FORMULAS! PROPDXURE 20EC UNTUK BAHAN DASAR INSEKTISIDA PEMBASMI NYAMUK Aides aigepV SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH

Abstract

Perubahan musim yang tak menentu antara musim kemarau dan musim pengtinjan serta kecenderungan musim kemarau lebih panjang, pada musim penghujan genangan air menyebabkan nyamuk Aectes aigeply berkembang biak, Jentik nyamuk tumbuh subur pada genangan air, jentik — jentik ini akan berkembang menjadi nyamuk yang merupakan vektor/ pembawa virus malaria maupun virus demam berdarah. Virus dengue yang merupakan penyebab penyakit denim berdarah ditularkan oleh nyamuk Aedes algepoi betina, yang hidup dengan subur di rumah, pakaian yang bergelantungan, air bersih yang tenang dan mangan yang tedult. Penyakit demain berdarah dinyatakan pada Tahun 2004 dinyatakan sebagai wabah nasional. Pada bulan Februari 2003 dem= berdarab menewaskan 46 orang di Bandung, 26 orang Tegal dan 3 orang Klaten serta 2 orang di Purwodadi dan Jakarta yang terbanyak (Suara Merdeka, 2003). Pada awal tahun 2004, jumlah penderita yang dirawat inap di Jakarta mencapai 26.081 orang dan meninggal 386 orang, belum lagi dirumah-rumah sakit yang tidak tercatat Salah satu pencegahan terhadap penyakit demam berdarah adalah secara kimia dengan membasmi nyainuk Aedes aigepry yang merupakan vector dad virus dengue. Memakai abate sebagai obat yang tersedia di pasaran bebas hanya dapat membunub jentik-jentik nyamuk dalam skala kecil sedangkan nyamuk itu sendiri tidak bisa terbunuh. Obat nyamuk komersial seperti Raid, Baigon, Kingkong, Marfu, Vape ataupun Mortein hanya mampu membunuh nyamuk dewasa. Oleh karena itu dipeflukan snafu usaha untuk mendapatkan snafu formula insektisida yang dapat membasmi nyamuk Aides aigepoi sekaligus jentik-jentik nyamuk dan serangga lainnya. Pada variable bahan aktip ini terlihat, dengan jelas bahan kenaikan konsentrasi sebanding dehgan penambahan bahan aktif, indek bias dan berbanding terbalik dengan perubahan pH, kenaikan viscositas tidak begitu berarti, flash poin akan cepat naik kernudian menuju kearah konstan, keadaan dicapai pada kondisi 20, 25,30. Dari densitas dan emulsi yang terdispersi maka formula yang terbaik dalam penelitian pada percobaan 4 dengan kosentrasi 580, vicositas 4,76 dan densitas 1.079. Dengan fomula sebagai 'berikut : Propoxure 25, Agrisol: 20; Xyline 50, IPA : 2; PG:2 dan Toluen:1 Dengan mengabil bahan aktip 25 gr dan solvent berubah maka path percobaan ( 4 ) merupakan formula yang baik dari basil percobaan ini, dengan kosentrasi 627, vicositas 4,13 dan densitas 0.932, pH 4.98. Adapun formula 4 adalah sebagai berilcnt: pada propoxur; Agrisol; Xylinc, IPA, PG dan Toluen :25 : 20 : 60 2:2:1. Pada uji kestabilan pada temperature niang 32°C tidak mudah terdegradasi baik oleh sinar matahari, oxygen, air ternpat penyimparan, terhadap fonmila 4, pada percobaan 2. Pada saat pemakaian dengan solvent solar kemudian terkena air, maka akan mengalami sedikit degradasi, akan tetapi jika terkena sinar matahari dan udara Mar tidak terdegradasi ataupun mengurai. Pada uji Ln so dengan beberapa hewan uji yang dilakukan pada formula yang merupakan formula terbaik, dengan dosis 0,3 cc untuk ulat dan kecoa, dengan waktu kontak 1 detik. Darr 50 kccoa maupun ulat yang digunakan sebagai hewan percobnan 25 terbunuh dengan waktu kontak 1 detik, sedangkan lainnya terbunuh pada waktu 2- 7 detik. Sedangkan pada nyamuk, jentik dan lalat dosis 0,25 cc terbunuh dengan waktu kontak 0,54 detik baik nyamuk IMat mammal jentik terbunub semua. Formula terbaik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Propoxure 25 gr; Agrisol 20 gr; Xyline 70 gr; WA 2 gr; PG 2 gr; TI. 1 gr. Formula propoxure 20 EC yang dapat mernbasmi nyamuk dan jentik nyamuk Aedes aigeprg ebagai formula yang diharapkan dapat menMdi suatu formula obat nyamuk (insektisida) altemmif, sebagai pengganti formula insektisida yang selama ini masih diimport dan harganya mahat. Dan masyarakat dapat dengan mudah membelinya dan murah harganya untuk membasrni jentik maupun nyamuk Aedes atgeply secara mandiri tanpa hams menunggu atau melapor kepada dins / instansi terkait untuk melakukan pengasapan foging yang memakan waktu lama sehingga wabah damn berdarah itu akan tidak terulang Mgi.