UJI KUALITAS DAGING PADA DEPOT DAGING TIDAK RESMI (ILEGAL) DI KABUPATEN SEMARANG

ABDUH, , SETYA BUDI M and AL-BAARRI , AHMAD N (2005) UJI KUALITAS DAGING PADA DEPOT DAGING TIDAK RESMI (ILEGAL) DI KABUPATEN SEMARANG. Documentation. FAKULTAS PETERNAKAN.

[img]
Preview
PDF - Published Version
155Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

737Kb

Abstract

This research surveyed meat quality in region of Semarang with Ambarawa and Ungaran as representative sub regions whose biggest population in Semarang in order to assurance the safety of meat distributed in region of Semarang. Samples were taken purposively randomized from traders in two biggest markets in both and nearest legal abattoir than were analyzed through moisture, pH, total of bacteria in the Laboratory of Animal Products Technology Faculty of Animal Agriculture Diponegoro University. All of data surveyed were compared to the quality standard. The mean of moistures of samples collected from abattoir, trader-1 and trader-2 of Ungaran market, trader-1 and trader-2 of Babadan market, trader-1 and trader-2 of Projo market, trader-1 and trader-2 of Surabaya market are respectively 76,49%, 77,26%, 79,87%, 78,99%, 83,41%, 60,72%, 80,51%, 76,90% and 77,46%. The mean of pH arc 5,5, 5,7, 5,6, 5,6, 7,0, 5,8, 6,5, 6,2 and 6,3. Bacteria total (cell per gram sample) are 1,6 x 104, 31,4 x 104, 6,7 x 104, 9,1 x 104, 8,8 x 104, 3,5 x 104, 4,4 x 104, 2,1 x 104 and 3,9 x 104. Data show that samples were safe to be eaten generally so that it could be concluded that Semarang region meat of sub region Ungaran and Ambarawa were safe to be eaten. Penelitian ini merupakan survey kualitas daging sapi di kabupaten Semarang dengan kecamatan Ambarawa dan kecamatan Ungaran sebagai lokasi yang dianggap mewakili populasi seluruh kabupaten dengan pertimbangan bahwa keduanya merupakan kecamatan terbesar kabupaten Semarang. Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi kualitas daging sapi yang terdistribusi di kabupaten Semarang sebagai upaya menjamin kualitas daging konsumsi. Sampel diambil secara acak bertujuan dari pedagang daging di pasar Ungaran, pasar Babadan, pasar Projo dan pasar Surabaya serta dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) terdekat. Parameter kualitas daging yang diuji adalah Kadar Air, pH, Total Bakteri daging. Uji dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Petemakan Universitas Diponegoro Semarang. Data yang diperoleh dibandingkan dengan standar kualitas daging. Uji menunjukkan bahwa rata-rata kadar air sampel adalah sebagai berikut: RPH 76,49%, pedagang Ungaran 1 77,26%, Ungaran 2 79,87%, Babadan 1 78,99%, Babadan 2 83,41%, Projo 1 60,72%, Projo 2 80,51%, Surabaya 1 76,90% dan Surabaya 2 77,46% Rata-rata nilai pH yang diperoleh dari semua sampel berturut¬turut adalah 5,5, 5,7, 5,6, 5,6, 7,0, 5,8, 6,5, 6,2 dan 6,3. Adapun rata-rata total bakteri per gram sampel dari semua sampel berturut-turut adalah 1,6 x 104, 31,4 x 104, 6,7 x 104, 9,1 x 104, 8,8 x 104, 3,5 x 104, 4,4 x 104, 2,1 x 104 dan 3,9 x 104. Data tersebut menunjukkan bahwa secara umum dapat disimpulkan bahwa kualitas daging dari dari semua sampel secara nyata aman untuk dikonsumsi sehingga dapat disimpulkan juga bahwa kualitas daging di kabupaten Semarang dari kecamatan Ungaran dan kecamatan Ambarawa aman untuk dikonsumsi. I Dibiayai dengan dana D1PA Universitas Diponegoro Nomor: 061.0/23-4.0/X111/2005 Kode 5584- 0036 MAK 521114, sesuai dengan Perjanjian Tugas Pelaksanaan Penelitian Para Dosen Universitas Diponegoro, Nomor: 07/J07.11/PG/2005, tanggal 10 Mei 2005. 19 halaman, 2005 2 Program Studi Teknologi Hasil Ternak Jurusan Produksi Temak Fakuitas Petemakan Universitas Diponegoro

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:21210
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:27 Aug 2010 08:12
Last Modified:27 Aug 2010 08:12

Repository Staff Only: item control page