UPAYA PENINGKATAN SENYAWA BIOAKTIF ISOFLAVON AGLIKON DARI TAUCO

Abstract

Tempeh was known to contain aglycone isoflavones didzein, glycitein, genestein factor-2 and their glycosides. The amounts of isollavone aglycones increased during fermentation by Rhizopus oligosopora• The glycosides compound• from tempeh are not all of isoflavone glycosides could be hidrolyzed by 10—Rhizopu• oligosporu• to liberate isoflavone and glucosides. In this researh tauco a• next fermentation product from tempeh, to be expected produce aglycone compound and other transfbrman compound. Isolation and extraction and isolation of isoflavone compound using soxhletation technicque and anlyses using HPLC. Identifi•ation and quantification of agli•one isoflavones in a•id hydrohzed isoflavone extracts of tempeh and taoco have been conducted as well as detection of transformed isoflavones which could be formed in taoco fermentation. The experimental results showed that the con•entrations of daidzein and genestein in acid hydrolized isoflavone extract of tauco were 302.7925 mg7I 00 g and 48.4067 mga 00 g respectively. Acid hydrolized isollavone extracts of taoco were known to contain daidzein, glycitein, genestein and other substances which were predicted a• transfiirmed isoflavones lempe diketahui mengandung isollavon aglikon, daidzein, glsitein, genistein, faktor-2, dan glikosidanya Konsentrasi aglikon meningkat selama fermentasi oleh Rhizopus oligasporus. Senyawa ghkosida yang terdapat dakon tempe tidak semuanya dapat dihidroliaia oleh enzim — glukosidase yang dihwilkan oleh Rhizopus ohgasporus menjadi senyawa isoflavon aglikon dan senyawa gula Hakim penelitian ini digunakan taucovang merupakan produk fermentasi lebih lanjut dare tempe dan diharapkan ukwi menghasilkan senyawa aglikon dan senyawa transforman yang lain. Ekstrakvi dan Isolasi senyawa isoflavon menggunakan teknik sokletasi dan Analisis isoflavon dilakukan dengan kromatografi cair kinerja tinggi (HP IX). Identifikasi dan kuantifikasi terhadap isoflavon aghkon dalam ekstrak i•oflavon tauco yang dihidrolisis asam telah dilakukun serta detek•i terhadap isoflavon transforman yang mungkin terbentuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi daidzein dan genestein dalam ekstrak isoflavon lauco yang dihidrolisis asam berturut-turui adalah 302,7925 mg/100 g dan 48,4067 mglI 00 g. Ekstrak isojlavon tauco yang dihidroli•is asam diketahui mengandung daidzein, glisitein, genestein,dan senvawa-senyawa lain yang diduga sebagai isoflavon transforma