PELAKSANAAN KONTRAK LISENSI PATEN DALAM RANGKA ALIH TEKNOLOGI

Abstract

Dalam slap prosea indusiriatimad di Indonesia teknologi uelalu memegaug peran utama. Perucadan utama bagi Indonesia adults botnimana namperoleh teknologi tersebut. Teknologi salah satunya dapat diraik dengan cara lisensi paten. Dengan demikian lisensi merupakon salah satu sultan yang poteusial unhik program alih teknologi di Indonesia Porsoalarmya a/that bagairutunt agar raelalui liaensi paten arseibut alih teknologi dapat dilakukan. Dalam kenyataannya, lisensi paten memang tidak secara otoruatis mampu melakukan program all teknologi pada partner Indonesianyu. Danyak faldor dan kendida yang mengharabat program all teknologi teniebut. TIM= utama penelitian adalab uatuk memperoll data tentimg pelaksanaan kotarak lisensi palen diilatn kaitannya dengan lath teknologi, kemudian dianalisis faktor-faktor yang menghambat untuk kemudian dijadikan bahan dal= rangka membuat Rancangan Undung-Undang alilr teknologi. Meade pada= yang digunukan adalah metode yuridis empiris, yaitu merabandingkan antara yang termagant dalarn pa•allax' (lemon= bsepakatan pant pihak) deagan kenyataan di lapangan. Responden dahlia penelitian ad adalah pentsalum periggmm hue= paten di wilayah Kodia Dali 11 Semarang yang diambil secant non random dengun earn pwposive samOing sebauyak 6 pennulaan. Amalisis yang digunakan adalah analisis kualitatif Setelak diadakun penetititut Nampa dna meialikan wudisie, terdapat kecenderungan yang menonjol sebagai berikut pelaksannan allh teknologi metalui konaak amen paten tidak berlangsung secant ototnatis, genital= tidak terdapat keseimbangan kedudukan untara licensor dan licenuee dikarenakan beberapa faktor, terdapat beberapa faktor yang mongambat jalannya alih telmologi melalui konaak lib= laden. Technology is very important at each industrialization in Indonesia The first problem of Indonesia is how to reach technology. Tocluiology can be brought through patent license. So that, license is a potential channel for thunder of technology in Indonesia But the problem is how can irtundis• of teelmology OttrIted 011t through license. In fact license is not automatically give transfer of technolog to Indonesian partner. There Inv ninny problem in the ballsibr of tedmology. The goal of this root:arch for getting data about the performance of license contract regarding with transthr of technolog and then to analis the obtnict factors in the contect of make outline transfer of technology rule. The method of this research usually call "Yuridis Empiris" that is compare between the sound of the nits and the reality. The source data of this research are some factories that use license from abroad in the Kodia Dati II Semarang By Purposive Sampling With Total 6. Alter doing field reattach and maths data the restune of this research aro Tramier of technology by license contract is not automatically, there is no balance position between licensor and licensee in the contract, and there are many factors obstruct transfer of technology, maincy adios RBP (Restrictive Busineso Practices).