PERHITUNGAN SUMBERDAYA BATUBARA DENGAN METODE GRID PADA LAHAN KONSESI TAMBANG BATUBARA DAERAH ‘X’ CEKUNGAN KUTAI KALIMANTAN TIMUR BERDASARKAN DATA PEMBORAN DAN DATA LOG

Abstract

Batubara merupakan bahan galian yang strategis dan salah satu bahan baku energi nasional yang mempunyai nilai ekonomi yang penting. Saat ini pemerintah tengah meningkatkan pemanfaatan batubara baik sebagai energi alternatif untuk keperluan domestik, seperti pada sektor industri dan pembangkit tenaga listrik, maupun untuk sektor ekspor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik seam batubara, deposit batubara, arah ketebalan batubara berdasarkan peta isopach, sumberdaya batubara menggunakan metode grid, dan jenis sumberdaya batubara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan data pemboran dan data logging geofisika dari 15 lubang bor dan metode analisis secara kuantitatif dan kualitatif. Pada metode analisis kualitatif yang dilakukan adalah analisis dari pola arah ketebalan batubara berdasarkan peta isopach, dan penampang struktur yang dibuat menggunakan program Surfer 8, CorelDraw X4, Microsoft Office, dan AutoCad 7. Sedangkan metode analisis kuantitafif yang dilakukan adalah perhitungan sumberdaya batubara berdasarkan metode grid. Berdasarkan hasil analisis, daerah penelitian yaitu Daerah ‘X’ Cekungan Kutai Kalimantan Timur, diketahui terdapat sumberdaya batubara yang terbagi menjadi 11 seam batubara dari hasil korelasi tiap lubang bor. Struktur geologi didaerah penelitian berupa lipatan antiklin dan mempengaruhi bentuk deposit batubara. Perhitungan volume sumberdaya batubara yaitu menggunakan metode grid dan dikerjakan pada peta isopach. Volume sumberdaya batubara yang dihitung merupakan volume sumberdaya batubara yang memiliki ketebalan lapisan batubara ≥ 1,5 m dengan menggunakan rumus volume sumberdaya batubara kerucut terpancung atau kerucut dan rumus tabung. Dari 9 seam batubara didapatkan volume sumberdaya batubara sebesar 192.854.167,5 ton. Berdasarkan jarak titik informasi antara lubang bor, daerah penelitian termasuk ke dalam sumberdaya terunjuk