PERBANDINGAN PEMAKAIAN ALOE VERA 30%, 40% DAN SILVER SULFADIAZINE 1% TOPIKAL PADA PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II

WIDAGDO, TRI DJOKO (2004) PERBANDINGAN PEMAKAIAN ALOE VERA 30%, 40% DAN SILVER SULFADIAZINE 1% TOPIKAL PADA PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II. Documentation. FAKULTAS KEDOKTERAN.

[img]
Preview
PDF
713Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

167Kb

Abstract

Pemakaian Silver Sulfadiazine I % ( SSD I %) masih sebagai obat standar pengobatan luka bakar. Komponen pokok krim SSD I % adalah sulfa sebagai bakteriostatik tehadap kuman gram (+) dan gram (-). Komponen lainnya adalah silver juga sebagai bakteriostatik dan memiliki potensi menembus jaringan nelcrotik. Aloe vera mengandung sedikitnya 6 agen antiseptik seperti hepeal, asam salisilat, urea nitrogen, asam sinamon, fend dan sulfur di samping sebagai bakteriostatik juga bakterisid terhadap kuman gram (+) dan gram (-) bahkan MRSA. Mengandung anti tromboxane A2, vitamin A dan E yang akan mempercepat penyembuhan luka. Konsentrasi Aloevera yang dianjurkan oleh CFTA di Amerika Serikat untuk luka bakar adalah 25 — 40 Penelitian dilakukan dengan studi randomized control trial path penderita luka bakar derajat 11 yang dirawat di bangsal Bedah RSUP dr. Kariafi Semarang. Penderita It bakar barn setelah menjalani resusitasi dan debridement, ditentukan lugs luka bakar (LLB) dalam % dan juga di LLB dalam cm2 dari nimus Dubois. Setiap luka bakar di bagi menjadi 3 belahan yang sama luasnya dengan cam menghitung jumlah kasa yang dilebarkan di atas luka tersebut, dioleskan setebal 2 mm SSD 1%, aloe vera 25%, dan aloe vera 40%. Luka dirawat secara tertutup, diganti balut setiap hari, masing-masing bagian siding terpisah oleh kulit yang intak. Dilakukan pengamman tanda-tanda infeksi setiap hart Total cost obat topikal yang dibutuhkan juga dihitung. Terdapat 21 penderita yang memenuhi kniteria inklusi, dengan 15 (71,4%) penderita laki-laki dan 6 (38,6%) penderita perempuan dengan 8 (38,1%) disebabkan api sedangkan 13 (61,9%) karena air panas. Kejadian infeksi pada penderita yang mendapat pengobatan AV 25%, 40%, maupun SSD 1% temyatasama, yaitu 19,0%. Analisis bivatiat dengan Wilcoxon Signed Ranks 7est untuk waktu penyembuhan didapatkan efek terapi AV 25% vs SSE) I% (P = 0,000), terapi AV 40% vs SSD 1% (P= 0,003) dan efek terapi AV 40% vs AV 25% (P = 0,044). Sedangkan total cost AV 25% vs SSD I% (P = 0,000), total cost AV 40% vs SSD 1% (P= 0,000) dan total cost AV 40% vs AV 25% (P = 0,000). Hal ini menunjulthan AV 25% vs AV 40% memberikan waktu penyembuhan yang lebib cepat dan biaya yang lebih murah dibandingkan SSD 1% dan temyata aloe vera 40% yang paling balk.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:21436
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:31 Aug 2010 06:49
Last Modified:31 Aug 2010 06:49

Repository Staff Only: item control page