TERMINAL BUS PURWOKERTO

Setiawan, A. Harry (2001) TERMINAL BUS PURWOKERTO. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.

[img]
Preview
PDF - Published Version
63Kb

Abstract

Kebijaksanaan pemerintah Kabupaten Banyumas diarahkan salah satunya untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi yang ada dengan memperkuat arus perdagangan dan pemantapan jalur transportasi sebagai salah satu prasarana. Melihat posisinya, Ibukota Kabupaten Banyumas, Purwokerto merupakan salah satu pintu gerbang menuju Jawa Tengah dari arah barat. Untuk skala Jawa Tengah, Purwokerto berperan sebagai salah satu kota pusat pengembangan wilayah. Keadaan yang sangat menguntungkan ini tentunya akan mendorong Pemerintah Daerah Kotatif Purwokerto untuk meningkatkan potensi-potensi kedaerahannya. Dari uraian di atas, salah satu bentuk usaha yang telah dirintisnya adalah peningkatan prasarana dalam bidang transportasi yakni mengupayakan sebuah terminal induk di Kotatif Purwokerto. Hal tersebut tidak lain dimaksudkan untuk lebih banyak menangkap akses-akses dari arah Barat untuk memacu pertumbuhan ekonomi dalam rangka menghadapi era otonomi daerah. Terminal Purwokerto yang telah ada mempunyai skala pelayanan bersifat regional yang melayani trayek-trayek antar daerah/kota di Jawa Tengah, Jawa Barat bagian timur, sebagian Jawa Timur, Jakarta dan kota-kota kecamatan dalam satu kabupaten. Dalam menghadapi perkembangan sistem angkutan umum, terminal Purwokerto perlu mengadakan pembenahan dan penambahan fasilitas. Terminal Purwokerto dalam kondisi yang sekarang, sangat sulit diadakan pengembangan tertutama dalam hal pengembangan fasilitas utama untuk mengantisipasi perkembangan lalu lintas. Standar luasan untuk terminal kelas A adalah ± 5 Ha, sedang terminal Purwokerto hanya mempunyai luasan 1,8 Ha. Untuk mengadakan perluasan, terminal Purwokerto terbentur kepada kondisi lingkungan sekitar. Disamping itu kondisi terminal Purwokerto sudah semakin semrawut. Kesemrawutan terminal tersebut antara lain nampak pada pintu keluar. Umumnya mikrobus yang mau keluar berhenti dahulu di pintu keluar untuk menaikkan penumpang. Hal ini mengakibatkan terjadinya antrian kendaraan-kendaraan di jalan itu. Kondisi lain yang menyebabkan kesemrawutan adalah belum adanya pemisahan emplasemen kedatangan dengan keberangkatan. Dilatarbelakangi oleh dampak perkembangan lalu lintas yang cukup tinggi dan belum mampunya upaya penyediaan prasarana transportasi untuk mengimbangi perkembangan tersebut mengakibatkan dampak bagi sistem transportasi itu sendiri dan bahkan akan mempengaruhi kualitas lingkungan. Untuk itu diperlukan suatu sistem pemberhentian dan pemberangkatan penumpang yang lebih representative yang dapat menampung akumulasi kegiatan-kegiatan yang berkembang dalam sebuah sistem transportasi. Atas kesepakatan yang telah terjadi kini mulai dipikirkan bentuk terminal yang dapat mengakomodasikan kebutuhan penumpang dengan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat, kelancaran arus lalu lintas dan manajemen transportasi, seperti hal sebagai berikut :  Perjalanan aman dan nyaman  Perpindahan antar moda transport yang relatif cepat dan sedikit  Waktu perjalanan yang relatif singkat  Hambatan perjalanan yang relatif kecil  Kemudahan informasi Dalam rancangan desain ini nantinya haruslah paling tidak untuk meredam berbagai permasalahan baik dari segi teknis maupun non teknis. Dari segi teknis meliputi kelancaran sirkulasi dalam terminal, pengaturan penumpang, fasilitas penunjang dan sistem perhentian/parkir harus ditata sedemikian rupa sehingga prinsip perencanaan tersebut di atas dapat terwujud. Sedangkan dari segi non teknis, terutama kegiatan-kegiatan yang telah berlangsung di terminal saat ini, dalam penataan/rencana setidaknya harus dapat menampung akumulasi kegiatan-kegiatan tersebut. 