Tabrany, Herman and Surono, Surono and Fuskhah, Eny (2005) STRATEGI PENGEMBANGAN DAN ANALISIS POTENSI PAKAN DARI LIMBAH PERTANIAN DAN LIMBAH INDUSTRI PERTANIAN DI KABUPATEN KLATEN. Documentation. FAKULTAS PETERNAKAN.
Microsoft Word - Published Version 11Kb | |
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 899Kb |
Abstract
The main problem faced by farmer is the field to grow forage which is getting smaller, which will cause the limited valuable of forage. The purpose of this research is to notice the potency of agricultural waste and agroindustrial byproduct as ruminant feed in Klaten district. Mehod used in this research is survey method, using primery and secondary datas which are analyzed descriptively. The result shows that carrying capacity from agricultural wastein Klaten district is 156,309.32 AU based on DM, 84,504.27 AU based on CP and 101,798.93 AU based on TDN. Population of ruminant in Klaten district is 89,875.8 AU. With the maximum using of agricultural waste there is stilt an excess of supported ability of feed amounting to 66,433.52 AU based on DM and 11,923.13 AU based on TDN. Besides, based on CP there is a lack of suppoerted ability of feed from agricultural waste amounting to —5,371.53 AU. Carrying capacity of agroindustrial byproduct can support livestock about 16,137.12 AU. Development strategy of feed resourches from agricultural waste and agroindustrial byproduct in Klaten district based on SWOT analysis can be done by increasing the use of waste; not to waste the production of agricultural waste and agroindustrial byproduct, make places to keep waste, increase farmers' skill through trainings, provide capital by credit low interest from bank, and to develop market information network and cooperation in animal and agricultural product marketing Masalah utama yang dihadapi petemak adalah semakin sempitnya lahan untuk penanaman hijauan pakan, yang akan mengakibatkan semakin terbatasnya persediaan hijauan pakan. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui potensi limbah pertanian dan limbah industri pertanian sebagai pakan ternak ruminansia di Kabupaten Klaten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan menggunakan data primer dan data sekunder yang dianalisis secara deslcriptif. Fiasil Penelitian menunjukkan bahwa carrying capacity dari limbah pertanian di Kabupaten Klaten adalah 156.309,32 ST berdasarkan bahan kering, 84.504,27 ST berdasarkan protein kasar dan 101.798,93 ST berdasarkan TDN. Populasi ternak ruminansia di Kabupaten Klaten sebanyak 89.875,8 ST. Dengan pemanfaatan limbah pertanian secara maksimal terdapat kelebihan daya dukung pakan sebesar 66.433,52 ST berdasarkan bahan kering dan 11.923,13 ST berdasarkan TDN. Sedangkan berdasarkan protein kasar terdapat kekurangan daya dukung pakan yang berasal dari limbah pertanian sebesar -5.371,53 ST. Carrying capacity limbah industri pertanian dapat menampung temak sekitar 16.137,12 ST. Strategi pengembangan sumberdaya pakan dari limbah pertanian dan limbah industri pertanian di Kabupaten Klaten berdasarkan analisis SWOT dapat dilakukan dengan meningkatkan pemanfaatan limbah dengan tidak membuang limbah pertanian dan industri yang dihasilkan, membuat tempat penampungan limbah, melakukan teknologi pengolahan limbah pertanian dan industri, melakukan pengawetan pakan dari limbah pertanian, meningkatkan ketrampilan petani / petemak, penyediaan modal melalui kredit bunga rendah dari perbankan dan mengembangkan jaringan informasi pasar dan kemitraan dalam pemasaran produk basil temak / pertanian
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture |
ID Code: | 21322 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 30 Aug 2010 07:11 |
Last Modified: | 30 Aug 2010 07:11 |
Repository Staff Only: item control page