KEBUTUHAN PERUMAHAN BAGI,MASYARAKAT BERPENGHASILAN TIDAK TETAP DI WILAYAH PANTAI UTARA JAWA TENGAH

Kadarwati, Tri (1996) KEBUTUHAN PERUMAHAN BAGI,MASYARAKAT BERPENGHASILAN TIDAK TETAP DI WILAYAH PANTAI UTARA JAWA TENGAH. Documentation. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK.

[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

3009Kb
[img]
Preview
PDF - Published Version
412Kb

Abstract

This research tries to identify many social problems faced bY society who has fluctuate income in fulfillment of need of settlement. The roblems are about economic potency include the ability of saving, in what e tend the role of their wife and their sons in supporting the economic fami y, what kind of wishing institutions and mechanism, in what extend the d gree of permanency status of society with fluctuate income, how about the Sense of collectivity in fulfillment of need of settlement and how about the attitude in the possibility of accomplishing settlement program The sum of respondent of this research is 50 people who has kluctuate income, namely he who has relatively permanent occupation, but the income can fluctuate incidentally. This 50 respondent consists . of 25 peoile from Kodya Semarang and 25 people from Kabupaten Kendal. Data achieved by means of observation method and Questionnaire then analyzed by the descriptive analysis method The findings of this research are as follows: Economic potency in society with fluctuate income is relativel weak. Their low income can not pass the condition of "family subsistenc ." With this economic condition surely make a special problem in fulfillment of need of appropriate settlement and health environment. The consequence is that this society lives in bad settlement and unhealthy environment and then makes social problem that needs in short time to be solved. Though the role of their wife and their sons in suppo ig the economic family enough important, but their economic support an not improve yet the life quality of society with fluctuate income om the "subsistence condition". We are able to see their important role ri their involvement in what field of their work. The time spared for wo king is enough big as much as done by their spouse or their father. The involvement of society with fluctuate income in the inStitution namely arisan is enough big, but this institution still plays the role as social institution, not as economic institution. So, the expectation tliat, this institution will be able to be a "fund guarantee" in fulfillment of settl ment is still can not play the role as expected. This condition (as a social in titution and not an economic institution) is same with the other institution like simpan pinjam group. This reality caused by the weakness of their economic ability. Although, the majority of society with fluctuate income is "a comer" from exterior location of this research, but they are has a permanent tatus of resident, sociologically or juridical. Something perhaps can dis b their permanent status is the reality that they stay in a settlement location pon the "state laud" or local government. It is possible they will "be haul d" from the present settlement. The wealmess of economic condition makes a positive attituOe like a social solidarity and collectivity. Gotong royong (cooperation), helping each other, the union and sambatan (assistance) are as examples. The positive attitude of society with fluctuate income also indicated with the support of the possibility of accomplishing settlement program This attitude not only indicated by the willingness of relocated but also indicated by taking risk or consequence to pay in installments. Penelitian ini berusaha mengidentifikasi berbagai permasalah sosial yang dihadapi kelompok masyarakat berpenghasilan tidak tetap uctuate income) dalam rangka memenuhi kebutuhan perumahan. Masalah tersebut misalnya : seberapa besar potensi ekonomi mereka termasuk kemampuan menabung, sejauh mana peran wanita dan anak-anak dalam menunjang ekonomi keluarga, bagaimana bentuk lembaga dan mekanisine yang diinginkan dalam upaya membantu pemenuhan kebutuhan pernmahan, sejauhmana tingkat permanensi penduduk yang berpenghasilan tidak tetap