HUBUNGAN PERILAKU PEMILIK SUMUR GALI DALAM UPAYA PENGELOLAAN SARANA DENGAN KUALITAS AIR SECARA BAKTERIOLOGIK DI DESA BOROBUDUR KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG

SUPRIYANTO, SUGENG (2005) HUBUNGAN PERILAKU PEMILIK SUMUR GALI DALAM UPAYA PENGELOLAAN SARANA DENGAN KUALITAS AIR SECARA BAKTERIOLOGIK DI DESA BOROBUDUR KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
6Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Penyediaan air bersih yang memenuhi persyaratan kesehatan sangat mutlak diperlukan untuk kebutuhan hidup manusia. Air yang sehat dapat mencegah terjadinya penyakit terutama yang berhubungan dengan air. Di Desa Bororbudur angka diare pada Tahun 2004 masih cukup tinggi yaitu sebesar 39,99%. Disamping air bersih dipergunakan untuk kebutuhan masak dan minun juga digunakan untuk jasa pariwisata dengan adanya candi Borobudur sebagai tempat wisata yang bertaraf internasional. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian tentang hubungan perilaku pemilik sumur gali dalam upaya pengelolaan sarana dengan kualitas air secara bakteriologik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku dalam bentuk pengetahuan , sikap dan tindakan pemilik sumur gali dalam upaya pengelolaan sarana dengan kualitas air secara bakteriologik. Jenis penelitian ini adalah Explanatory research dengan metode survey melalui pendekatan cross sectional. Koresponden penelitian sejumlah 164 orang pemiliksumur gali. Lokasi penelitian di Desa Borobudur Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang yang dilakukan pada bulan Nopember 2004 sampai dengan Januari 2005. Analisis data menggunakan uji korelasi Range Spermand. Hasil penelitian menunjukan koresponden mayoritas tergolong rendah (80,48%), sedang sikap responden mayoritas kurang (68,29%) dan tindakan responden pada umumnya juga kurang (62,80%). Kualitas air pada umumnya jelek (43,90%). Responden dengan pengetahuan rendah memiliki kualitas air jelek sebesar 29,90%. Responden dengan sikap rendah memiliki kualitas air yang tergolong jelek sebesar 25,00%, sedangkan responden dengan tindakan kurang memiliki kualitas air yang jelek sebesar 22,60%. Berdasarkan analisis tersebut diperoleh hasil uji statistik bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan , sikap dan tindakan responden dengan kualitas air secara bakteriologik (p<0,05). Kualitas air yang baik dapat diperoleh melalui bimbingan dan penyuluhan rutin kepada pemilik sumur gali oleh petugas kesehatan, pemberian stimulan dan percontohan sumur gali yang memenuhi syarat kesehatan dan pemilik sumur gali memeriksakan kualitas airnya ke laboratorium kesehatan masyarakat. Kata Kunci: Pengetahuan, sikap, Tindakan, kualitas air.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:20438
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:16 Aug 2010 10:59
Last Modified:16 Aug 2010 10:59

Repository Staff Only: item control page