1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan  Menciptakan pemecahan yang efisien dalam penanggulangan masalah transportasi di Kota Purwokerto dengan desain Terminal bus Induk.  Menciptakan keterpaduan sistem terminal induk dalam konstelasi pengembangan wilayah kota guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam lingkup wilayah Kota Purwokerto.  Pengaturan dan modernisasi sistem transportasi Sasaran  Mendapatkan suatu konsep desain teknis terminal bus dengan pendekatan-pendekatan yang relevan dan ideal  Mendapatkan suatu karya dengan pendekatan aspek arsitektural, yang lebih variatif dalam desain terminal induk  Mendapatkan suatu sistem manajemen transportasi yang selaras 1.3 Lingkup Pembahasan Lingkup pembahasan spasial studi perencanan ini adalah delinesi kawasan lokasi terminal dengan lingkup wilayah pengaruhnya dalam konstelasi Kota Purwokerto. Sedang lingkup pembahasan substansial adalah pemecahan desain lingkup arsitektur dengan memperhatikan teori-teori perkotaan. 1.4 Metode Pembahasan Metode pembahasan ini akan memberikan garis-garis yang sangat cermat dan mengajukan syarat-syarat yang keras agar pengetahuan yang dicapai dalam suatu penelitian mempunyai hrga ilmiah yang setinggi-tingginya (Sutrisno Hadi, 1987). Metodologi sebagai pengetahuan menggunakan teknik-teknik dan prosedur, alat-alat serta kegiatan-kegiatan yang dependable. 1.4.1 Pengumpulan Data Data Primer Mencakup pengumpulan data primer dan sekunder, review, klarifikasi dan dtusi terkait yang telah ada antara lain :  RUTR Kotatif Purwokerto 2014/2015  Rencana proyek-proyek pemerintah yang definitif  Lalu lintas harian oleh DLLAJ Kab. Purwokerto  Rencana dan data terkait lainnya Survey Lapangan Kegiatan ini meliputi beberapa macam survey lapangan antara lain :  Survey lalu lintas dan perjalanan harian  Survey fasilitas dan data-data penunjang lainnya  1.4.2 Analisa Data a. Analisa tata ruang, merupakan kegiatan penilaian atas hasil survey data-data tata ruang setempat. b. Anaisa lalu lintas,  Penentuan simpul-simpul lalu lintas yang paling berpengaruh dalam kotatif Purwokerto.  Analisa lalu lintas kondisi eksisting untuk mendapatkan volume lalu lintas dan pergerakan di wilayah studi  Konsep hierarki fungsional jalan  Pengembangan sistem aksesibilitas  Dampak dari aplikasi sistem c. Analisa Angkutan Umum Untuk melihat pengaruh dari pelayanan angkutan umum penumpang di Purwokerto, data-data yang ada ditabulasikan menurut klasifikasi yang dibutuhkan 1.5 Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan studi perencanaan ini terbagi diuraikan dalam beberapa bab : Bab I Pendahuluan, menuraikan latar belakang studi dengan identifikasi potensi dan permasalahan, tujuan dan sasaran, lingkup dan sistematika pembahasan Bab II Kajian Teori, menguraikan tinjauan teori dan aspek-aspek legal yang akan menjadi batasan dalam bab analisa Bab III Tinjauan Kawasan, menguraikan tinjauan kawasan studi secara makro dan mikro, gambaran dan kondisi, serta identifikasi secara detail permasalahan Bab IV Batasan dan Anggapan, adalah hasil kesimpulan sementara dengan pembatasan dan anggapan untuk mempersempit permasalahan dalam pembahasan selanjutnya. Bab V Bab Pendekatan Program Pra Rancangan, menguraikan proses perencanaan dan teknis transportasi, untuk mendapatkan program besaran ruang yang akan dipakai sebagai pedoman teknis desain berdasar kajian teori yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Disertai pula pendekatan Arsitektural dan pendekatan utilitas Bab VI Berisi rekomendasi program perencanaan arsitektur untuk terminal induk Purwokerto.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:21194
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:27 Aug 2010 07:56
Last Modified:27 Aug 2010 07:56

Repository Staff Only: item control page