POLA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PRANATA KEMITRAAN DEMI MENJAMIN KEDUDUKAN HUKUM YANG SEIMBANG

Abstract

Permasalahan dad penelitian tahun pertama ini adalah untuk mencari dab-data, faktor-faktor dan infornmsi yang akurat mengenai berbagai aspek, peranan dan pemanfaatan pranata kemitraan di bidang industri logam yaitu pola subkontrak Tujuan khusus penelitian dengan menghimpun data, faktor dan infonnasi yang akurat tersebut adalah untuk terwujudnya gambaran yang nyata tentang hubungan hukum kemitraan yang terjal in antara perusahaan industri besar sebagai kontraktor dan perusahaan industri kecil sebagai pasangan usaha, yang tercermin dad peraturan-peraturan hukum yang mengatur tentang usaha keel dan pranata kemitraan dan dad klausula - klausula perjanjiart kemitraan antar perushaan industri besar dan perusahaan industri kecil, serta sesama pengusaha industri keel!. Hasil penelitian lapangan rnenunjukkan bahwa dalam praktek pelaksanaan kerjasama kemitraan yang dilakukan oleh penmahsaan industri besar sebagai kontraktor dengan perusahaan pasangan usahanya yaitu peruahaan industri kecil sebagai subkontraktor ternyata tidak sesuai dengan teori dan karakteristik keljasama kemitraan pola subkontrak Terdapat beberapa penyimpangan yang menonjol dalam praktek kerjasama kemitmn usaha yaitu dalam isi perjanjian, pembayaran, tidak adanya pernberian pinjaman modal atau sebagai penjamin kredit dan dalam bimbingan tteknis. Hasil penelitian ini kemudian dapat dapat menjadi dasar penyusuan konsep pola pembinaan dan pengembangan pranata kemitraan. Konsep pola pembinaan dan pengembangan yang disusun adalah konsep pola mncangan perundang-undangan yang mengatur antara lain tentang pengertian (pranata kemitran, kontrak, subkontrak dan lain-lain), asas dan tujuan subkontrak, ruang lingkup, hubungan hukum para pihak hak dan kewajiban pam pihak, ketentuan pidana dan ketentuan penutup. Konsep pola bcrikutnya yang disusun adalah konsep petunjuk pelaksanaan untuk departemen teknis yang terkait dengan pembinaan dan pengembangan usaha kecil, dimana konsep pola pembinaan dan pengembagan ini akan mengatur secara mendetail mengernai hubungan hukum, hak dan kewajiban serta tanggung jawab pam pihak baik perusahaan industri bear maupun perusahaan industri kecil sebagai perusahaan pasangan I'enelitian ini bertujuan untuk menemukan suatu pola pembinaan dan pengembangan bagaimana hubungan hukum antar perusahaan industri besar dan perusaahan industri kecil seabagai pasangan usaha seharusnya terjadi, dengan memperguanakan asas-asas dan karakteristik pranata kemitaan. Metodologi yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah folmat penelitian bagaimanana dan mengapa hal terjadi dengan berfokus pada peristiwa-peristiwa yang kontemporer yang memenuhi persyaratan