OPTIMASI PENGOLAHAN BOKASHI DARI LIMBAH PENYULINGAN NILAM DENGAN MIKROORGANISME

Abstract

Sejak dicanangkan gerakan revolusi hijau pada th 1970 an,system pertanian kimiawi berkembeng dengan pesat dan berhasil meningkatkan produktivitas lahan,namun untuk memperoleh hasil panen tinggi diperlukan masukan tinggi,seperti pupuk anorganik dengan dosis tinggi dan ketergantungan terhadap pestisida. Sistem ini sangat berisiko yakni hasil panen akan menurun drastic bila masukan • dad luar seperti; pupuk an organik,pestisida ,dikurangi. Dalam jangka panjang bahan kimia pertanian tersebut dapat mengurangi dan merusak daya alam,termasuk lahan pertanian itu sendiri ,sehingga mengakibatkan kemunduran kesuburan tanah. Keberhasilan program masukan teknologi Indonesia,dimulai dari Bimas , lnsus Suprainsus dan lain-lain,menyebabkan petani bersifat "pupuk minded". Kondisi ini mendorong konsumsi pupuk anorganik semakin meningkat. Peningkatan tersebut hamper lima kali lipat ,sedangkan kenaikkan hasilpanen padi dan non padi hanya 50% .Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan pupuk anorganik tidak effisien. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka mulai dikembangkan system pertanian berkelanjutan dengan masukan rendah. Teknologi ini melibatkan manipulasi tanaman,kondisi fisik tanah atau lingkungan biologi(Swift dan Sr nches,1984).Hal tersebut menyangkut upaya memaksimalkan masukan bahan organic antara lain dapat dilakukan dengan cara pemberian pupuk kandang, jerami sisa panen,pupuk hijau atau kompos dan bokashi.Dengan demikian akan dapat menunjang produktivitas tanaman dan sekaligus kesuburan lahan dapat dipertahankan dalam jangka panjang. BOKASHI Bokashi adaah kompos yang dihasilkan melalui fermentasi dengan pemberian EM4.Larutan EM-4 merupakan larutan yang berisi mikroorganisme seperti:bakteri fotosintetik,lactobacillus sp (bakteri asam Iaktat) , streptomyces,actinomycetes,yang diisolasi dad sumbemya,dan berfungsi memfermentasi zat organic menjadi kompos. Untuk mempercepat proses pengomposan umumnya dilakukan dalam kondisi aerob karena tidak menimbulkan bau namun proses mempercepat pengomposan dengan effective microorganisme (EM4) berlangsung secara aerob .Dengan metode ini ,bau yang dihasilkan ternyata dapat hilang bila proses berlangsung dengan balk. Altematif yang digunakan pada penelitian ini adalah mengolah limbah penyulingan niam menjadi pupuk bokashi dengan berbagai kondisi operasi. Diharapkan penelitian ini meningkatkan daya guna limbah penyulingan nilam menjadi produk yang lebih bermanfaat. PERUMUSAN MASALAH • Diperkirakan tiap proses penyulingan nilam meng basilican limbah sekitar 50-60% dad berat awal v Penggunaan pupuk anorganik dengan penggunaan jangka panjang akan mengurangi dan merusak lahan pertanian,sehingga akan mengakibatkan kemunduran kesuburan tanah Mengingat hal diatas maka diperlukan alternative pembuatan pupuk organik yang ramah lingkungan. Pengolahan Bokashi dari limbah penyulingan nilam disamping mengurangi limbah basil penyulingan juga menghasilkan pupuk organik, yang dapat meningkatkan kesuburan tanah. TUJUAN PENELITIAN Mencari kondisi operasi yang optimum pada proses pengolahan Bokashi dad limbah nilam ,agar diperoleh: v Hash pupuk organik yang ramah lingkungan v Limbah nilam menjadi basil olahan yang berdaya guna lebih v Hasil pupuk dengan sifat-sifat yang baik ,seperti : pupuk tidak berbau dan berwarna hitam v Mempublikasi dan seminar basil penelitian ini. HASIL PENELITIAN Dalam proses fermentasi bahan organik,mikroorganisme akan bekerja dengan balk ,bila kondisinya sesuai.Proses fermentasi akan berlangsung dalam kondisi anaerob,dengan pH rendah(3-4) ,kadar garam dan kadar gula tinggi ,kandungan air sedang 30- 40 % ,kandungan antioksidan dari tanaman rempah dan obat ,adanya mikroorganisme fermentasi,dan suhu sekitar 40 -500C.Proses fermentasi Iimbah penyulingan nilam berlangsung selama 14-29 had . Bokashi yang terjadi dicirikan dengan wama hitam,gembur ,tidak panas,dan tidak berbau. Bokashi hasil penelitian yang optimum diperoleh dari bahan baku limbah nilam 500 g, dedak 300 g,grajen 250 g ,tetes 25 g, effective mikroorganisme 6 ppm dan waktu yang dibutuhkan 9 