LAPORAN HASIL PENELITIAN ANALISIS PENGARUI1 LINGKUNGAN PEKERJAAN TERIIADAP PERILAKU KERJA KARYAWAN ( Kasus pada PT. Primatexco Indonesia, Batang Jawa tengah)

Abstract

A central to the study of organizational behaviour is a understanding of how individuals iinorganizations are inffluenced by the organizational context. This perspective suggests that organizational behavious patterns can be shaped in desired directions through careful design of the organizational work setting. Organization members are confronted with a variety of stimuli, genertaed by their work setting, that they take into account in decisions regarding how to act. The idea that behaviour in organizations can be shaped through deliberate management of important work setting characteristics has important implications for organization practitioners. Since an organization's performance is a function of the aggregate behaviour of its members, organizational improvement can occur only when members' behaviour changes. Target and usefulness of this research is to analyse the level of influence from work setting (those are goal(s), managerial behaviors and job desain) to employee behaviors. The populations in this research are employees of PT. Primatexco Indonesia residing in Batang-Pekalongan. The samples are monthly employees remain to with specification of minimum 3 year of service and minimum senior high school education with purposive sampling method. Result of this research express that goal(s), managerial behaviors and also job desain are significant related to employees behaviors. Suggestion which proposed in this research is the importance of improved the quality of work setting by considering the role of manager, training program and also employees motivation so that employee behaviors can mount which finally the make-up of performance from employees and also company performance can be reached. The next research shall be conducted with broader scope or take obyek which not merely from one just textile industry scope so that its result can ce generalized. And also can be developed by different phenomenon that have an effect on employees behaviors for example self-ability. Suatu pokok pembahasan tentang perilaku organisasi adalah pemahaman tentang bagaimana individu di daiam organisasi dipenganihi oleh suasana organisasi. Perspektif ini menyatakan bahwa pola perilaku organisasi dapat dibentuk dalam arah yang diinginkan melalui perancangan yang seksama dalam setting kerja organisasi. Anggota organisasi dihadapkan dengan berbagai rangsangan, yang dihasilkan oleh lingkungan kerja mereka dengan mempertimbangkan suatu keputusan tentang bagaimana cam untuk bertindalc Gagasan dimana perilaku dalam organisasi dapat dibentuk melalui manajemen yang direncanakan-khususnya karakteristik lingkungan pekerjaan-memplawai dampak penting untuk praktisi-praktisi organisasi. Karena suatu performa organisasi adalah suatu fungsi dari perilaku keseluruhan anggota¬anggotanya, kemajuan organisasi dapat terjadi hanya ketika perilaku anggota¬anggotanyaberubah. Tujuan dan kegunaan penelitian ini adalah untuk menganalisis besamya pengaruh dari lingkungan pelcerjaan, yaitu sasaran, perilaku manajerial, dan desain pekerjaan terhadap perilaku kerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan pada perusahaan PT. Priinatexco Indonesia yang berada di Batang¬Pekalongan. Sampelnya adalah karyawan tetap bulanan dengan spesifikasi masa kerja minimal 3 tahun dan pendidikan minimal SMA, dengan metode purposive sampling. Basil dalam penelitian ini menyatakan bahwa sasaran, perilaku manajeriai, serta desain pekejaan secara signifikan berhubungan dengan perilaku kerja karyawan. Saran yang diusulkan dalam penelitian ini adalah perlunya ditingkatkan kualitas atas lingkungan pekerjaan dengan mempertimbangkan peran pimpinan, program pelatihan dan juga inotivasi karyawan sehingga perilaku kerja karyawan dapat meningkat yang pada akhirnya peningkatan kinerja dari karyawan serta kinetja perusahaan dapat tercapai. Penelitian beriktanya hendaknya dilakukan dengan Mang lingkup yang ebih hms atau mengambil obyek yang bukan hanya dari satu ruang lingkup industri tekstil saj a sehingga hasilnya bisa digeneralisasi. Dapat juga dikembangkan fenomena yang berbeda yang sekiranya berpengaruh terhadap perilaku kerja karyawan misalnya kemampuan diri.