KANDUNGAN ASAM AMINO DAN KECERNAAN NUTRIEN ECENG GONDOK TERFERMENTASI Aspergillus niger SERTA PENGGUNAANNYA DALAM RANSUM ITIK TEGAL

WAHYONO, FAJAR and NASOETION, MAULANA H. and MANGISAH, ISNA and SUMARSIH, SRI (2005) KANDUNGAN ASAM AMINO DAN KECERNAAN NUTRIEN ECENG GONDOK TERFERMENTASI Aspergillus niger SERTA PENGGUNAANNYA DALAM RANSUM ITIK TEGAL. Documentation. FAKULTAS PETERNAKAN.

[img]
Preview
PDF - Published Version
196Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

750Kb

Abstract

Eceng gondok was a water hyacinth that can make water polution. Eceng gondok has a good prospective as an alternative feed because the content of crude protein was high (11,2%), but the nutrien digestible was low. That obstruction can be break with fermentation using Aspergillus niger.The research was conducted to study amino acid and nutrient digestible of eceng gondok fermented by Aspergillus niger at tegat's duck. The research was done on two step. First, to study nutritive value with force feeding method. Data were subjected to T-test. Second, to use eceng gondok fermented as a feed for tegal's duck. (0, 7, 14 and 21 %). The research used completely randomized design with four treatment and five replications data were subjected to ANOVA. Duncan test was used for further analysis. The results presented that aspartic acid of eceng gondok fermented was 2,03 % and 1,4 %. The organic nutrient digestible of eceng gondok fermented was increase from 30,15 % to 37,31 %. Crude fiber digestible of eceng gondok fermented was not different. The second result showed that eceng gondok fermented using until 21 % was no effect to feed intake, feed convertion and average daily gain of growing tegal's duck but daily gain of carcass tegal's duck was decrease. The conclution of the research that there were no significant different on amino acid and crude fiber digestible of eceng gondok fermented by Aspergillus niger at tegal's duck. Using eceng gondok fermented using until) 21 % was no negative effect to feed intake, feed convertion and average daily gain of growing tegal's duck. Eceng gondok (Eichornia erassipes) satah satu tumbuhan yang seringmerusak lingkungan air perlu dilakukan upaya untuk mcnanganinya. Salah satu altematif adalah dimanfaatkan sebagai bahan pakan karena kadar protein kasamya tinggi (11,2%) tapi kecemaannya rendah, sehingga perlu pengolahan, salah satunya dengan fermentasi dengan Aspergilus niger. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan asam amino, energi metabolic dan kecernaan nutrien eceng gondok yang difermentasi dengart Aspergilus niger sena mengetahui aras penggunaannya dalam ransum itik legal jantan. Penelitian dilakukan 2 tahap, yaitu tahap pertama adalah evaluasi nilai nutritif eceng gondok yang difermentasi Aspergilus niger, dengan menggunakan metode "force feeding". Data yang diperoleh dilakukan uji-t. Tahap kedua adalah penggunaan daun eceng gondok fermentasi dalam ransum itik legal (0, 7, 14, dan 21%). Rancangan yang digunakan adalah raneangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis ragam dan bila terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan uji beda nyata DMRT. Hasil penelitian tahap pertama menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata pada asam amino asparta, dimana asam aspartat dauen eceng gondok tanpa fermentasi sebesar 2,03% dan 1,4% pada hash fermentasi. Kecernaan bahan organik berbeda nyata antara yang difermentasi (37,31%) dan tidak. difermentasi (30,15%). Seangkan kecemaan serat kasar tidak berbeda nyata antaradaun eceng gondok yang difermentasi ( 36,4P/o) dan yang tidak difermentasi (33,24%). NBA penelitian tahap dua adalah penggunaan daun eceng gondok fennentasi sampai carat 21% tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, konversi ransum dan bobot badan itik. Namun perlakuan menurunkan bobot karkas itik. Kesimpulan yang diambil adalah fermentasi daun eceng gondok dengan Aspergilius niger tidak meningkatkan kandungan asam amino dan kecemaan sent kasar, tetapi mampu meningkatkan kecernaan bahan organik pada ternak itik. Pemanfaatan hasil daun eceng gondok fermentasi sampai taraf 21% dalam ransum itik tidak berpengaruh negatif terhadap konsumsi, konversi ransum dan pertambahan bobot badan.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:21318
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:30 Aug 2010 06:58
Last Modified:30 Aug 2010 06:58

Repository Staff Only: item control page