PENGARUH OLAHRAGA TERPROGRAM TERHADAP TEKANAN DARAH PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BASKET

Syatria, Arsdiani (2006) PENGARUH OLAHRAGA TERPROGRAM TERHADAP TEKANAN DARAH PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BASKET. Undergraduate thesis, Faculty of Medicine.

[img]
Preview
PDF - Published Version
213Kb

Abstract

Pengaruh Olahraga Terprogram Terhadap Tekanan Darah Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Yang Mengikuti Ekstrakurikuler Basket Arsdiani Syatria1), Pasiyan Rachmatullah2) Latar Belakang : Perubahan fungsi kardiovaskuler akibat latihan olahraga secara teratur akan mempengaruhi nilai Tekanan Darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan olahraga basket secara teratur selama 12 minggu terhadap perubahan tekanan darah. Metode : Penelitian ini merupakan quasi experimental dengan parallel group pretest-posttest design. Sampel penelitian diambil dari mahasiswa Fakultas Kedokteran UNDIP yang mengikuti ekstrakurikuler basket, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sejumlah 40 mahasiswa terpilih sebagai subjek penelitian, dan didistribusikan secara random menjadi 2 kelompok: kelompok perlakuan (n=20) dan kelompok kontrol (n=20). Kelompok perlakuan menerima latihan basket terprogram, yaitu latihan 3 kali seminggu selama 60 menit setiap latihan. Untuk kelompok kontrol tidak ada latihan terprogram. Tekanan darah sistolik (TDS) dan tekanan darah diastolik (TDD) diukur pada awal (minggu ke-0) dan akhir penelitian (minggu ke-12). Data diolah dengan menggunakan program komputer SPSS release 13.0 for Windows. Perbedaan tekanan darah antara minggu ke-0 dan minggu ke-12 pada kelompok kontrol maupun kelompok perlakuan diuji dengan wilcoxon signed ranks test. Sedangkan perbedaan tekanan darah pada minggu ke-12 antara kelompok kontrol dan perlakuan diuji dengan mann-whitney test. Hasil : Pada awal penelitian, tekanan darah kelompok kontrol adalah kurang lebih sama dengan kelompok perlakuan. Setelah 12 minggu, dijumpai tidak ada perubahan yang bermakna (p=0.705) pada TDS kelompok kontrol, dan sedikit peningkatan TDD, tetapi peningkatan tersebut tidak bermakna (p=0.157). Pada kelompok perlakuan dijumpai penurunan TDS yang bermakna (p=0.000) dan penurunan TDD yang tidak bermakna (p=0.083). Didapatkan pula perbedaan yang bermakna pada TSD minggu ke-12 antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (p=0.022), akan tetapi tidak dijumpai perbedaan yang bermakna pada TDD minggu ke-12 antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (p=0.614). Simpulan : Latihan basket secara teratur selama 12 minggu pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang mengikuti ekstrakurikuler basket menyebabkan penurunan TDS yang bermakna. Penelitian selanjutnya dengan melibatkan kelompok umur yang berbeda serta parameter untuk menilai kekuatan otot, daya tahan otot, fleksibilitas dan daya tahan kardiorespirasi perlu dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap mengenai manfaat latihan olahraga secara teratur. Kata Kunci : tekanan darah, latihan olahraga teratur The Effects of Programmed Sport Exercise on Blood Pressure of Students of Diponegoro University Faculty of Medicine who Joined The Basketball Team Arsdiani Syatria1), Pasiyan Rachmatullah2) Background : The change in cardiovascular function will affect blood pressure value. The aim of this study was to find out the effects of 12 weeks regular basketball exercise on blood pressure (BP). Methods : This is a quasi experimental study with parallel group pretest-posttest design. Samples were taken from students of Diponegoro University Faculty of Medicine who joined the basketball team, who fulfilled inclusion and exclusion criteria. A total 40 students were selected and they were distributed randomly into 2 groups: experimental group (n=20) and control group (n=20). A 12 weeks programmed basketball exercise, with frequency 3 times a week-60 minutes each, was given to experimental group. While no programmed exercise was given to control group. Systolic and dyastolic blood pressure (SBP and DBP) were recorded at the beginning of the study (week-0) and at the end of the study (week-12).The data was proceeded with SPSS release 13.0 for Windows computer program. The difference between week-0 and week-12 blood pressure in control group and in experimental group were tested with wilcoxon signed ranks test. While the difference of blood pressure on week-12 between control group and experimental group were tested using mann-whitney test. Results : At the beginning of the study, BP of both groups were almost equal. After 12 weeks, there was no significant change (p=0.705) on control group’s SBP, and only a slight increase on DBP, but the change was not significant (p=0.157). In experimental group, there was a significant (p=0.000) decrease on SBP and a decreased DBP which is not significant (p=0.083). A significant difference was found in week-12 SBP between control group and experimental group (p=0.022). On the other hand, the difference in week-12 DBP between control group and experimental group was not significant (p=0.614). Conclusions : It was concluded that a 12 weeks regular basketball exercise produced a significant decrease on SBP of students of Diponegoro University Faculty of Medicine who joined the basketball team. Further study involving different age groups is recommended, as well as further studies with parameters to measure muscle strength, muscle endurance, flexibility dan cardiorespiratory function are recommended to get a complete feature of the benefits of regular sport exercise. Key Words : blood pressure, regular sport exercise

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RC Internal medicine > RC1200 Sports Medicine
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:20415
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:14 Aug 2010 12:04
Last Modified:14 Aug 2010 12:04

Repository Staff Only: item control page