KAJIAN PENDAHULUAN TERHADAP ETNOGRAFI TENTANG MASYARAKAT DAN KEBUDAYAN BAHARI DI JAWA

Laksono, Arido and Puguh, Dhanang Respati (2006) KAJIAN PENDAHULUAN TERHADAP ETNOGRAFI TENTANG MASYARAKAT DAN KEBUDAYAN BAHARI DI JAWA. Documentation. LEMBAGA PENELITIAN .

[img]
Preview
PDF - Published Version
149Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

2311Kb

Abstract

The research is aimed at comprehending the concepts and approaches on the study of Javanese maritime society. Thus, the result is expected to become one of the important sources on the further studies concerning the maritime society and its culture, particularly, in the coast of Java. Library research is used as the method of research. The subjects of the research mainly refer to published ethnographies. The research is focused on the literary sources in order to map the ethnographic perspectives of the Javanese maritime society studies. The result, based on those literary sources, in fact, shows that Javanese maritime society is considered marginal on the social, economical, political, and cultural aspects. Social marginality of the maritime society can clearly be seen on the fragile social relationship and loosely-structured villages. Those phenomena relate to their life experiences at the sea which refer to the spirit of freedom. Economically, the maritime society reveals its way of life as a poor society. Meanwhile, the people tend to have minor bargaining power in politic, especially, relating to government and the capitalists. On the other hand, maritime society is culturally considered to have consumptive behavior and minor attitude. Hence, concerning the perspectives applied in the studies of Javanese maritime society, it is obvious that the studies tend to use historic-causal, functionalism, and conflict approaches. Penelitian ini bertujuan untuk memahami konsep-konsep dan pendekatan dari berbagai etnografi tentang masyarakat dan kebudayaan bahari di Jawa. Hasil penelitian ini dengan demikian diharapkan dapat menjadi salah satu sumber inspirasi untuk mengembangkan kajian sejenis lebih lanjut, khususnya terhadap masyarakat dan kebudayaan bahari di daerah¬daerah pesisir di Jawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Bahan-bahan pustaka yang akan dijadikan sasaran kajian adalah laporan penelitian yang dipublikasikan. Penelitian difokuskan pada sumber¬sumber kepustakaan agar dapat memetakan perspektif etnografis dalam kajian tentang masyarakat bahari di Jawa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ternyata, berdasarkan sumber-sumber pustaka yang ditemukan, masyarakat bahari di Jawa dilihat sebagai masyarakat marjinal balk secara sosial, ekonomi, politik, maupun kultural. Marjinalitas sosial masyarakat bahari ditandai oleh hubungan sosial yang mudah terpecah dan ikatan yang longgar dengan desa tempat mereka hidup sebagai sebuah komunitas. Hal ini merupakan buah dari pengalaman hidup mereka selama bertahun-tahun di laut yang diasosiasikan dengan kebebasan. Dilihat dari segi ekonomi, masyarakat bahari umumnya menampilkan did sebagai masyarakat yang dibalut kemiskinan. Secara politik, masyarakat bahari cenderung mempunyai posisi tawar yang rendah, terutama ketika berhadapan dengan pemerintah dan pemilik kapital. Sementara secara kultural, masyarakat bahari pada umumnya selain digambarkan mempunyai pola perilaku yang konsumtif, juga dideskripsikan sebagai masyarakat yang kurang sadar unggah- 1 ungguh. Selanjutnya, apabila dilihat dari perspektif yang digunakan, kajian tentang masyarakat bahari di Jawa dilakukan dengan pendekatan historis¬kausal, fungsional, dan konflik.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:D History General and Old World > D History (General) > D051 Ancient History
Divisions:Document UNDIP
ID Code:20869
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:24 Aug 2010 08:35
Last Modified:24 Aug 2010 08:35

Repository Staff Only: item control page