PROGRAM PENGETASAN KEMISKINAN DENGAN USAHA PETERNAKAN ITIK DI KABUPATEN MAGELANG

Abstract

Penelitan Program Pengetasan Kemiskinan Dengan Usaha Peternakan Ilk telah diaksanakan pada tanggal 23 Maret — 30 Mei 2005 di esa-desa penerima bantuan' program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Magelang. Penelihan bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas pelaksanaan program pengetasan kemiskinan dengan usaha petemaka itik di kabupaten Magelang. Mated yang diamati dalam penelitian ini adalah kegiatan peleaksanaan bantuan program pengentasan kemiskinan kepada petani petemak dengan usaha peternakan itik, yang disalurkan melalui D'nas Peternakan den Perikanan Kabupaten Magelang. Bantuan program pengentasan kemiskinan setiap petani petemak mendapatkan satu paket yang terdiri dad 20 ekor itik (18 ekor WI( bettna dan 2 ekor itik jantan), biaya pakan dan biaya pembuatan kandang. Ada 50 paket bantuan yang dibedkan pada 5 desa, ysitu dem Bumirejo, Balekerto, Rejosari, Senden dan Ngargomulyo. Jadi masing-masing desa mendapatkan 10 paket bantuan Metode penelitian yang digunakan &Isiah metode survel. Data primer diperoleh dad pengamatan langsung pada Wan petemak penerima bantuan dengan panduan kuesioner dan data sekunder diperoleh dad Dams Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang saga instansi lain yang berkaitan dengan penelitian tersebut. Data yang diperoleh dianalisis dengan diskriptit rata-rata, dan membandingkan dengan yang telah dicapai aerie pustaka yang ada. Hasil penelitian menunjukan bahwa bantuan usaha peternakan dik untuk petani peternak sangat cocok dalam upaya pengetasan kemiskinan. Sistim pemeliharaan it* oleh petani peternak penerima bantuan mash secara semi intensif. Pelaksanaan paket bantuan usaha petemakan itik sangat baik dan OW, karena dapat menaikkan pendapatan petani peternak penerima bantuan petemakan itik rata-rata mencapai Rp. 59.881,35 per bulan. Pendapatan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan konsep konsumsi beras per bulan yang mencapai Rp. 53.400,- Nilai tingkat pendapatan penduduk yang menerima bantuan temak itik kalung sebesar Rp 8.481,35 lebin tinggi dibandingkan konsep pendapatan berdasarkan konsumsi berm di daerall pedesaan.