TEKNIK MEMBRAN CAIR EMULSI (ELM) UNTUK PEMISAHAN SELEKTIF LOGAM PERAK (I) DARI LIMBAHNYA (LIMBAH CUCI/CETAK FOTO, LABORATORIUM DAN ELEKTROPLATING) DENGAN PENGEMBAN SINERGI

Widodo, Didik Setiyo and Djunaidi, M. Cholid (2002) TEKNIK MEMBRAN CAIR EMULSI (ELM) UNTUK PEMISAHAN SELEKTIF LOGAM PERAK (I) DARI LIMBAHNYA (LIMBAH CUCI/CETAK FOTO, LABORATORIUM DAN ELEKTROPLATING) DENGAN PENGEMBAN SINERGI. Documentation. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM.

[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

924Kb
[img]
Preview
PDF - Published Version
168Kb

Abstract

Didik Setiyo Widodo, M. Cholid Djunaidi, 2002, 30 halaman. Pemisahan Logana perak (I) dari limbahnya telah dilakukan dengan pengemban sinergi (campuran D2EHPA dan TBP perbandingan 1:4), dan pengemban tunggal D2EHPA dengan metode membran cair emulsi (ELM). Pembuatan emulsi dilakukan dengan cam mendispersikan fasa organik/fasa membran yang terdiri dari pengemban TBP, D2EHPA atau campuran keduanya (sinergi), pelarut kerosene dan zat pengemulsi span 80 (10,20 dan 30%) dengan fasa intemal/penerima (fasa air) HNO3 0,1 M pada kecepatan tertentu yang dibuat konstan. Pemisahan dilakukan dengan mendispersikan fasa emulsi kepada fasa umpan (logam Ag) dengan kecepatan tertentu dan waktu yang dibuat konstan. Perbandingan fasa membran/organik dengan fasa internal dibuat konstan yaiyu 1:1 (10-10 ml), sedangkan perbandingan fasa emulsi dengan fasa umpan adalah 1:10. Penelitian ini mengkaji pengaruh pengemban sinergi dan pengemban tunggal (D2EHPA dan TBP) terhadap logam Ag sebagai ion Ag+ dan sebagai kompleks dengan ion tiosulfat (Ag(S203)23), dan limbah Laboratorium serta Fotografi. Dipelajari pula pengaruh interferen logam lain seperti Fe (II), Cu (II), Ni (H) dan Cr (VI). Analisa dilakukan dengan mengukur logam Ag dan ion hidrogen di fasa umpan (sisa) dan di fasa penerima (internal) menggunakan AAS dan pH meter. Hasil penelitian ini adalah emulsi dengan pengemban D2EHPA dan campuran (pengemban sinergi) cukup stabil sedangkan TBP tidak dapat membentuk emulsi dengan zat pengemulsi span 80 dan pelrut kerosene. Hal ini disebabkan oleh polaritas TBP yang lebih besar daripada D2EHPA sehingga dibutuhkan zat aditif lainnya (paraffin cair) untuk menurunkan polaritasnya. Pengemban sinergi temyata mampu menaikkan transpor logam Ag baik bentuk Ag- maupun kompleks Ag(S203)23-.Pengemban D2EHPA mampu mengekstrak Ag(S203)23", hal ini terjadi karena kompleks Ag(S203)23" dapat diputuskan oleh D2EHPA Limbah fotografi (acifix) mengikuti kecenderungan Ag(S203)23" terhadap pengamh pengemban. Interferensi logam memberikan efek yang berbeda terhadap logam Ag+ dan Ag(S203)23-. Hal ini disebabkan oleh efek garam yang lebih berpenganth terhadap kompleks Ag(S203)23" daripada Ag+ yang mempunyai efek sebaliknya. Keterlibatan ion hidrogen dalam transpor logam dengan menggunakan pengemban D2EHPA dan campuran tampak nyata dengan ditandai penurunan pH di fasa umpan dan kenaikan pH di fasa penerima. Ion hidrogen terlibat karena fungsinya sebagai penukar kation. Deemulsifikasi emulsi pengemban D2EHPA, carnpuran sinergi dapat dilakukan dengan pendiaman dan pemanasan. Pendiaman dilakukan selama 1 minggu sedangkan pemanasan dilakukan 5 menit. Deemulsifikasi dapat pula terjadi jika fasa emulsi kelebihan muatan sehingga pecah.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:Q Science > QD Chemistry
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Chemistry
ID Code:21132
Deposited By:Mr UPT Perpus 5
Deposited On:26 Aug 2010 09:40
Last Modified:26 Aug 2010 09:40

Repository Staff Only: item control page