DWI KUSUMANINGRUM, ANDINA (2010) SEKOLAH ISLAM UNGGULAN DI SEMARANG. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.
| PDF - Published Version 163Kb |
Abstract
Selama kurun waktu orde baru bangsa Indonesia selalu bangga dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, namun pertumbuhan ekonomi yang tinggi itu hancur lebur karena tidak didukung oleh adanya sumber daya manusia yang berpendidikan. Persaingan di dunia Internasional dibutuhkan kualitas sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi. Pendidikan berperan penting dalam perwujudan masyarakat yang berpotensi terutama dalam mempersiapkan peserta didik menjadi subjek yang makin berperan menampilkan keunggulan dirinya yang tangguh, kreatif, mandiri dan profesional pada bidangnya masing-masing (E. Mulyasa, 2002, hal. 3). Pendidikan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk hidup dan berkompetisi dalam kondisi ekonomi lokal dan global yang kompetitif. Departemen pendidikan telah mencanangkan program wajib belajar yang disebut Gerakan Wajib Belajar 9 tahun. Maka, dengan adanya peningkatan sumber daya insane (human resources) dan tenaga-tenaga manusia (man power) tersebut, Negara kita akan berani bersaing dengan Negara lain. Pemerintah Indonesia mulai melirik pendidikan merupakan investasi jangka panjang, setelah selama ini pendidikan cenderung terabaikan oleh pemerintah. Salah satu indikatornya adalah telah disetujuinya oleh MPR untuk memprioritaskan anggaran pendidikan minimal 20% dari APBN atau APBD. Langkah ini merupakan awal kesadaran pentingnya pendidikan sebagai investasi jangka panjang. Secara umum terbukti bahwa semakin berpendidikan seseorang maka tingkat pendapatanya semakin baik. Hal ini dimungkinkan karena orang yang berpendidikan lebih produktif bila dibandingkan dengan yang tidak berpendidikan. Produktivitas seseorang tersebut dikarenakan dimilikinya keterampilan teknis yang diperoleh dari pendidikan. Oleh karena itu salah satu tujuan yang harus dicapai oleh pendidikan adalah mengembangkan keterampilan hidup. Hal inilah sebenarnya yang menjadi arah dari kurikulum berbasis kompetensi, pendidikan yang dikembangkan di Indonesia akhir-akhir ini. Pada tahun 2004 DI di Semarang terdapat penurunan terhadap jumlah siswa SD dan SMTA, tapi terdapat peningkatan jumlah fasilitas pendidikan TK, SD dan SMTA. Saat ini di kota Semarang mempunyai fasilitas pendidikan (sekolah) dengan jumlah yang relative cukup banyak. Namun, berbanding dengan bertambahnya jumlah penduduk kota Semarang yang semakin meningkat, semakin bertambah pula kebutuhan masyarakat akan fasilitas pendidikan yang berkualitas. Karena saat ini masyarakat tidak hanya menuntut peningkatan secara kuantitas saja, tetapi peningkatan pendidikan secara kualitas. Yaitu pendidikan yang mampu mempersiapkan anak didik kearah perkembangan global dan pendidikan yang mengikuti zaman. Sekolah Islam Unggulan merupakan salah satu alternatif atas tuntutan tersebut. Kendala yang terjadi adalah pendirian sekolah tersebut yang membutuhkan dana yang tidak sedikit, sehingga pemerintah memberikan kesempatan bagi pihak swasta untuk pendirian Sekolah Islam Unggulan sesuai dengan Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 54 ayat 1. Kota Semarang khususnya wilayah kecamatan Banyumanik memiliki beberapa Sekolah Islam Unggulan dengan keunggulan dan ciri khas masing-masing. Peminatnya terus bertambah sepanjang tahun karena ketertarikan masyarakat terhadap fasilitas yang lebih lengkap dibanding sekolah umum lainnya. Sekolah-sekolah yang sudah ada harus menambah kapasitas kelasnya sampai-sampai melebihi kapasitas yang seharusnya. Dari fenomena dan permasalahan tersebut diatas dapat diambil kesimpulan bahwa dibutuhkan Sekolah Islam Unggulan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Semarang. Sekolah ini berupa jenjang SD (Sekolah Dasar) dan SMP (Sekolah Menengah Pertama) dengan penekanan atas dasar Islam. Penekanan desain bangunan Sekolah Islam Unggulan di Semarang ini menggunakan arsitektur modern yang mengacu pada nilai-nilai Islam. 