AFIATI, NORMA and RUSWAHYUNI, RUSWAHYUNI and WIDYORINI, NINIEK (2004) STUDI EKOLOGI PANTAI BERPASIR KABUPATEN JEPARA JAWA TENGAH. Documentation. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 857Kb | ||
| PDF - Published Version 145Kb |
Abstract
Ringkasan 1. Di pantai Baridengan dan pulau Panjang pantai ditemukan 11 genera makroalgae dengan komposisi relatif sama dengan penelitian terdahulu (1991, 1993). Pada makroalgae tersebut taksa utama perifiton-epizoa adalah makrobentos (Crustacea, Polychaeta, Gastropoda) sedangkan perifiton-epifitnya mikroalgae fitoplanktonik (Bacillariophyceae/Diatomeae, Chlorophyceae, Cyanophyceae, Desmidiaceae, Eugleno-phyceae). 2.. Terdapat pula 4 genera lamun dalam keadaaan relatif baik (Thalassia, Enhalus, Cymodocea, Syringodium), tidak ditemukan spesies pionir Halodule dan Halophila. Taksa utama perifiton-epizoa pada lamun adalah makrobentos (Polychaeta, Crustacea dan Gastropoda) dan perifiton-epifitnya mikroalgae fitoplanktonik (Chrysophyceae, Rhodophyceae, Pyrrophyceae, Cyanophyceae, Chlorophyceae). Sekitar 46%-48% perubahan biomasa bagian atas maupun bagian perakaran lamun dapat diterangkan oleh perubahan biomasa perifitonnya (r = 0.68 dan 0.70). 3. Substrat sedimen di kedua lokasi pengamatan berupa pasir, pasir-lumpur dan lumpur, dengan laju sedimentasi yang meningkat sangat pesat hanya dalam waktu 2 mingguan, dah 3.557 gr.m2.mg menjadi 5.556 gr.m2.mg, khususnya di Bandengan. Laju sedimentasi ini berbeda sangat nyata dengan di Pulau Panjang (0.0004<p<0.05). Komposisi makrobentos utama masing-masing lokasi sama, yaitu Polychaeta, Crustacea, Mollusca/Gastropoda dengan kelimpahan individu yang relatif sama. 4. Flanya terdapat dua genera penyusun karang tepi, yaitu genus Acropora dan Stylopora. Di P. Panjang terjadi dominasi jumlah individu Acropora, persentase penutupan kedua genera berkisar antara 47.5% - 74.2%. sedangkan di Bandengan keterdapatan keduanya relatif berimbang tetapi penutupannya sangat sempit sehingga menurut baku mutu sudah tergolong rusak (13.9% - 40.6%). 5. Produktivitas primer perairan di kedua lokasi ditaksir dad kandungan klorofil fitoplankton tidak berbeda nyata (0.34>p>0.05) yaitu berkisar antara 15.8 — 41.0 gr
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Fisheries |
ID Code: | 21115 |
Deposited By: | Ms upt perpus3 |
Deposited On: | 26 Aug 2010 08:41 |
Last Modified: | 26 Aug 2010 08:41 |
Repository Staff Only: item control page