POERWONO, DWISETIA and YUSUF AG, EDY and MUDAKIR, Y. BAGIO (1994) HARGA TANAH UNTUK PERUMAHAN DI SEMARANG : ANALISIS TERHADAP LOKASI, KONDISI PRASARANA DAN STATUS KEPEMILIKAN TANAH. Documentation. LEMBAGA PENELITIAN.
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 622Kb | ||
| PDF - Published Version 210Kb |
Abstract
Typical of ather large cities, the sptial pattern of land values is highest in the center of Semarang, and prices decline with distance from the city center. The regression estimates of the land value data for 1991, 1992 and 1993 are highly statistically significant. All the variables enter with the correct sign : the intercept value is positive and the land gradient is negative, indicating that land value decline with distance from the city center. The availability of infrastructure adds considerably to the value of a residential plot. The benefit of the availability will vary according to the location of the plot and the type of tenure. The effect of infrastructure is significant. The impact of infrastructure increases with distance from the city. More secure tenure, like infrastructure, increases the value of residential land. The impact of more secure tenure diminishes with increasing distance from the city center. Seperti kota kota besar lainnya, pola spasial harga tanah adalah tertinggi pada pusat kota Semarang, dan harga akan menurun dengan semakin jauhnya jarak dar1 pusat kota. Hasil estimasi regresi tentang harga tanah dengan data 1991, 1992 dan 1993 adalah signifikan secara statistis. Dimana semua variabel tandanya benar yaitu nilai intersep adalah positip dan gradien harga tanah adalah negatip, menunjukkan bahwa harga tanah menurun dengan semakin jauhnya jarak dar1 pusat kota. Keberadaan prasarana menambah secara nyata harga tanah pada lokasi tertentu. Keuntungan adanya prasarana akan bervariasi tergantung pada lokasi tanah dan status kepemilikannya. Efek dari prasarana adalah signifikan, pengaruh prasa•ana semakin meningkat dengan semakin jauhnya jarak dari pusat kota. Semakin kuat status kepemilikan tanah, sebagaimana praSarana, akan meningkatkan harga tanah untuk perumahan. Pengaruh status kepemilikan tanah semakin berkurang dengan semakin jauhnya jarak dar1 pusat kota.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Document UNDIP |
ID Code: | 20662 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 5 |
Deposited On: | 19 Aug 2010 14:20 |
Last Modified: | 19 Aug 2010 14:20 |
Repository Staff Only: item control page