PENGARUH PENGGUNAAN KARBON AKTIF DAN ZEOLIT TERHADAP PENGURANGAN SENYAWA BERACUN DAN KELANGSUNGAN HIDUP LARVA UDANG WINDU DI DALAM BACKYARD BATCHERY DI JEPARA

Yusuf, Muh and Sedjati, Sri and Errien, Errien (1998) PENGARUH PENGGUNAAN KARBON AKTIF DAN ZEOLIT TERHADAP PENGURANGAN SENYAWA BERACUN DAN KELANGSUNGAN HIDUP LARVA UDANG WINDU DI DALAM BACKYARD BATCHERY DI JEPARA. Documentation. FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN.

[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

1665Kb
[img]
Preview
PDF - Published Version
279Kb

Abstract

Culture of the shrimp larvae in the backyard that have been developing at Jepara region, commonly use by closed system. Impact of using the .system can cause decrease quality of water. One of some methods to overcome above tie water quality problem was used zeolit material and activated carbon as an adsorption material on toxicunt compound. The aim of this research was to know the effect of zeolit aplication and activated carbon on decrease of the dissolved toxicant compound (ammonia, nitrite, sulfide hydrogen) and survival rate of ahrimp larva in tha backyard. The research was carried out during t 1 month, from end of September to end of October 1997, at area of Coastal Region Ecodevelopment Laboratory of Undip, Jepara, and at aiea of Mrs. Yulianto's backyard hatchery at Kartini coastal waters, Jepara. Method of this research was an Experiment, with 3 treat ments and 2 replicates, that were: Treatment: A (zeolit application); treatment B (activated carbon application); and treatkient C (control). posage of the adsorption material of each - treatment: 2 kg/inu water medium. Data from this research was analized statisticly with regression-correlation. Data result of variance analysis indicated that using ad-- sorption material (zeolit, activated carbon) gave an effect not significant to decrease of dissolved toxicant compound in the backyard, bacause the value of F hit. < F tahel (0,05). Although it was not significant, bat the data result of regression-correlation analysis indicacated that value of the correlation coefficient between these treatments appli-cation and decrease of dissolved toxicant compound (all:rite and sulfide hydrogen) was moderate, that wore 0,7474 - 0,8778, • except its effect on ammonia was low, that woro 0,2426 - 0,2089. Value of survival rate (SR) of shrimp larvae culture was moderate (low mortality) that showed in culture time begin 12 . up to 10 with increasing rate of SR betwoen 78,61 - 80,18 X, which it could press/docrease the toxicant compound day by day. Variabel value of the water quality, consist of temperature, total suspended solid, salinity, 'pH, dissolved oxygen, ammonia, nitrite and sulfide hydrogen showed that concentration value of these vsriebel were safe and good concentration for living shrimp Jervae, except pH :variabel and sulfide hydrogen that its concentra-tion value were over standard for shrimp culture.Osaka pembenihan larva udang windu di dalain Backyard hatche-ry yang berkembang Oi daerah Jepara, umumnya masih mungguna-kan sistem tertutup. Dampak yang timbal akibat penggunaan sistim ini yaitu mudah menurunnya kualitas air. Solah satu cara untuk mengatasi turunnya kualitas air backyard yaitu aplikasi penggunaan kristal zeolit dan karhon aktif yang berfungsi sebagai bahan penyerap zat-zat beracun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mongetahui pengaruh penggunaan zeolit dan karbon aktif terhadap pengurangan bahan beracun (ammonia, nitrit, hidrogen sulfida) yang terlarut di dalam media pemeliharaan pada backyard hatehery, dan kelangsungan hidup larva udang. Penelltian ini dilaksanakan di laboratorium Pengem- bangan Wilayah Pantai (LPWP) Undip di Jepara dan di area budidaya larva udang windu di dalam backyard hatchery milik bapak Yulianto di pantai Kartini Jepara, selama ± 1 bulan yakni akhir bulan September hingga akhir bulan Oktober 1997. Ifetoda yang cligunakan dalam penelitinn adalah Eksperi mon, dengan 3 perlakuan dan 2 kali ulangan, meliputi por-lakuan A (aplikasi kristal zeolit), perlakuan B (aplikasi karbon aktif), dan perlakuan C (kontrol). Dosis bahan pe-nyerapnyang digunakan pada masing-masing perlakuan adalah 2 kg/m3• air media. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam, dan analisis regresi-korelasi ant:8.ra pohambahan waktu dan konsentrasi bahan beracun. Hashl analisis sidik ragam data penelitian mcnunjukkan bahwa Pemberian bahan penyerap (zeolit, karbon aktif) ternyata tidak berpengaruh nyata terhadap pengurangan zat-zat beracun dalam backyard hatchery, karena nilai F hitung < F tabel (0,05). Hasil analisis regresi-korelasi menunjukkah bahwa nilai koefisien korelasi antara aplikasi perlukuan clan pengurangan zat beracun nitrit dan hidrogen sulfida adalah cukup tinggi yakni r m 0,7474 - 0,8778, kecuali tvrhadap ammonia adalah relatif rendah yakni r = 0,2420 - 0,3069. Walau data hasil analisis tersebut menunjukkan ti.dak her-pengaruh nyata tapi Memiliki nilai korelasi positif yang cukup tinggi. Sedangkan nilai Survival Rate (SR) larva udang yang cukup tinggi (mortalitas rendah) didapatkan pada pemeliharaan hari ke 12 - 18, yakni chingan lajiL.kanaikaa SP antara 78,61 - 80,18 R. Dari haail ini juga dapat diaimpul- kan bahwa pengaruh aplikasi perlakuan secara efektlf mampu menekan/mengurangi tingkat mo•talitas dan menaikkan parson-tame kelangsungan hidup udang dari hari ke hart. Ni1ai variabel kualitas air yang meliputi suhu, MPT, salinitas, pH, oksigen, ammonia, nitrit, hidrogen sulfida hampir emua nilai konsontrasi yang terukur berada pada kisarac yang . lkyak danaman bagi kehidupan udang yang diptelthara, Kccuali pH yang mengaran ke asam dan hidrogen solfida yang tidak berada pada kisaran yang balk untuk budidaya udang.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:Q Science > QD Chemistry
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
ID Code:20828
Deposited By:Mr UPT Perpus 5
Deposited On:23 Aug 2010 10:56
Last Modified:23 Aug 2010 10:56

Repository Staff Only: item control page