RELOKASI PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

L E S T A R I , D I A N (2001) RELOKASI PERPUSTAKAAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.

[img]
Preview
PDF - Published Version
65Kb

Abstract

Dalam mendukung program pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa yang berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan kualitas kehidupan maka pemerintah mewajibkan pendidikan belajar 9 tahun dan menerapkan gemar membaca. Karena keberhasilan pembangunan suatu bangsa, selain dari pertumbuhan ekonomi, juga ditentukan kualitas pendidikan dan sumber daya manusianya. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka berkembang pula kebutuhan akan referensi disetiap lapisan masyarakat. Referensi yang dimaksud adalah sumber ilmu yang dapat memberikan sejumlah informasi yang lebih akurat. Karena kbutuhan tersebutlah maka banyak pula referensi yang diterbitkan. Dan untuk mempermudah dalam pengolahan baik penyimpanan dan pelayanan maka dibuthkan suatu wadah yang biasa disebut perpustakaan. Perpustakaan sebagaimana yang ada dan berkembang sekarang telah dipergunakan sebagai salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, pelestarian khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa lainnya. Hal tesebut telah ada sejak dulu dan terus berproses secara ilmiah menunjuk kepada suatu kondisi dan tingkat perbaikan yang signifikan meskipun belum memuaskan semua pihak. Perpustakaan pada prinsipnya mempunyai tiga kegiatan pokok, yaitu pertama, mengumpulkan (to collect) semua informasi yang sesuai dengan bidang kegiatan dan misi organisasi dan masyarakat yang dilayaninya. Kedua, melestarikan, memelihara dan merawat seluruh koleksi perpustakaan, agar tetap dalam keadaan baik, utuh, layak pakai, dan tidak lekas rusak, baik karena pemakaian maupun karena usianya (to preserve). Ketiga, menyediakan dan menyajikan informasi untuk siap dipergunakan dan diberdayakan (to make availlable) seluruh koleksi yang dihimpun di perpustakaan untuk dipergunakan pemakainya. Dengan adanya perpustakaan diharapkan budaya lisan yang sering mendominasi budaya masyarakat Indonesia dapat digeser dengan kebudayaan membaca. Tetapi seiring berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan keberadaan perpustakaan yang didominasi dengan banyaknya buku dikhawatirkan akan menjadikan seseorang tidak bersemangat untuk membaca. Seperti halnya yang terjadi di perpustakaan daerah Jawa Tengah yang beralamatkan di Jl. Sriwijaya No. 29-A Semarang. Menurut laporan kerja pertanggung jawaban Perpustakaan Daerah Jawa Tengah menyimpan lebih dari 60.000 judul buku dan lebih dari 250.000 eksemplar. Jumlah buku ini belum termasuk koleksi terbitan berkala, terbitan pemerintah, majalah dan surat kabar. Sedangkan tugas dari Perpustakaan Daerah adalah menyimpan, mengkoleksinya serta melestarikan. Padahal jumlah terbitan tersebut akan terus bertambah tiap tahunnya. Pertambahan jumlah koleksi ini tentunya membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih luas dan semakin terorganisir. Selain perlunya perluasan tempat, teknologi pun ikut berperan dalam pengorganisiran buku-buku yang ada. Perluasan perpustakaan juga mengingat meningkatnya jumlah pengunjung yang ada. Gedung Perpustakaan Daerah Jawa Tengah yang ada sekarang tidak mampu lagi menampung jumlah koleksi dan pengunjung untuk masa 10 tahun ke depan sedangkan bangunan yang ada tidak dapat lagi dilakukan pengembangan perluasan maupun peninggian karena keterbatasan lahan dan peraturan daerah setempat yang mengharuskan maksimal ketinggian bangunan adalah 4 lantai. Berkembangnya teknologi dan informasi diharapkan mampu mendukung suatu perkembangan perpustakaan agar lebih praktis dan berkualitas sehingga dapat meningkatkan minat baca. Untuk 10 tahun ke depan diharapkan pengunjung tidak akan lagi kerepotan mengeluarkan banyak waktu dan tenaga. Ribuan koleksi buku tersebut akan diringkas menjadi sebuah file atau disimpan dalam bentuk CD. Sehingga dengan demikian pengunjung yang akan datang akan langsung menuju ruangan browsing buku, disana pengunjung dapat langsung mendownload isi buku dan mendapatkan informasi letak hardcopy yang disimpan di masing-masing ruangan koleksi. Diharapkan pula bangunan perpustakaan yang terbentuk juga akan semakin minimalis dengan teknologi yang maksimalis. Dari uraian diatas, maka dirasa perlunya merelokasi Perpustakaan Daerah Jawa Tengah yang kini telah ada. Bangunan baru nantinya diharapkan dapat menampung semua jenis buku dan jumlah