PENGANGGURAN TENAGA KERJA TERDIDIK (STUDI KASUS MASYARAKAT PANTURA)

WIDIYATI , SRI and MAHARSI, PETRUS and SETIADY, DODY and WIJAYANT0, EDI and MARDINAWATI, MARDINAWATI (1999) PENGANGGURAN TENAGA KERJA TERDIDIK (STUDI KASUS MASYARAKAT PANTURA). Documentation. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

2239Kb
[img]
Preview
PDF - Published Version
385Kb

Abstract

bulan sampal tiga tahun. Sedangkan karaideristik responden meliputi tingkat usia berkisar antara 17 tahun sampal usia tiga puluhanan, pendldikan yang ditamatkan meliputi pendidikan dasar, menengah serta pendidikan tinggl yaltu mereka yang tamat D1, 03 dan 81. Pendidikan menengah dlpilah menjadi dua meliputi pendidikan bersifat umum sorts pendidikan kejuruan. Karakteristlk yang lain adalah status marital (sabaglan taelah kawin dan sebagian tidak kawin ) dan yang telah menikah dilihat status dalam keluarga apakah menjadi kepala keluarga ataukan bukan kepala keluarga aorta Janis kelamin. Hash dad tabuiasi dapat disimpulkan bahwa semakin muds usia semakin pendek waktu yang dipakal untuk mendapatkan pekerjaan. Dengan demildan waktu menganggur lebih panjang pada mereka yang berusla semakin tua. Responden dengan pendidikan dasar tidak begitu seiektip terhadap pekerjaan• dlbanding merelak yang pemah mengenyam perguruan tinggi. Dengan semakin tingkat pendidikan yang ditamatkan semakin lama waktu yang dipakal untuk memperoleh pekerjaan, sehingga waktu untuk menganggur lebih panjang dibanding dengan mereka yang berpendidikan di bawahnya. Untuk tingkat pendidikan menengah balk yang yang berasal dad sekolah kejuruan maupun sekolah umum tidak terdapat perbedaan waktu menganggur. Dillhat dart status marital, make rasponden yang telah menikah berkisar 40 16 dan yang belum menikah berkisar 60%. Waktu yang dipakal untuk memperoleh pekerjaan (waktu menganggur) yang belum menikah lebih pendek dibanding mereka yang telah menikah balk yang berstatus sebagal kepala keluarga maupun bukan kepala keluarga. Dillhat dart Janis kelamin dan pengalaman kerja maka wanita membutuhkan waktu lebih pendek dibanding pus dan bagl yang telah mempunyal pengaiaman kerja waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan pekerjaan jugs lebih pendek. Has!, estiMasi dengan regress sederhana tampak bahwa efek variabel pengalaman paling besar dalam waktu yang dlbutuhkan untuk mencad pekerjaan, kemudian dilkuti dengan varlabel tingkat pendidikan dan Jet kelamin sementara variabel usia memberikan efek paling kecil terhadap waktu menganggur. Untuk memperpendek waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh pekerjaan hendaknya adanya keterkaltan dunia pendidlkan dan kebutuhan pasar kerja dan perk; ditumbuhkan semangat wirausaha agar dapat menciptakan peluang kerya sendlri.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions:Faculty of Social and Political Sciences > Diploma in Public Relations
ID Code:20514
Deposited By:Ms upt perpus3
Deposited On:18 Aug 2010 08:30
Last Modified:18 Aug 2010 08:30

Repository Staff Only: item control page