tersebut, bagaimana pola kekeraban yang bisa ditunjukkan dalam mernenuhi kebutuhan perumahan, bagaimana sikap yang ditunjukkan terhadap kemungkinan adanya program pengadaan perumahan. Adapun responden dalam penelitian ini adalah 50 orang yang berpenghasilan tidak tetap yakni mereka yang memiliki mata penCaharian relatif tetap atau permanen, namun pendapatannya dapat berub -ubah setiap saat. Ke 50 orang responden tersebut masing-masing 25 oran berasal dari Kodya Semarang dan 25 orang berasal dari Kabupaten Kendl. Data yang diperoleh dengan cara observasi serta wawancara mendalam dpgan Daftar Pertanyaan kemudian dianalisa dengan metoda analisa deskriptif. Temuan yang berhasil diperoleh dalarn penelitian ini adalah sebagai berikut • Potensi ekonomi di kalangan masyarakat berpenghasilan tidk tetap masih tergolong lemah. Hal ini dibuktikan dari rendahnya pengliasilan mereka, sehingga belum mampu melampaui kondisi "subsistensi kelrutrga". Dengan kondisi ekonomi yang demikian tentu merupakan masalah tersendiri untuk dapat memenuhi kebutuhan perumahan dan lingkungan p ukiman yang layak. Akibatnya kelompok masyarakat ini hidup dengan kOndisi rumah dan lingkungan pemukiman yang buruk, sehingga me bulkan masalah sosial yang sangat membutuhkan penanganan melalui penizlekatan program pemenuhan kebutuhan mereka. Walaupun peran wanita dan anak-anak dalam ekonomi keluarga tergolong cukup besar, namun sumbangan ekonomi mereka bagi rumah tangga belum mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat berpenghasilan tidak tetap ini dari kondisi "subsistensi" yang mereka alami. Besar peran wanita dan anak-anak dalam ekonomi keluarga ini dapat dif at dari keterlibatan mereka pada bidang-bidang pekerjaan yang mereka 1 kan. Curahan waktu yang mereka butuhkan untuk bidang pekerjaaa yang dilakukan cukup besar, sepadan dengan curahan waktu yang dikeluarkan oleh para suami dalam bidang pekerjaanya. Keterlibatan kelompok masyarakat berpenghasilan tidak tetap ini pada lembaga arisan cukup besar, namun peran lembaga semacam masih banyak berfungsi sebagai lembaga sosial (social institution) dari pada lembaga ekonomi (economic institution). Dengan demikian harapan bahwa lembaga arisan itu dapat diandalkan sebagai salah satu sistem kelethbagaan yang mampu berfungsi sebagai "penjamin dana" bagi pemenuhan kebutuhan perumahan belum dapat berperan sebagaimana yang diharapkan. NA4laupun pada kasus tertentu dalam penelitian ini ditemukan bukti adanya kenthmpuan lembaga arisan diharapkan berfungsi sebagai lembaga "penjamin dana" tersebut. Beluni berfimgsinya lembaga arisan ini sebagai lembaga ekonomi juga ditunjukkan oleh sistem kelembagaan lainnya yakni kelompok siinpan pinjam. Semua kenyataan thi dikarenakan lemahnya kemampuan ckonomi mereka. Meskipun sebagian besar kelompok masyarakat yang berpen asilan tidak tetap yang diteliti ini nerupakan masyarakat pendatang yang berasal dari daerah di luar lokasi penelitian, namun mereka tergolong p nduduk yang permanen secara sosiologis maupun yuridis. Hal yang mungkin dapat dirasakan mengganggu status permanensi kependudukan mereka adalah kenyataan bahwa mereka ini menempati lokasi pemukiman di tanah milik negara atau pemerintah daerah, sehingga tidak tertutup kemungkinan apabila terpaksa harus "tergusur" dari tempat tinggal yang sekarang. Lemahnya kondisi ekonomi yang mereka hadapi bersama, n paknya menimbulkan sikap positip di kalangan mereka yang tercermin pada eratnya ikatan kekerabatan atau kolektivitas. Hal ini ditunjukkan melalth. sikap kegotong-royongan, saling tolong-menolong, rukun, dan sambat-sinambat (sambatan). Sikap positif di kalangan kelompok masyarakat berpenghasil4n tidak tetap ini juga ditunjukkan dalam menghadapi kemungkinan "adanya" program pengadaan perumahan bagi mereka. Sikap itu tidak hanya te:cermin pada kesediaan mereka seandainya harus dilakukan relokasi, namun juga "kesanggupan" mereka didalam membiayai pengadaan perumahan.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions:Faculty of Social and Political Sciences > Department of Public Administration
ID Code:20949
Deposited By:Mr UPT Perpus 5
Deposited On:25 Aug 2010 08:17
Last Modified:25 Aug 2010 08:17

Repository Staff Only: item control page