pengunjung dengan mendapatkan pelayanan maksimal. Pelayanan maksimal dapat diterapkan antara lain di ijinkankan mendownload setiap buku yang dicari pada komputer, layanan penjualan buku, pelayanan 24 jam, perpustakaan keliling, café dan masih banyak lagi. TUJUAN DAN SASARAN Tujuan Mendapatkan konsep perencanaan dan perancangan sebuah Perpustakaan Daerah Jawa Tengah yang sesuai dengan fungsinya. Menciptakan suatu wadah yang bisa menampung segala bentuk informasi (berupa buku atau non buku) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan ilmu pengetahuan dan pendidikan. Menciptakan suatu bangunan perpustakaan dengan konsep baru yang mempunyai daya tarik. Sasaran Tersusunnya usulan dasar-dasar perencanaan dan perancangan Perpustakaan Daerah Jawa Tengah berdasarkan atas aspek-aspek panduan perancangan. MANFAAT Secara Subyektif Memenuhi salah satu persyaratan dalam menempuh Tugas Akhir sebagai ketentuan kelulusan Sarjana Strata 1 (S1) pada Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip Semarang. Sebagai pedoman dan dasar acuan proses persyaratan dalam menempuh Tugas Akhir sebagai ketentuan desain selanjutnya. Secara Obyektif Dapat bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa dalam pengajuan Tugas Akhir. LINGKUP PEMBAHASAN Ruang Lingkup Substansial Ruang lingkup pembahasan dititik beratkan pada permasalahan mengenai perpustakaan sebagai tempat kegiatan pendidikan dan jasa beserta dengan fasilitas-fasilitas pendukung yang ada dengan pelayanan tingkat pelajar, mahasiswa dan umum di Kota Semarang dan dengan prediksi pelayanan untuk masa yang akan datang dengan lingkup pembahasan dari disiplin ilmu arsitektur. Ruang Lingkup Spasial Perpustakaan Daerah Jawa Tengah sebagai bangunan edukatif, maka rencana bangunan harus menarik, dan dapat menampung semua sumber referensi beserta aktifitasnya. METODE PEMBAHASAN Metode pembahasan dilakukan dengan metode deskriptif, yaitu menguraikan dan menjelaskan, yang kemudian dianalisa untuk memperoleh kesimpulan. Pengumpulan daya diperoleh dengan cara :. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan yaitu daya sekunder yang digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan perancangan. Wawancara Wawancara yaitu dilakukan dengan pihak-pihak dari instansi yang terkait. Hal ini dilakukan untuk menggali data (data primer) mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan topik. Observasi Lapangan Observasi lapangan dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pendataan langsung di lokasi. SISTEMATIKA PEMBAHASAN Sistematika pembahasan yang digunakan didasarkan pada lingkup pembahasan. Adapun susunan sistematika pembahasannya adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Menguraikan latar belakang masalah, tujuan dan sasaran, manfaat, lingkup pembahasan, metode pembahasan, sistematika pembahasan, dan alur pikir dalam penyusunan Laporan Perencanaan dan Perancangan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Meninjau tentang perpustakaan secara umum, meliputi pengertian, tujuan dan maksud perpustakaan, jenis perpustakaan, fasilitas dan koleksi perpustakaan, serta kriteria pemilihan lokasi perpustakaan dan penyelesaian gedungnya. BAB III TINJAUAN KHUSUS Berisikan tentang tinjauan Perpustakaan Daerah Jawa Tengah, serta kedudukan, tugas dan fungsi, kegiatan utama, kondisi fisik, koleksi dan pelayanan Perpustakaan Daerah Jawa Tengah. Kondisi eksisting Perpustakaan Daerah Jawa Tengah juga di bahas pada bab ini. BAB IV KESIMPULAN, BATASAN DAN TANGGAPAN Menguraikan kesimpulan yang berisi permasalahan sehingga mendukung agar bangunan perpusda tersebut di relokasi, batasan dan anggapan yang digunakan sebagai pendukung pendekatan program perencanaan dan perancangan Redesain Perpustakaan Daerah Jawa Tengah. BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Menyajikan kebijakan tata ruang Kota Semarang yang dikaitkan dengan perencanaan lokasi dan tapak Perpustakaan Daerah Jawa Tengah, pendekatan pengunjung, pendekatan koleksi, pendekatan sirkulasi dan ruang, serta pendekatan struktur dan utilitas bangunan. Diuraikan pula tentang penekanan desain yang akan digunakan dalam perancangan. BAB VI KONSEP PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Berisi tentang program dasar perancangan dan konsep dasar perancangan serta penekanan desain.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:21186
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:27 Aug 2010 07:49
Last Modified:27 Aug 2010 07:49

Repository Staff Only: item control page