TUMBUH KEMBANG KARKAS DAN KOMPONEN KARKAS DOMBA LOKAL JANTAN YANG DIPELIHARA DI PEDESAAN (The Growth of Carcass and Carcass Component of Local Male Lamb Reared in The Village)

Abstract

Kuantitas dan kualitas karkas dapat digunalcan sebagai took ukur produktivitas ternak potong sebab karkas merupakan bagian dati head pemotongan ternak yang mcmpunyai nilai ekonomis tinggi. Domba lokal yang digunakan sebapi subyek penelitian diperoleh Jeri daerah Temanggung, yaitu domba jantan what umur 1,5-12 bulan sebanyak IS ekor, yang dipotong pada 6 kategosi bobot potong dengan kisaran 5-30 kg. Tujuast penelitian ini adalah untuk mempelajari tumbuh kembang karts dan komponennya (daging, lemak, dan' tulang) dengan menggunalcan porsamaan allometrik Huxley Y = at Haan ponelitian menunjukkan, bahwa domba lokal jantan dengan bobot potong antara 6.80-31,40 kg (1 7,99+8,40 kg) menghasilkan karkas 36,60-49,41% (44,2943,71%). Karkas dengan bobot antara 3,22-14,80 kg (7.99+3,96 kg) tersebut menghasilkan otot 56,03-65,23%(62,23+2,34%), lemak 3,93-21.13%(12,66+4,53%) dan Sang 17.59.29.21% (21,94+3,02%). Daging dan lemak (tanpa lensak ginjal dan pelvis) tuners 66.69-78,30% (73,6343,17%) dan rule dagina-tulang 2,284,45 (3,43+0.60). Patumbuhan karkas dan komponen karkas relatif terhadap bobot tubuh kosong dan karkas, menunjukkan bohot karkas tetap, otot tetap, tutting berkurang dan lemak bertambah dawn be rtambahnya bobot tubuh kosong dan bobot karkas. Pernunhuhan depot lemak relatif terhadap lemak Skin, menunjukkan bobot lemak subkutan bertambah, lemak intermuskuler dan lemak ginjal sena pelvis tetap dolman meningkatnya hobo lemak karkas. Disimpulkan, bahwa domba lokal jantan di Temanggung cendensng membentuk lebih banyak lemak dan perkembimgan lemak karkas tersebut mengarah ke lemak subkutan dengan bertambahtaishobot tubuh