TIM PENELITI, TIM PENELITI (1997) PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH SEBAGAI UPAYA MELESTARIKAN LINGKUNGAN HID1:113 (Swastanisasi Pengelolaan Sampah) (THE PARTICIPATION OF SOCIETY ON SEWAGE MANAGEMENT AS AN EFFORT TO PROTECT OUR LIFE ENVIRONMENT) ,(Privateness on Sewage Management. Documentation. FAKULTAS HUKUM .
| PDF - Published Version 396Kb | |
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 1962Kb |
Abstract
Problem of life environment nowadays is to subject of discussing in some countries in including in Indonesia. It is because, in fact, faces some serious problem which is caused by hu mistakes and naughty so that the environment wil human beings life themselves. e the main the world, environment an being's influence In accordance with UULH, life environment is a unity of thing, power, situation and other creature inclu•ing human beings and their behaviour that influence the cont nuous life and men's welfare even for the other creature as we 1. Semarang residence, in particular, as the apital of Central Java, constitutes one of the investor'- goal to develep their capitals. As a result, it is easy to say that society will consume any minds of goods, so it wi 1 add our life environment bad and eventually, the environme t becomes soiled or stained. By this research, we hope that some businesm their businesses well, so our environment takes in g is necessary to understand for the businessmen that take responsibility in protecting the environment, a n concern od and it they must well. In other word, the role of the businessmen is to be their task today, especially in Semarang District. The writer lso asks for the officials of Semarang's region purificatioki office, about their activities in management of sewage.The research areas as the population are around of the main streets of city, the first clas organizer on sewage in Semarang regency. By taking on high offilials of Semarang municipality; c.q. Semarang cleareness agency and private impers organizer such as PT. Kinarya Abipraya, CV. CV. Andhika. taken from of private respondents he major of nal sewage Artika, and • Today in Semarang there are three compani s which organize on sewage management; they are P Kinarya Abipraya, CV. Artika, and CV. Andhika, they possess tasks to clean. (read; sweep) along the street by own split room. Each company has their own responsibilities on sweeping the street. The main street of Semarang city is for PT. Kinara Abipraya task, the inter-street is for CV. Artika, mainwhile CV. Andhi¬ka gets the east area in Majapahit street and around The Tlogosari Settlement one. Problem of sewage management in Semarang is determined by the ordered-government regulation in Perda No. 1993 on April 26, 1993 which intends to solve the sewage problem that in fact it is dangerous for our environment and t make our city cleaner by collecting, carrying away the refuse, destroy¬ing the society's sewage that lessen the beauty o environ¬ment, so by the way the nature resources will be better. The source of sewage which speads in the whole of Semarang results hills of sewage, that is 3.415 m3 day. From amount of sewage, there is 3.140 m3/day (91,01%) can be car¬ried away. The sewage source comes from the settlement area, market, store, office, street, industry and sewage System as well. In sewage source, there are two sources which cannot be carried away; there are settlement dan industry se age. For settlement one, the amount of 89,92% sewage can b carried away, meanwhile the amount of 68,00 % from indust y can be carried away.Handling the sewage management, the clearness agency of Semarang regency, Both LKHD, market organizer agenCy, and the privet agency, help lessening the quantity of s wage which come from household's sewage and from street as we 1. i Concerning the answer of respondents, in fact, it is not only to be the attention on environment case that make busi¬nessmen interest in handling the sewage