hari ,memberikan warna hitam. Hashl ini bisa di tunjukkan dalam bentuk tabel 1 dan 2 , grafik fig 1 dan 2 Identitas Kelembagaan Jurusan Program Studi Diploma tiga Teknik Kimia Fakultas Teknik Since green revolution movement cymbal in 1970 system an chemist agriculture system expand at full speed and succeed to improve farm productivity ,but to obtain high result of crop needed high input,like inorganic manure with high closed and depended ti pesticide. This system very risk that is result of crop will be drastic decrease when input from outside like; inorganic manure,pesticide,lessened. On a long term the the argicalture chemicals can lessen and destroy natural energy,including farm agriculture itself ,so that result retreating fertility of ground Efficacy of technological input program of Indonesia,started from Bimasinsus,Suprainsus and others,causing farmer have the character of "manure minded".This condition push inorganic manure consumption progressively increase. The improvement almost five times,while increase of result harvest paddy and non paddy only 50%. This matter indicate that usage of inorganic manure is inefficient. To overcome the problems hence starting to be development agriculture syetern have continuation with low input. This technology entangle crop manipulation,physical ground condition or biological environment ( Swift and Sanches,1984`, The mentioned include effort maximize organic materials input for example can be done by giving animal manure,hay rest of crop, green manure or and compost or bokashi. There by will be able to support crop productivity and at the same time fertility of farm can be defended on long term. BOKASHI Bokashi in yielded compost through fermentasion with giving EM-4, EM-4 solution represent solution that contain microorganism leke photosyntheticbacterium, lactobacillus Sp, (lactate acid bacterium) streptomyces,actinomycetes, which insolation of its source and function fermentation of organic become compost. The quicken process of making compost generally done in aerob condition because do not generate aroma but process ti quicken making compost EM-4 take place by aerob. With this method,yielded aroma in the reality can vanish when take place better. Altemative used at this research is to process waste distillation of straw become manure of bokashi with various condition of operation. Exected this research improve waste useful) distillation of straw become more useful product. FORMULATION OF PROBLEM • • Estimated every process distillation of straw which result of waste about 50-60% for early weight • Usage of inorganic manure with long-range usage will! lessen and destroy agriculture farm,so that will result ground retreating. Considering matter above hence needed alternative making ok organic manure that friendly environment. Processing of bokashi of waste distillation of straw beside lessen distillate waste also yield organic manure,which can improve fertility of ground TARGET OF RESEACH • Searching the condition of optimum operation at processing of bokashi process of straw waste,so that obtain • Result of organic manure that friendly environment • Straw waste become utilizable mixture • Result of manure with friendly nature like:odorless manure and black chromatic • Seminar and publicatioi u resut of the research RESULT OF RESEARCH In fermentation of organic materials,microprganism will work better,when its condition appropriate. Fermentation process will take place in anaerob process, with low pH (3-4),salt rate and high sugar rate,content water medium 30-40%,content of fermentation microorganism,and ambient temperature 40- 50° C .Process waste fermentation distillation of straw take place during 7-14 day. Bokashi that result distinguished with black color,loose,not hot and odorless. Bokashi result of reseach which optimumto be obtained from straw waste raw material 500 g,bran 300 g,sawmill waste 250 g, molasses 25 g Effective microorgasim 6 ppm and required time 9 day,giving black color.This result can be shown in the form of tables 1 and 2, graph of fig 1 and 2 INSTITUTION IDENTITY Diploma Ill Chemical Engineering Study Program Technique Faculty