PROFIL PENGEMBANGAN PETERNAKAN BURUNG PUYUH RAKYAT DI KABUPATEN DEMAK

SETIADI, AGUS and MULYATNO, BAMBANG (2005) PROFIL PENGEMBANGAN PETERNAKAN BURUNG PUYUH RAKYAT DI KABUPATEN DEMAK. Documentation. FAKULTAS PETERNAKAN.

[img]
Preview
PDF - Published Version
306Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

1023Kb

Abstract

Intention of this research is 1) finding pattern of correct development budidaya Quail in Karimunjawa, competent so that to be laboured 2) breeder society in effort Quail livestock 3) creating added value for PAD ( Original Earnings of Area) Jepara Regency; and 4) applying inwrought model agribisnis in developing Quail livestock. Research method used by survey methode. Data collected cover the data of primary and secondary. Primary data obtained from responder of pursuant to interview at society by using questionnaire. This research take 5 countryside in subdistrict Karimunjawa representing place live the Quail that is in countryside of Karangtengah, Demak, Gajah, Dempet and countryside Demak residing in Demak Regency. Secondary data collected from and also note good report from On Duty Ranch of Province of Central Java and also from On Duty Ranch of Regency of Demak and also other supporter data coming from related/relevant on duty. Result of the research indicate that acceptance of Quail livestock effort range from Rp 37.080.000 until Rp 63.840.000 per year with mean of Rp. 46,704.000 with scale is ownership of mean equal to 1622 tail. Operating income of Quail livestock Result of research indicate that operating income of Quail livestock range from Rp 1.380.625 till Rp 2.499.166 per year horizontally - flatten Rp. 1.764.917 with scale of ownership of mean equal to 1622 tail. This research is obtained by value of B/C equal to its 1.039 meaning that effort Quail have the amount of acceptance of superordinate if compared to released production cost. this research is obtained by value of ROI mean equal to 101.93% Pursuant to the value can be said that [by] the effort aviculture of people quill evaluated from value of ROI have value which high enough if compared to rate of interest storey;level going into effect. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) menemukan pola pengembangan budidaya burung puyuh yang tepat di Kabupaten Demak, sehingga layak untuk diusahakan; 2) memberdayakan masyarakat peternak dalam usaha ternak burung puyuh; 3) menciptakan nilai tambah bagi PAD (Pendapatan Ash Daerah) Kabupaten Jepara; dan 4) menerapkan model agribisnis terpadu dalam mengembangkan ternak burung puyuh Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari responden berdasarkan wawancara pada masyarakat dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner). Penelitian ini mengambil 5 kecamatan di Kabupaten Demakyang merupakan sentra pengembangan burung puyuh yaitu di Kecamatan Karang tengah, Kecamatan sayung, Kecamatan Gajah, Kecamatan Dempet dan Kecamatan Demak. Data sekunder dikumpulkan dari catatan maupun laporan baik dari Dinas Peternakan Propinsi Jawa Tengah maupun dari Dinas Petemakan Kabupaten Demak maupun data pendukung yang lain yang berasal dari dinas terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan usaha ternak burung puyuh berkisar antara Rp 37.080.000 hingga Rp 63.840.000 per tahun dengan rata-rata Rp. 46.704.000 dengan skala kepemilikan rata-rata sebesar 1622 ekor. Pendapatan usaha ternak burung puyuh Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usaha ternak burung puyuh berkisar antara Rp 1.380.625 hingga Rp 2.499.166 per tahun dengan rata — rata Rp. 1.764.917 dengan skala kepemilikan rata-rata sebesar 1622 ekor. Pada penelitian ini diperoleh nilai B/C rata-rata sebesar 1.039 artinya bahwa usaha bunting puyuh mempunyai jumlah penerimaan yang lebih tinggi apabila dibandingkan dengan biaya produksi yang dikeluarkan. Pada penelitian ini diperoleh nilai ROI rata-rata sebesar 101 93% Berdasarkan nilai tersebut dapat dikatakan bahwa usaha peternakan bunting puyuh rakyat ditinjau dari nilai ROI mempunyai nilai yang cukup tinggi apabila dibandingkan dengan tingkat suku bunga yang berlaku. Kata kunci : burung puyuh, kelayakan usaha, R01, B/C ratio 1) Dibiayai dengan dana DIK Rutin Universitas Diponegoro Tahun Anggaran 2005, sesuai dengan Perjanjian Tugas Pelaksanaan Penelitian Para Dosen Universitas Diponegoro, Nomor : 07A/J07.11/PG/2005, Tahun 2005 2) Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:21218
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:27 Aug 2010 08:23
Last Modified:27 Aug 2010 08:23

Repository Staff Only: item control page