Adiwinarti, Retno (2004) EFISIENSI PAKAN SAPI YANG DIPELIHARA DENGAN PAKAN KONSENTRAT YANG DITAMBAH AMPAS BIR. Documentation. FAKULTAS PETERNAKAN.
| PDF - Published Version 132Kb | |
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 354Kb |
Abstract
Pemelihatian.sapi dengan sistem feedlot akan menghasilkan pertambahan bobot badan yang tinggi dalam waktu yang lebih cepat dan mempunyai efisiensi pakan yang lebih balk. Pemanfaatan ampas bir, yang masih inengandung protein tinggi, diharapkan akan dapat menggantikan peran konsentrat dalam pakan temak mminansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efisiensi pakan sapi yang dipelihara. dengan sistem feedlot dengan pemberian pakan konsentrat yang ditambah ampas bir. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Ilmu Temak Potong dan Kerja, Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro. Materi yang digunakan berupa 8 ekor sapi Peranakan Ongole jantan, umur ± 2 tahun dan bobot badan 200,88 + 20,60 kg (CV: 10,25%). Bahan pakan yang diberikan berupa pakan kasar (rumput raja) sebanyak 30% dart kebutuhannya dan konsentrat sebanyak 70% dart total kebutuhan. Konsentrat yang diberikan herupa konsentrat pabrik dan ampas bir. Pakan diberikan sebanyak 2,5% dart bobot hadan. Perlakuan pakan yang diterapkan adalah To = pakan kasar (30%) + konsentrat pabrik (70%) pakan kasar (30%) + konsentrat pabrik (50%) + ampas bir (20%) Penclitian in dimulai dengan fase pendahuluan selama I minggu dan dilanjutkan fireman lase perlakuan selatna 3 butaly Konsentrat diberikan 3 kali sehari sebelum pemberian hijauan. Air rninurn diberikan secara ad libitum. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah konsumsi bahan kering pakan dan rata-rata pertambahan bobot badan yang dihasilkan. Berdasarkan data tersebut, maka dapat dihitung efisiensi pakannya. Basil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi BK hijauan relatif sama untuk scmua sapi (rata-rata konsumsi BK hijauan sapi To- 3,00 kg dan sapi Tr= 3,15 kg). Rata¬rata konsumsi BK konsentrat untuk sapi Ta- 2,84 kg lebih rendah (P<0,05) bila dibandingkan dengan sapi Ti= 3,77 kg Hal inilah yang menyebabkan konsumsi BK total sapi To (5,84 kg) berbeda nyata (P<0,05) bila dibandingkan dengan sapi Ti (6,91 kg). Apabila total konsumsi bahan kering diperhitungkan berdasarkan bobot badannya, maka sapi To rata-rata mengkonsumsi khan kering 2,75% dari bobot badannya, sedangkan sapi sebesar 2,94% dart bobot badannya. Rata-rata pertambahan bobot badan harian sapi T1 (0,72 kg) lebih besar (p<0,01) bila dibandingkan dengan To (0,37 kg). Rata-rata efisiensi pakan sapi T, (10,52%) lebih tinggi (P<0,01) bib dibandingkan dengan sapi To (6,39%). Berdasarkan basil penelitian dapat disimpulkan bahwa sapi yang dipelihara dengan pakan konsentrat yang ditamban ampas bir mempunyai produktivitas yang lebih bait Sapi tersebut mempunyai pertambahan bobot badan serta efisiensi pakan yang lebih tinggi.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture |
ID Code: | 21245 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 27 Aug 2010 09:55 |
Last Modified: | 27 Aug 2010 09:55 |
Repository Staff Only: item control page