Widyastuti, Endah (2010) Penambahan Tepung Eceng Gondok (Eichornia crassipes) yang telah Difermentasikan ke Dalam Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
| PDF 27Kb |
Official URL: http://fpik.undip.ac.id
Abstract
Budidaya ikan nila memerlukan ketersediaan pakan yang cukup. Mutu pakan yang baik dapat dinilai dari kandungan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan. Salah satu bahan alternatif yang dapat digunakan untuk membuat pakan adalah eceng gondok. Eceng gondok dapat ditingkatkan kandungan nutrisinya melalui proses fermentasi dengan menggunakan jamur Trichoderma sp.. Dalam hal ini, jamur tersebut mendegradasi selulosa menjadi senyawa karbohidrat yang lebih sederhana dan mudah dicerna oleh ikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh penambahan tepung eceng gondok yang telah difermentasikan dalam pakan buatan terhadap pertumbuhan, efisiensi pemanfaatan pakan, protein efisiensi rasio, dan kelulushidupan benih ikan nila. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan skala laboratoris. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali. Perbandingan antara tepung eceng gondok dengan tepung dedak pada setiap perlakuan A, B, C, D, dan E adalah 0:100, 25:75, 50:50, 75:25, dan 100:0%. Ikan uji yang digunakan adalah benih ikan nila dengan bobot 2 hingga 3 g. Bobot pakan yang diberikan adalah 7% dari total bobot biomassa ikan. Wadah yang digunakan berupa ember plastik bervolume 10 l dengan kepadatan 1 ekor/l. Penelitian ini dilakukan di Satker PBIAT Ambarawa, Kabupaten Semarang. Penelitian dilakukan pada bulan Juli dan Oktober. Variabel yang diukur meliputi rata-rata pertumbuhan relatif, efisiensi pemanfaatan pakan, protein efisiensi rasio, dan kelulushidupan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan eceng gondok ke dalam pakan memberikan pengaruh yang nyata (p<0,05) terhadap rata-rata pertumbuhan relatif (RGR), efisiensi pemanfaatan pakan (EPP), protein efisiensi rasio (PER), dan kelulushidupan (SR). Nilai RGR tertinggi pada perlakuan C sebesar 6,03±0,15%/minggu. Nilai EPP tertinggi pada perlakuan C sebesar 44,92±0,71%. Nilai PER tertinggi pada perlakuan C sebesar 1,80±0,03. Nilai kelulushidupan tertinggi pada perlakuan B dan C sebesar 77,50±5,00%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Eceng gondok, Fermentasi, Trichoderma, Pertumbuhan, Ikan nila |
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science |
ID Code: | 20690 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 20 Aug 2010 11:28 |
Last Modified: | 20 Aug 2010 11:28 |
Repository Staff Only: item control page