PAPARAN UAP BELERANG SEBAGAI FAKTOR RISIKO TERJADINYA EROSI GIGI : Studi Pada Masyarakat Desa Pecalukan Kabupaten Pasuruan Jawa Timur

Komala, Asti (2006) PAPARAN UAP BELERANG SEBAGAI FAKTOR RISIKO TERJADINYA EROSI GIGI : Studi Pada Masyarakat Desa Pecalukan Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine.

[img]
Preview
PDF - Published Version
173Kb

Abstract

Background: Erosion-producing acids can be either extrinsic or intrinsic in origin. Examples of extrinsic acids are environmental acids such as sulphuric acid fumes from the sulphur mining at mount Welirang. Any acid with pH below the critical pH of dental enamel (5,5) can dissolve the hidroxyapatite crystal in enamel, which can cause dissolution of the subsurface layers and eventual loss of teeth structure. The aim of this study was to asses sulphuric acid fumes exposure as a risk factor of dental erosion. Methods: This was an observational analytical study with cross sectional design. The subjects were 30 people who lived in Pecalukan village Pasuruan East Java fulfilling inclusion criteria,which are 25-45 years old, male, without tooth protheses and tooth protector. Dental Erosion Index data were collected by direct examination of subjects and classified according to Eccles and Jenkins Erosion Index. The data were processed with SPSS 13.00 for Windows using chi-square test with 95% confidence interval and level of significancy 0,05. Result: Chi-square test showed that there was a significant correlation between sulphuric acid fumes exposed with moderate/severe dental erosion (p=0,001), Prevalence Odd Ratio (POR)=28 with 95% confidence interval 2,82 to 277,96. Bad toothbrushing habits has significant correlation with moderate/severe dental erosion (p=0,047), POR=6,57 with 95% confidence interval 1,26 to 34,20. Bruxisme has no significant correlation (p=0,225). Conclusion: This study showed that sulfuric acid fumes exposure and bad toothbrushing habits was a significant risk factor of moderate/severe dental erosion. Bruxisme was not the risk factor of moderate/severe dental erosion. Keyword: dental erosion, sulphuric acid Latar belakang: Sumber asam yang dapat menyebabkan erosi gigi dapat berasal dari dalam tubuh (intrinsik) atau luar tubuh (ekstrinsik). Contoh zat asam yang berasal dari luar tubuh adalah yang berasal dari lingkungan seperti uap asam dari pertambangan belerang gunung Welirang. Zat yang bersifat asam dengan pH dibawah pH yang masih dapat ditoleransi oleh enamel gigi (5,5) dapat menyebabkan pemecahan kristal hidroksiapatit enamel gigi yang mengakibatkan kelarutan lapisan permukaan gigi dan rusaknya struktur gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa paparan uap belerang dapat menjadi faktor risiko terjadinya erosi gigi. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel diambil dari penduduk yang tinggal di desa Pecalukan yang merupakan desa terdekat dengan pertambangan belerang Gunung Welirang kabupaten Pasuruan Jawa Timur sebanyak 30 orang dan memenuhi kriteria inklusi, yaitu laki-laki, umur 25-45 tahun, tidak memakai protesa gigi dan tidak memakai pelindung gigi. Data indeks erosi gigi dikumpulkan dengan cara melakukan pemeriksaan langsung subjek penelitian kemudian diklasifikasikan dalam tingkatan sesuai Indeks Erosi Gigi dari Eccles and Jenkins. Data diolah dengan menggunakan program SPSS 13.00 for Windows. Analisis dilakukan dengan uji chi-square dengan interval kepercayaan 95% dan derajat kemaknaan 0,05. Hasil: Uji chi-square menunjukan bahwa ada hubungan bermakna antara paparan uap belerang dengan kejadian erosi gigi sedang/berat (p=0,001), Prevalensi Odds Ratio (POR) sebesar 28,00 dengan interval kepercayaan 95% (2,82 s/d 277,96). Cara sikat gigi yang salah mempunyai hubungan bermakna (p=0,047), POR sebesar 6,57 dengan interval kepercayaan 95% (1,26 s/d 34,20). Sedangkan untuk bruxisme tidak ada hubungan bermakna (p=0,225). Kesimpulan: Pada penelitian ini menunjukan bahwa paparan uap belerang dan cara sikat gigi merupakan faktor risiko terjadinya erosi gigi sedang/berat. Bruxisme bukan merupakan faktor risiko untuk terjadinya erosi gigi sedang/berat. Kata kunci: erosi gigi, uap belerang

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RK Dentistry
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:20539
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:18 Aug 2010 09:20
Last Modified:18 Aug 2010 09:20

Repository Staff Only: item control page