1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan Membuat landasan konseptual untuk sebuah perencanaan Sekolah Islam Unggulan di Semarang yang merupakan fasilitas pendidikan SD (Sekolah Dasar) dan SMP (Sekolah Menengah Pertama). Sasaran Tersusunya langkah-langkah kegiatan penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dengan judul Sekolah Islam Unggulan di Semarang sebagai fasilitas pendidikan berdasarkan atas aspek-aspek panduan perancangan design guide lines aspect. 1.3 Manfaat 1. Manfaat Subyektif a. Memenuhi salah satu persyaratan Tugas Akhir sebagai ketentuan kelulusan Sarjana Strata 1 (S1) pada Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Unversitas Diponegoro Semarang. b. Sebagai pegangan dan acuan selanjutnya dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A). 2. Manfaat Obyektif Sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa yang mengajukan proposal Tugas Akhir maupun bagi mahasiswa arsitektur yang lain dan masyarakat umum yang membutuhkan. Bermanfaat juga bagi pemerintah kota Semarang sebagai masukan untuk meningkatkan pendidikan dan pengetahuan. 1.4 Ruang Lingkup Pembahasan Pembahasan mencakup hal-hal yang berkaitan dengan pengertian Sekolah Islam Unggulan di Semarang yang berfungsi sebagai sarana pendidikan yang memiliki jenjang pendidikan SD sampai SMP. Pengertian yang dimaksud dalam hal ini adalah berkaitan dengan disiplin ilmu arsitektur untuk Sekolah Islam Unggulan di Semarang. Hal-hal terkait yang berada diluar disiplin ilmu arsitektur akan dibahas secara umum dan singkat sesuai dengan logika untuk melengkapi pembahasan utama. Hasil yang muncul diharapkan dapat menjadi solusi penyelesaian permasalahan yang ada. 1.5 Metode Pembahasan Metode pembahasan yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah metode diskriptif, yaitu dengan mengadakan pengumpulan data-data primer maupun sekunder yang kemudian dijabarkan dan dianalisa sesuai dengan kaidah arsitektur untuk menghasilkan kesimpulan, batasan dan anggapan yag digunakan sebagai dasar perencanaan dan perancangan Sekolah Islam Unggulan di Semarang. Adapun langkah-langkah pengumpulan data sebagai berikut : 1. Studi Literatur melalui buku, brosur, internet yang berkaitan dengan pendidikan, kurikulum sekolah dasar, sekolah unggulan dan bidang lain yang berhubungan dengan Sekolah Islam Unggulan. 2. Observasi lapangan, yaitu dengan mengadakan observasi ke sekolah islam unggulan yang ada di Banyumanik Semarang yaitu di Sekolah Islam Al-Azhar 14 dan Sekolah Islam Nasima Semarang, SMP Semesta Boarding School Semarang serta instansi terkait lainnya yang memiliki potensi dan relevansi mendukung judul yang ada. 3. Wawancara, yaitu mengajukan pertanyaan secara langsung dengan pihak yang terkait. 1.6 Sistematika Pembahasan Penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (LP3A) dilakukan dengan sistematika sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang, tujuan dan sasaran, manfaat, lingkup pembahasan, metode pembahasan, sistematika pembahasan dan alur pikir. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA DAN STUDI BANDING Menguraikan tinjauan umum yang mengacu atau berhubungan erat dengan perencanaan dan perancangan Sekolah Islam Unggulan di Kota Semarang antara lain tentang sekolah, SD, SMP, pendidikan islam, kurikulum, pengertian dan tingkatan sekolah, menguraikan hasil studi banding SD dan SMP Al-Azhar 14 Semarang dengan SD dan SMP Islam Nasima Semarang, SMP Semesta Boarding School Semarang. BAB III : TINJAUAN SEKOLAH ISLAM UNGGULAN DI SEMARANG Berisi tentang tinjauan Kota Semarang, meliputi potensi fisik dan non fisik kota, prospek kota bagi perencanaan dan perancangan Sekolah Islam Unggulan. BAB IV : KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN Berisi tentang batasan dan anggapan permasalahan Sekolah Islam Unggulan di Kota Semarang sebagai titik tolak pendekatan perencanaan dan perancangan. BAB V : PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Menguraikan pendekatan program perencanaan yaitu pendekatan aspek fungsional, aspek kontekstual, aspek arsitektural, aspek teknis dan aspek kinerja. BAB VI : KONSEP DAN PROGRAM PERANCANGAN ARSITEKTUR Bab ini membahas mengenai program perancangan yang meliputi konsep bentuk, program ruang, besaran tapak dan faktor-faktor perancangan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 20557 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 18 Aug 2010 09:35 |
Last Modified: | 18 Aug 2010 09:35 |
Repository Staff Only: item control page