ELIMINASI ZAT ANTINUTRISI PADA LEGUM GLIRISIDIA UNTUK MENINGKATKAN DAYA GUNANYA SEBAGAI PAKAN TERNAK DOMBA

TABRANY, HERMAN (1996) ELIMINASI ZAT ANTINUTRISI PADA LEGUM GLIRISIDIA UNTUK MENINGKATKAN DAYA GUNANYA SEBAGAI PAKAN TERNAK DOMBA. Documentation. LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
237Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

637Kb

Abstract

This investigation was conducted for ten months to study the influence of Gliricidia legum feeding on antinu¬trition status in relation to nutrient utility. The fif¬teen heads of male local sheep were used as experimental material. Those sheep were,mdivided into five groups, con¬sist of three at respectiveldy. There • were five treatments groups, consist of. 100 % field grass (TO); 50 % field' grass + 50 % fresh gliricidia forage (T1); 50 % field grage + 50 % dry gliricidia forage (T2); 25 % field grass + 1(5 % fresh gliricidia forage (T3), and 25 % field grass HI- 75 % dry gliricidia forage (T4). The measured variables included : feed consumption, in vivo dry matter and organic matter digestibility, blood cyanide (HCN), and thiocyanate content, forage HCN content, and .proportion of protein retention. The collected data were analized statistically by Completely Random Design. Result of this investigation showed that HCN inde¬tected in blood. The Highest HCN content in ration was 56,69 ppm. There were incre$asing of thiocyanate content in blood in relation to increahing of gliricidia forage level (up to 75 %). Drying of gp•icidia forage decreased blood • thiocyanate content. The Proportion of protein retention were increased by dryng and.increasing of gliricidia forage feeding. Penelitian ini ber]angsung selama 10 bulan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian legum gliricidia dengan eliminasi zat anti nutrisinya untukmen ingkatkan days gunanya sebagal pakan ternak domba. Sebagai materi peneliitan digunakan 15 ekor domba Jantan lokal dengan umur 1 tahun, rumptit lapangan dan legum gliricidia sebagai hijauan konyensional. Ke lima belas ekor domba dibagi dalam 5 ]ceiompolc maaing-masing terdapat 3 ekor sebagai ulangan. Periakuan yang diberikan meliputi TO = 100 % rumput lnpangnn T1 = 50 % rumput lapangan -I- 50 % legum E3liriciclia segar T2 = 50 % rumput lapangan + 5b % legum €tliric.fdia layu T3 = 25 % rumput lapangan + 75 % legum g1lr.icidia segar T4 = 25 % rumput lapangan + 75 % legum gliricidia layu Variabel yang diuhur. meliputi : konsumst pakan, kecer•naan bahan kering dan bahan organik seeara in vivo, kadar HCN darah dan thiosianat darah, kandungan OCN pakan dan proporsi retensi nitrogen. Data yang telah terkumpul diana¬lisis' secara statistik menggunakan Rancangan !leak Lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tonsumsi bahan kering tertinggi diperoleh pada. perlakuan T4. Kecernaan bahan kering tertinggi diperobeh.pada perlakuan yang menda¬pat gliricidia layu sebanyak 50 % (T2), dibabdingkan dengan kecernaan pada periakuan lain yang mendapat pakan dia. Sedangkan kecernaan bahan organik tidA menunjukkan perbedaan yang nyata. Kandungan 11CN da].am darah tidakterdeteksi, sedangkan kandungan tertinggi pada pakan adalah 56,69 ppffi. Kandungan thiosianat clanab meningkat seialan dengan meninghatnya aras pemberlan gliricidla sampai 75 %. Pelayuan legum menurinkan kandun gan thiosianat darah. Pclayuan dan pemberian egum Akan meningkatkan pi:upon:3i protein teretenol.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions:Document UNDIP
ID Code:20350
Deposited By:Mr UPT Perpus 1
Deposited On:13 Aug 2010 09:45
Last Modified:13 Aug 2010 09:45

Repository Staff Only: item control page