Pengelolaan Komoditas Ekonomis Kerang darah (Anadara granosa (L.)) Di Kota Semarang

Wahyuni, Endah Sri (2010) Pengelolaan Komoditas Ekonomis Kerang darah (Anadara granosa (L.)) Di Kota Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img]
Preview
PDF
24Kb

Abstract

Kerang darah (Anadara granosa (L.)) merupakan salah satu hasil laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi sebagai sumber pemenuhan kebutuhan gizi. Akan tetapi pengelolaannya belum terorganisir dengan baik. Potensi sumberdaya kerang darah (A. granosa) di Kota Semarang cukup banyak, jika eksploitasi suatu sumberdaya tidak diiringi dengan pengelolaan yang memadai akan membahayakan kelestarian sumberdaya tersebut. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik penangkapan kerang darah (A. granosa) di perairan Semarang, mengetahui produksi kerang darah, untuk mengetahui rantai pemasarannya di Kota Semarang serta untuk mengetahui kebijakan pengelolaan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang, khususnya Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu meneliti masalah secara mendalam yang ditujukan pada nelayan dan lembaga terkait dengan permasalahan yang diangkat pada penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan kerang darah belum mendapat perhatian yang serius dari instansi pemerintah maupun masyarakat yang terkait padahal hasil produksi dari kerang darah ini bisa mencapai 1 ton setiap harinya (dalam musim penangkapan). Daerah penangkapan kerang darah berada di perairan Kota Semarang yang terdapat di Jalur I (4 mil dari pantai). Kerang darah ini umumnya ditangkap oleh nelayan dari Demak untuk kemudian dilelang di TPI Demak. Pemanfaatan oleh nelayan dari daerah lain ini timbul karena alasan skill dari tiap-tiap nelayan, umumnya nelayan Kota Semarang ahli dalam menangkap rajungan, kepiting dan ikan-ikan lainnya. Waktu penangkapan kerang darah (A. granosa) ini dilakukan setelah angin musim barat tepatnya antara bulan Maret sampai dengan bulan September. Penjualan kerang darah di Kota Semarang ini tidak melalui pelelangan di TPI, tetapi dijual langsung kepada pedagang pengumpul (bakul) dan kemudian oleh bakul dijual dengan ”sistem penitipan” kepada pedagang besar yang ada di pasar ikan Kobong di Kota Semarang dengan kompensasi 5% dari total penjualan.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:Kerang darah (A. granosa), Pengelolaan perikanan.
Subjects:S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Fisheries
ID Code:20664
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:19 Aug 2010 15:34
Last Modified:19 Aug 2010 15:34

Repository Staff Only: item control page