BIOAKUMULASI LOGAM BERAT TIMAH HITAM (Pb) PADA JARINGAN LUNAK KERANG (Anadara sp) : Analisa Kualitatif dan Kuantitatif

Abstract

The accumulation of lead from sea water by the cockle Anadara sp (collected from Jepara waters in September 1996) was investigated in a series of laboratory experiments : 0,05 ppm and 0,1 ppm. Sampling was done at 21, 45 and 75 days. Lead accumulation rates in the soft parts which determined by atomic absorption spectrophotometiy, increased with increasing lead concentration and time of exposure. Statistical analyses (ANOVA and F-test) for the Lead concentration, time of exposure and interaction between those proved of significant differences. Histological studies on the distribution of lead accumulation in the coclde tissues indicated that the lead was det.ected in the gill filaments, connective tissue of labial palp, intestinal lumen, epithelium intestinal, connective tissue of the epithelium intestinal, epit.helium of the tubules of digestive gland and heart. Pada penelitian ini hewan uji yang digunakan adalah kerang Anadara inflata yang diambil dari perairan pantai Jepara. Analisa kuantitatif dengan metode AAS d.igunakan untuk mendeteksi konsentrasi logam berat di dalam jaringan. Sedangkan penyebaran Pb di jaringan lunak dilakukan melalui analisa kualitatif dengan metode histologi. Penelitian dilakukan dengan metoda eksperi.men dengan perlakuan konsentrasi logam berat Pb 0,05 ppm; 0,1 ppm dan kontrol. Pengambilan sampel dilakukan pada hari ke-21; 45 dan 75. Hasil penelitian menunjuldcan bahwa pada perlakuan 0,05 ppm, akumulasi Pb pada hari ke-2I adalah 6,578 ppm, hari ke-45 = 10,012 ppm dan13,088 ppm pada hari Ice-75. Sedangkan pada perlakuan 0,1 ppm, konsentrasi akumulasi Pb pada hari ke-21 menunjukkan 10,301 ppm, pada hari ke-45 adalah 16,193 ppm dan 18,086 ppm pada had ke-75. Hasil analisa ragam membuktikan bahwa perlakuan konsentrasi logam berat Pb, Waktu dedah serta interaksi lceduanya memberikan pengaruh sangat nyata (p<0,01 & p<0,05) terhadap tingkat akumulasinya pada jafingan lunak. Hasil studi histologi menunjukkan adanya akumulasi logam berat pada jaringan pengikat dibawah epithelium labial palp, di filamen insang, di bagian "lumen" saluran pencernaan, di bagian epithelium saluran pencernaan, di jaringan pengikat dibawah epithelium saluran pencernaan, pada epithelium kelenjar pencernaan serta di dalam hati.