REKAYASA SISTEM PEMBELAJARAN MANDIRI BERBANTUAN KOMPUTER MATA KULIAH TEKNIK PELABUHAN

Abstract

Teknik Pelabuhan merupakan mata kuliah yang tidak sepopuler Konstruksi ]3eton, Konstruksi Baja, maupun mata kuliah keahlian lainnya di Jurusan/Program Studi Teknik Sipil. Padahal pengetahuan tentang Teknik Pelabuhan sangat penting untuk dikuasai mahasiswa Teknik Sipil di Indonesia sebagai negara yang memililci banyak pelabuhan. Terlebih lagi Pola Ilmiah Pokok Universitas Diponegoro adalah pengembangan wilayah pantai. Dengan demikian mata kuliah Teknik Pelabuhan perlu dipopulerkan dan dibuat semenarik munglcin sehingga dapat merangsang mahasiswa untuk melakukan penjelajahan informasi sesuai kemampuannya dan melakukan proses 'discovery learning' sebagai cerminan kemandirian belajar. Kemajemukan potensi mahasiswa tidak terakomodasikan dalam sistem pendidikan konvensional sehingga bagi mereka yang tergolong "di bawah normal" tidak disediakan pengajaran remidial, sebaliknya bagi yang berbakat/unggul tidak disediakan pengayaan. Dengan detnildan diperlukan suatu sistem pembelajaran yang mampu melayani kemajemukan mahasiswa. Salah satu sistem pembelajaran yang mampu melayani kemajemukan tersebut adalah sistem pembelajaran mandiri bprbasis komputer. Sistem ini dapat melayani mahasiswa yang lamban dalam belajar maupun yang cepat dalam menyerap materi perkuliahan. Penelitian ini ditujukan untuk : 1. membangun suatu Sistem Pembelajaran Mandiri Berbantuan Komputer Mats Kuliah Teknik Pelabuhan di Jurusan Teknik Sipil guna mendorong kemandirian mahasiswa dalam belajar dan menumbuhkan kebiasaan berpikir analitik sintetik di Politeknik Negeri Semarang; 2. mempopulerkan mata kuliah Teknik Pelabuhan sebagai materi yang sangat penting untuk dikuasai mahasiswa Teknik Sipil di Indonesia yang terkait dengaq Pola Ilmiah Pokok Universitas Diponegoro dalam pengembangan wilayah pantai; 3. menciptakan suatu sistem pembelajaran yang interaktif dan menarik guna merangsang mahasiswa untuk melakukan penjelajahan informasi sesuai kemampuannya dan melakukan proses 'discovery learning' sebagai cerminan dan kemandirian belajar; 4. mengoptimalkan pemakaian fasilitas komputer yang sekarang sudah banyak dimiliki oleh lembaga pendidikan maupun mahasiswa dalam proses pembelajaran interaktif dalam modus teks. Modus grafis dan audio belum akan diimplementasikan; 5. menghargai dan mengakomodasikan kemajemukan potensi mahasiswa sehingga bagi mereka yang tergolong "di bawah normal" tersedia pengajaran remidial, sebaliknya bagi yang berbakat/unggul tersedia pengayaan Sistem Pembelajaran Mandiri ini dikembangkan dengan Metode Rekayasa Sistem dalam tahapan pengembangan berdasarkan daur hidup (System Development Life Cycle = SDLC). SDLC terdiri dart Analysis, Design, Implementation, Testing, dan Evaluation. Tahapan - tahapan ini dapat dilakukan secara overlap dan bersildus. Dan kegiatan rekayasa sistem pembelajaran mandiri berbantuan komputer mats kuliah Teknik Pelabuhan ini dapat disimpulkan beberapa hal. 1. Sistem Pembelajaran Mandiri Berbantuan Komputer dapat dibangun dengan memanfaatkan paket pengolah kata yang kemudian ditransfer ke dalam berkas-berkas HTML (Hypertext Mark-up Lan-guage). Berkas ini kemudian dimuatkan ke dalam server sehingga dapat diakses oleh komputer-komputer yang terhubung ke server tersebut. 2. Akses terhadap mated tersebut dapat dilakukan melalui fasilitas Internet Explorer sehingga sekaligus memberi bake kepada mahasiswa untuk mengakses informasi dengan teknologi Iterbasis intemet. 3. Sistem ini merupakan pendukung bagi mata kuliah Teknik Pelabuhan, yang merupakan mata kuliah barn di Politeknik Undip, sebagai mated yang sangat penting untuk dikuasai karena keterkaitannya dengan Pola Ilmiah Pokok Universitas Diponegoro dalam pengembangan wilayah pantai. 4. Sistem ini merupakan suatu sistem pembelajaran yang lebih interaktif den menarik dibandingkan sistem konvensional yang menggunakan diktat. Hal ini guna merangsang mahasiswa untuk melakukan penjelajahan informasi sesuai kemampuannya dan pnelakulcan proses 'discovery learning' sebagai cerminan dad kemanditian belajar. 5. Sistem yang berbasis komputer ini menyumbang nilai tambah bagi lembaga pendidikan tinggi yang diperoleh terutama dad pemanfaatan teknologi komputer dalam proses pembelajaran, penciptaan metode pembelajaran berbasis komputer, pemberdayaan fasilitas laboratorium komputer, pengayaan mated Teknik Pelabuhan, dan pembentukan infrastruktur pendidikan berbasis komputer bagi masa kini dan yang akan datang. Dad kegiatan ini dapat disarankan agar sistem pembelajaran ini dikembangkan lebih lanjut agar menjadi sistem yang terbuka dengan mengkaitfrannya ke jaringan Internet. Server yang ada dapat ditingkatkan kemampuannya menjadi web server bagi jaringan intemet. Untuk itu diperlukan sponsor yang mendanai operasi server ini secara rutin. Keterbukaan sistem ini memerlukan masukan-masukan dad berbagai pihak untuk pienyempurnakan mated Teknik Pelabuhan agar tidak hanya menjadi konsumsi mahasiswa Politeknik saja melainkan juga untuk level pendidikan yang lebih tinggi.