KONTRIBUSI WANITA PEKERJA DI SEKTOR INDUSTRI (BURUH) DALAM PENYEDIAAN ZAT GIZI KEPADA BALITA UMUR KURANG 1 TAHUN) DI KOTA SEMARANG

Ginanjar, Praba and Fatimah , Siti (2005) KONTRIBUSI WANITA PEKERJA DI SEKTOR INDUSTRI (BURUH) DALAM PENYEDIAAN ZAT GIZI KEPADA BALITA UMUR KURANG 1 TAHUN) DI KOTA SEMARANG. Documentation. Fakultas Kesehatan Masyarakat.

[img]
Preview
PDF - Published Version
267Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

945Kb

Abstract

Bayi merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan tubuh yrng relatif cepat. Selama periode ini bayi bergantung sepenuhnya pada makanan yang diberikan oleh ibunya. Bila ibu bekerja dan mempunyai waktu sedikit dalam mengasuh bayinya w aka biasanya ibu mempercayakan anaknya diasuh oleh orang lain. Hal ini mengalcilyttkan berkurangnya peran ibu claim menyediakan zat gizi bayi yang pads aldnrnya berpengaruh pada status gizi anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahni asupan zat gizi (energi dan protein) pada wanita pekerja di sektor industri kepada bayinya serta hubungannya dengan satus gizi bayi tersebut. Penelitian ini tennasuk jenis penelitian survey eksplanatory dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian meliputi seluruh ibu yang bekerja di sektor indus¬tri yang mempunyai balita umur kurang dari 1 tahun (bayi). Sampel penelitian berjumlah 53 ibu yang bertempat ting,gal di perbatasan Kota Semarang — Kabupaten Demak. Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara dan dianalisis dengan korelasi Froduc Moment, dan data yang berskala nominal dianalisis dengan uji chi-square. Basil pengukuran Antropometri dengan indeks BB/U yang ditconversikan ke dalam skor diperoleh rata-rata Z skor -0,5072. Berdasarkan kategorinya 92,5% bayi keluarga pekerja buruh industri berstatus gizi baik. A supan zat gizi (energi) dan protein yang diberikan oleh ibunya dalam kategori baik masing-masing 67,9% dan 86%. Tidak ditetnukan hubungan pendidikan ibu, pengetahuan ibu, pendapatan keluarga, dan jumlah keluarga dengan penyediaan zat gizi energi dan protein pada bayi yang ibunya bekerja di sektor industri. Sup tidak aitemukan hubungan antara tingkat, kecukupan energi dengan status gizi pada bayi, namun ditemukan hubungan antara penyediaan zat gizi protein dengan status gizi bayi. Meskipur pengasuhan dilimpahkan oleh omng lain tfrelama beketja namun ibu¬ibu diharaplcan dapat memperhatikan penyediaan protein baik dalam jumlah maupun kualitasnya. Disarankan pendidikan gizi tetap dilakukan molalui penyuluhan terutama pada masyarakat di sekitar wilayah industri khususnya diti'jukan bagi para pengasuh bayi, dan diberikan ketika ada kegiatan posyandu. Infant is growth and development period relatively faster than other period. For a long the growth, infant depends properly on food supply from the mother. .Mother as a worker in industry sector has less time to take care her children. Usually mother ask somebody to look after them. It causes decreasing mother participation in nutrition supply. This case can influence infant's nutrition status. The aim of study is to analyze the relation food supply (energy and protein) to infant of mother who worked it an industrial sector with nutrition status. This research was cross sectional survey. The population is all mother who worked in an industrial sector in Semarang — Demak District. in an industrial sector. Sainple was as 53 infants. The data are colhcted using questioner and analyzed with Person Product Moment test correlation and Chi-Square. The Jesuit showed that index Weight/Age using Anthropornetry method got conversion to mean score (z-score) -0,5072. Based on nutrition stztus categories, 92,5% infants were well status. Energy and protein supply given from the mother also were well catagories, respectively 67,9% and 86%. The bivariat analysis showed that there was no correlation between mother's characteristic (education, knowledge, family income, number of family member) and nutrition supply (Energy and Protein). There was no correlation between nutrition supply (Energy) with nutrition status, but there was correlation between nutrition supply (protein) with nutrition status. Although other person having responsibilities to the infant, worker mother still I had Attention of protein nutrition supply especially in a quantity and quality of food. Recommended to health institution provided nutrition education by training to community who lived around industry sector through posy.rndu activities.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:20454
Deposited By:Ms upt perpus3
Deposited On:16 Aug 2010 12:37
Last Modified:16 Aug 2010 12:37

Repository Staff Only: item control page