ANALISIS PATH DAN PENGGUNAANNYA DALAM FERTILITAS DI KABUPATEN SEMARANG.

ISPRIYANTI , DWI and WIDIHARIH, TATIK and SUNARSIH, SUNARSIH and I MARUDANI, DI ASIH and SUGIARTO, ARIS (1999) ANALISIS PATH DAN PENGGUNAANNYA DALAM FERTILITAS DI KABUPATEN SEMARANG. Documentation. fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam.

[img]
Preview
PDF - Published Version
258Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

966Kb

Abstract

Fertilitas adalah jumlah anak yang dilahirkan hidup oleh wanita pada usia mulai 15 hingga 49 tahun. Secara umum faktor-faktor yang langsung mempengatuhi fertilitas adalah faktor¬faktor yang berkenaan langsung dengan tahap reproduksi yang disebut sebagai peubah antara, sedangkan faktor lingkungan sosial mempengaruhi fertilitas tidak langsung melalui peubah antara tersebut. Faker lingkungan sestal budaya yaitu tingkat pendidikan dan ant wanita tnempengaruhi fertilitas melalui peubah antara tersebut seperti usia kawin pertama, jumlah pendapatan keluarga, lama berstatus kawin dan jumlah anak yang diinginkan. Kete 1;aitan antar faktor-faktor yang tnempengaruhi fertilitas dianalisis dengan analisis path (analisis lintas). Analisis Path adalah metode yang mempelajan pengaruh langsung dan talc langsung dart peubah penyebab terhadap peubah akibat. Penuninan rumusnya merupakan penjabaran dart analisis regresi linter dengan peubah-peubah yang dibakukan. Interpretasi hubungan antar faktor-faktor tersebut diperoleh melalui penguraian koefisien korelasi menjadi pengasruh langsung dan talc langsung yang disalurkan melalui lintasan-lintasan tertentu dalam sistem sebab akibat clan searah. Data yang dianalisis diperoleh dart 4 kecamatan yaitu Kecamatan Ungaran dan Kecamatan Atnbarawa yang diasursikan sebagai kecamatan yang mewalcili kecamatan kota, sedangkan Kecamatan Sumowono dan Kecamatan Banyubiru diasumsikan sebagai kecamatan desa. Dari data yang dianalisis, tingkat pendidikan dan usia kawin pettama memberikan pengaruh negatifterhadap fertilitas, sedangkan asal wanita, jumtah pendapatan, lama berstatus kawin dan jumlah anak yang diinginkan memberikan pengaruh yang positif. Karena adanya peubah-peubah lain yang belum tercakup dalam model, maka keragaman dari peubah talc bebas yang belum terjelaskan masih cukup tinggi. Untuk memperkecil keragaman tersebut, peubah-peubah yang relevan perlu dipettimbangkan untuk dimasukkhn ke datam model. Fertility is number of children who are born from women at 15 to 49 years old. Generally, factors that have direct effect to fertility are factors that connect directly to reproduction that is called as interval variable, even though social neighbourhood factors influence to fertility undirectly via the interval variable, social-culture neighbourhoad factors, like education and women's origin influence fertility via the interval variable, like family income how long women have marital status and number of children that they want. The connection between factors that influence fertility is analyzed by path analysis. Path analysis is a method that study direct and undirect effect of cause variable to effect variable. Determination of the formula is a reduction from linear regression analysis with standardized variable. Connection interpretation between that factors is obtained from dislocating correlation coefficient to be indirect and direct influence that is connected via certain paths in cause-effect system. Data the are analyzed is obtained from 4 district that is Ambarawa and Ungaran that are assumed as city district Ungaran that are assumed as city district, even thougt Sumowono and Banyubiru are assumed as village district. Data that are analyzed, that is education, and first married age give negative influence to fertility, even though women's origin, family income, how long women have marital status and numbers of children they want give positive influence. Because of the other variable that isn,t in the model, so the variation of independent variable that doesn't explain is high enough. So another variable is consider to go into the model. ABSTRAK AN.kLISIS PATH DAN PENGGUNAANNYA DALAM FERTILITAS DI KABUPATEN SEMARANG (Ds vi Ispiiyanti, Tatik Widiharity Sunarsih, Di Asih I Maruddani, Aris Sngiharto : 1999. 56 halaman) Analisis Path (analisis lintas) adalah metode yang memepelajari pengaruh langsung dan tak langsung dari peubah penyebab terhadap peubah akibat. Penniman rumus-rumusnya merupakan penjabaran dari analisis regresi tinier dengan peubah-peubah yang dibakukan. Interpretasi hubungan antar faktor-faktor diperoleh metalui penguraian koefisien korelasi menjndi pengaruh langsung dan talc langsung yang disalurkan metalui lintasan-tintasan tertentu claim sistetn sebab akibat dan searah.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:Q Science > QA Mathematics
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Mathematics
ID Code:20445
Deposited By:Ms upt perpus3
Deposited On:16 Aug 2010 12:29
Last Modified:16 Aug 2010 12:29

Repository Staff Only: item control page