Penggunaan Jerat dalam perburuan liar: Pengetahuan masyarakat di perbatasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung

Sander, Alek and Elly , L. Rustiati and Rafiastanto, Andjar and Akbarta, Rudi (2005) Penggunaan Jerat dalam perburuan liar: Pengetahuan masyarakat di perbatasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung. BIOMA, 7 (1). ISSN 1410-8801

[img]
Preview
PDF - Published Version
25Kb

Abstract

Penelitian tentang penggunaan jerat dalam perburuan liar dilakukan di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung, bekerja sama dengan WWF- Bukit Barisan Selatan dan Rhino Protection Unit (RPU) Kota Agung dengan metode contoh gugus sederhana dan pengamatan langsung. Sembilan jenis jerat dengan satwa sasaran burung dan mammalia besar, dikenal masyarakat di perbatasan taman nasional mencakup jerat koloh, lontar, pleret, sruntul, jepit, lubang, jaring, pulut, dan bronjong dan pengetahuan tertinggi di Pekon Way Nipah. Rendahnya pendapatan dan tingginya permintaan pasar menjadi alasan aktifitas pemasangan jerat yang tinggi. Aktifitas pemasangan jerat banyak dilakukan pada musim kemarau di areal perkebunan dan taman nasional. Lokasi pemasangan jerat berdasarkan frekuensi perjumpaan satwa dan satwa sasaran.

Item Type:Article
Uncontrolled Keywords:jerat, perburuan liar, satwa, taman nasional, masyarakat setempat
Subjects:Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions:Faculty of Science and Mathematics > Department of Biology
ID Code:2032
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:02 Dec 2009 10:22
Last Modified:02 Dec 2009 10:22

Repository Staff Only: item control page