problerp, but the business sense also influences in sewage managemen . Thus, it I can be concluded that businessmen have paid attention on so much toward the life environment and in reality, sewage can become a material of profitable business. I Masalah lingkungan hidup senantiasa menjadi fokuS pembicaraan yang hangat di beberapa negara di dunia, termasuk di Indonesia. Terlebih lagi dalam dasa warsa sekarang ini, dimana lingkungan hidup banyak menghadapi permasalahan besar akibat ulah manusia dan sangat mempengaruhi kehidupan manusia itu sendiri. Menurut UULH, Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Kotamadia Semarang khususnya sebagai Ibukota Jawa Tengah, merupakan salah satu tujuan para investor dalam mengembangkan usahanya. Hal ini membawa akibat pola konsumsi masyarakatnya juga semakin meningkat, yang pada gilirannya akan mempengaruhi bahkan cenderung menambah beban lingkungan hidup, dan akhirnya akan berakibat menjadi pencemaran lingkungan. Dengan penelitian ini diharapkan kita dapat membuktikan apakah warga masyarakat dalam hal ini para pengusaha (swasta) mempunyai peranan dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup, khususnya di Kotamadia Semarang, dan bagaimana pelaksanaan pembuangan atau pengelolaan sampah yang telah dilakukan oleh Dinas Kebersihan Kodia Semarang.Sebagai daerah penelitian adalah jalan-jalan protokol, jalan kelas satu dan pemukiman yang menjadi daerahHerja pihak swasta pengelola sampah di Kotamadia Semarang dengan responden yaitu pejabat Pemerintah Daerahl Tingkat II Kotamadia Semarang c.q. Kepala Dinas Kebersihan Kotamadia Semarang, dan pihak swasta pengelola sampah‘ yang bukan perorangan, yaitu; PT. Kinarya Abipraya, CV. Artika, CV. Andhika. Sampai saat ini di Kotamadia Semarangy ada tiga perusahaan pengelola sampah, yaitu PT. Kinarya Abipraya, CV. Artika, dan CV. Andhika, yang mempuiyai tugas membersihkan jalan (menyapu), dengan tenaga sapu sendiri¬sendiri Masing-masing perusahaan tersebut mempuayai bagian sendiri-sendiri. Untuk jalan protokol menjadi bagian dari PT. Kinarya Abipraya, jalan penghubung menjadi bagian dari CV. Artika, sedangkan CV. Andhika, mendapatkan ',bagian di kawasan timur, yaitu Jalan Majapahit dan seputar perumahan Tlogosari. sampah di Kotamadia Semarang diatur 6 tahun 1993 tertanggal 26 April 11993, yang menyelesaikan masalah sampah yang dapat lingkungan serta meningkatkan kebersihan kota dan memusnahkan sampah mencemari lingkungan, meningkatkan\ kualitas Sumber-sumber sampah yang tersebar di selur h wilayah Semarang menghasilkan timbunan sampah sebanyak 3.41 M3/hari. Dari sejumlah itu bisa terangkut 3.140 m3/hari (91,01%). Sumber-sumber sampah tersebut adalah pemukimanl, pasar, pertokoan, perkantoran jalan, industri, dan salu an. Dari sumber-sumber sampah tersebut hanya sampah dari pem kiman danindustri yang tidak bisa terangkut seluru nya. untuk daerah pemukiman terangkut sekitar 89,92 %, seda igkan untuk daerah industri bisa terangkut 68,00%. Dalam menangani sampan yang begitu banyak d Kotamadia Semarang ini, Pemerintah Daerah Kotamadia Semarang c.q. Dinas Kebersihan menjalin kerjasama baik den an pihak Kelurahan/LKMD, Dinas Pengelola Pasar, maupun pihak swasta. Pihak swasta diberi tugas untuk menangani sampah yang bersumber dari rumah tangga dan jalan. Dengan memperhatikan jawaban para responde bukan hanya kepedulian terhadap masalah lingkungar membuat pihak swasta tertarik untuk menangani mas ternyata saja yang lah sampah ini, akan tetapi naluri bisnis juga mempeng ruhi untuk mengelola sampah ini. Dengan demikian dapat disimpu kan bahwa, ternyata mereka mempunyai kepedulian terhadap lelestarian lingkungan hidup dan juga ternyata sampah bisa dijadikan komoditi bisnis yang menguntungkan.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law |
ID Code: | 21097 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 1 |
Deposited On: | 26 Aug 2010 08:24 |
Last Modified: | 26 Aug 2010 08:24 |
Repository Staff Only: item control page