IDENTIFIKASI PENYEBAB TERJADINYA NYERI PINGGANG PADA WANITA PEKERJA KONVEKSI DI DESA ROWOSARI KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG

Abstract

Nyeri pinggang adalah rasa nyeri yang terjadi di daerah punggung bagian bawah dan dapat menjalar ke kaki terutama bagian belakang dan samping luar. Faktor faktor yang berhubungan dengan nyeri pinggang antara lain posisi duduk saat bekerja, umur, jenis kelamin, mass kerja dan waktu istirahat. Dalam melakukan pekerjaan, pekerja konveksi duduk di kursi tanpa sanaaran, hal ini beresiko besar terjadinya nyeri pinggang. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan nyeri pinggang pada pekerja tersebut. Penelitian ini termasuk explanatory research, dengan menggunakan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pekerja konveksi di Desa Rowosari Kecamatan Ulujami Pemalang. Tehnik pengambilan sampel dengan metode simple random sampling sehingga diperolbh sampel sebesar 45. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan sekunder. Analisis data dilakukan secara univariat berupa penjelasan deskiiptif dan bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan variabel bebas dengan variabel terikat. Dad karakteristik responden diketahui bahwa mayoritas pekerja (57,8%) berjenis kelamin perempuan dengan umur terbanyak > 20 tahun (57,8%) serta memiliki mass kerja > 5 tahun (66,7%). Sedangkan dari hasil penelitian dengan menggunakan uji statistik chi square didapatkan bahwa ada hubungan antara posisi duduk saat bekerja tanpa sandaran dengan nyeri pinggang (p<0,05), ada hubungan umur > dari 35tahun dengan nyeri pinggang ( p<0,05 ), tidak ada huburIgan jenis kelamin dengan nyeri pinggang (p>0,05), ada hubungan masa kerja dengan nyeri pinggang (p<0,05), dan ada hubungan waktu istirahat dengan bantal tinggi dan posisi miring dengan nyeri pinggang (p<0,05). Kata Kunci, : Nyeri Pinggang, Pekerja Wanita ABSTRACT Low back pain is a pain occuring below part of the back and capable of moving to feet particularly in the back and outside. Factors relating to the low back pain is: sitting position in work, age, gender, working period, and resting time. In working, the garment employee sit on a non-laying chair. It will result in the emerge of the low back pain. Based on the issue, it is carried out a research aiming to recognize any factors correlating with the low back pain of the employees. This is an explanatory research using cross sectional method. Populations used in this research is obtained from the whole garmentemployees in Rowosari Village Ulujami District Pemalang. The sample collecting technique utilizes simple random sampling that there are 45 samples. Data collected consist of secondary and primary data. Data analysis is accomplished univariatly in the form of descriptive and bivariat explanation to identify the correlation of the free and tied variable. It is known from the respondent characteristics that the employees majority (57,8%), women with the largest age >_ 20 years (57,8%) and has >_ 5 years of working time (66,7%). Meanwhile, from the research result using chi square statistic test, it is attained that there is a relation between the sitting position in work without arm rest and the low back pain (p<0,05), there is a age > 35 correlation of the low back pain (p>0,05, there is no correlation between the gender and the low back pain (p>0,05), there is a correlation between the working time and the low back pain (p<0,05), and there is a correlation between high pillow and oblique position. the resting time and the low back pain (p<0,05).