Konmonen Bioaktif Isoflavon dari Tempe Koro Benguk. (Isoflavonoid of Tempe Koro Benguk)

Abstract

Koro benguk (Mucuna prunens DC) has a similar tacsonomy with soybean as Legurninoceae. By using the same process and microorganism as soybean tempe made, it can be predicted that tempe benguk also contain of isoflavone compound of genistein as soybean tempe had. This research has a porpose to get and to know the possibility of existing of isoflavones in tempe benguk. The isolation has been done by extraction method, Chromatography, and identification of structure of compound was analyzed by sugar test, colour test, and Ultraviolet-Visible Spec-trophotometer using shift rea-gents and comparation to pure genistein isoflavones. It has resulted isoflavones product at Rt- = 0.62 using eluen of methanol:ethyl acetate by ratio 9:1 The colour test using FeC13, Ark, and NH3 vapor which spa-sified to isoflavone test gave a result that isolation compound is an isoflavone. In analysis by Ultraviolet-Visible Spectrophoto-meter using shit reagent of Na0H, AlC13, NaOAc addition of NaOH caused hatochromic shift to methanol spectrum about 9.8 tim showed existing of 5-OH and 4'-OH groups, addition of AIC13 gave batochromic shift about 34.3 nm showed existing of 5-OH group and addition of NaOAc gave batochromic shift about 6.5 nm showed existing of. 7-0H group. Datas above have identified that isolation compound A is an isoflavone aglycone and it supported that sugar test result showed a negative and compare analysed by pure isoflavones Genistein to isofiavones isolation absotbed at 288.3 nm and 323.1 nm (288.9 nm and 324.1 tim), Data indicated that isolation compound is an aglycone of genistein. Beside as a high nutrien food, actually soybean ternpeh ko-ro benguk has containing of active compounds of isollavones genistein which po-tential in medicine and health.Kacang koro benguk (Mucuna pruriens DC) mempunyai persamaan taksono-mt dengan kacang kedelai yaitu tennasuk dalam famili Leguminoceae. Dengan menggunakan proses dau jenis mikroorganisme yang sama dengan pembuatan tempe kedelai diharapkan tempe benguk memptmyai kandungan senyawa isofla-von yang sama seperti halnya tempe kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleb dan mengetahui kemungkinan adanya senyawa isoflavon datam tempe benguk. Isolasi dilakukan dengan meng-gunakan metode ekstraksi, Kromatografl,sedangkan identifikasi struktur senyawa hasil isolasi menggunakan uji wama, dan Spektrofotometer Ultraviolet-Tampak menggunakan pereaksi geser.serta membandingkan pola spektntm senyawa demgan senyawa isoflavon genistein murni. Basil diperoleh senyawa mtuni dengan Rr= 0,62 dengan menggutmkan eluen metanoletil asetat dengan perbandingan 9:1. Hutt uji wama dengan menggunakan pereaksi yang spesifik untuk isoflavon yaitu FeC15, MC13, dan uap ammonia me-nunjukkan bahwa senyawa basil isolasi adatah senyawa isoflavon dan uji phi terbadap senyawa tersebut memberikan basil yang negatif sebingga dapat disfin-pulkan bahwa senyawa tersebut adalab isoflavon aglikon. Hasil pengukuran menggunakan spketroskopi ultra-violet terhadap senyawa basil isolasi (flambe-rikan serapan yang hampir sama yaitu pada panjang gelombang 288,9 nm dan 324,1 nm denim spektrum genistein murni (288,3 nm dan 323,1 nm). Dalam analisis menggunakan pereaksi geser yaitu NaOH, A1C13, dan NaOAc, penamba-han NaOH menyebabkan terjadinya pergeseran batokromik sebesar 9,8 nm terha-dap spektrtun metanol yang menunjukkan adanya gugus 5-OH dan 4'-OH, penam-bahan A1C13 menyebabkan terjadinya pergeseran batokromik sebesar 34,3 nm yang menunjukkan adanya gugus 5-OH dan keton, sedangkan penambahan NaOAc menyebabkan terjadinya pergeseran batokrornik sebesar 6,5 nal yangmenunjukkan adanya gugus 7-OH.. Data-data tersebut mengidentifikasikan bahwa senyawa hasil isolasi tersebut adalah isoflavon genistein. Selain sebagai makanan bergizi tinggi, ternpe koro benguk temyata mempunyai kandungan senyawa akfif isoflavon genistein.yang berpotensi untuk pengobatan dan kesehatan.