). Angka defisiensi Zinc pada anak-anak di Indonesia masih cukup tinggi berdasarkan hasil penelitian beberapa ahli. Satoto (2001) menemukan bahwa 26,8% clari 500 anak usia 0-2 tahun yang diteliti di Grobogan Jawa Tengah mengalami defisiensi Zinc (Satoto, 2001). Penelitian lain dilakukan oleh Endang-Purwaningsih (2001) mendapatkan 47,9% anak usia 4-7 bulan di Indramayu menderifa defisiensi zinc. Hasil yang dapat disimpulkan pada penelitian di Thailand ternyata suplementasi Zinc don Vitamin A memberikan hash positif terhadap kemampuan adaptasi gelap pada mata anak. Penelitian tersebut juga merekomendasikan perbaikan Zinc dan vitamin A dipopulasi dapat dilakukan dengan memberikan suplementasi kedua zat gizinutrient tersebut kurang dari duo kali angka kecukupan Zn dan Vitamin A yang dianjurkan (Udomkesmalee et al., 1992). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kaitan kadar Zinc dengan kemampuan adaptasi gelap pada anak sekolah dasar. Penjabaran tujuan tersebut meliputi pengukuran kadar serum Zinc, pengukuran kemampuan adaptasi gelap serta menganalisis hubungan antara kadar serum Zinc dengan kemampuan adaptasi gelap. Penelifian ini menggunakan observational study design melalui pendekatan waktu secara crossectional. Sampel menggunakan 51 anak sekolah kelas V pada Sekolah Dasar Negeri 1 dan 2 desa Deras, kecamatan Kedungjati, kabupaten Grobogan. Data yang dikumpulkan meliputi karakieristik sampel, contoh darah serta demografi desa Deras. Seluruh proses pengambilan data dilakukan oleh tenaga terlatih sesuai dengan kualifikasi seperti dokter spesialis mata, dokter umum, GNI gizi dan tenaga laborat. Analisis data penelitian menggunakan program SPSS under Windows yang dilakukan secara deskriptif dan analitik. up regresi linier digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian dengan tingkat kemaknaan 5%. Terdapat hubungan yang signifikan antara variable kadar serum Zinc dengan kemampuan adaptasi gelap dengan p-value=0,001 dengan keeratan hubungan mencapai= 0,182. Hasil yang diperoleh dari studi ini menunjukkan bahwa masih 60,8% sampel yang mempunyai kadar Zinc serum di bawah batas ambang normal yaitu 85 pg/dl untuk anak laki-laki dan 90 pg/dl untuk anak perempuan (Gibson, 1990)

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:21454
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:31 Aug 2010 07:44
Last Modified:31 Aug 2010 07:44

Repository Staff Only: item control page