LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

ARDHIANTA, ARIEF (2010) LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.

[img]
Preview
PDF - Published Version
126Kb

Abstract

Pembangunan sebagai usaha untuk meninggkatkan mutu dan taraf hidup masyarakat tidak hanya terbatas pada sektor ekonomi saja tetapi meliputi seluruh aspek kehidupan termasuk di dalamnya kebutuhan akan rekreasi. Salah satu kebutuhan akan rekreasi adalah melakukan kunjungan keobjek wisata yang salah satunya adalah objek wisata bahari. Wisata bahari dapat diartikan sebagai kujungan ke objek wisata untuk menyaksikan keindahan laut. Kegiatan pembangunan wisata bahari ( construction maupun development ) mengandung tujuan merubah lingkungan. Ini berarti terjadi perubahan – perubahan pada komponen lingkungan tersebut dengan dampak, baik dampak itu positif maupun dampak negatif. Salah satunya adalah komponen lansekap yang dapat mempengaruhi daya tarik kunjungan wisata. Kabupaten Purworejo merupakan sebuah kabupaten di Jawa Tengah yang sedang mengembangkan daerah pantainya sehingga dapat lebih bermanfaat, hal tersebut tertuang dalam propeda kabupaten purworejo tahun 2001-2005 dimana salah satu prioritas adalah pembangunan kawasan selatan kabupaten purworejo. Berdasar RTRW PROP JATENG PERDA PROP JATENG NO. 21/2003 Kabupaten Purworejo ditetapkan sebagai salah satu daerah pengembangan Kawasan Bahari Terpadu (KBT). Berdarkan perda tersebut, Kabupaten Purworejo bersama dengan beberapa Kabupaten di sekitarnya, mengembangkan sebuah proyek master plan yang disebut Kawasan Bahari Terpadu hal tersebut tertuang dalam PERDA KAB. PURWOREJO NO. 11/2004 TENTANG KBT. Kawasan Bahari Terpadu pada dasarnya adalah sebuah pengembangan kawasan selatan-selatan kabupaten purworejo dengan luas 5 x 21 km, yang terletak di 3 Kecamatan: Kec. Grabag, Ngombol dan Purwodadi dengan jumlah desa + 69 desa. Salah satu isue strategi kawasan dari proyek master plan Kawasan Bahari Terpadu (KBT) adalah potensi alam di kawasan selatan untuk wisata belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk wisata, sehingga salah satu point terpenting dalam Kawasan Bahari Terpadu (KBT) adalah pengembangan objek wisata bahari. Objek Wisata Bahari yang terdapat dalam master plan Kawasan Bahari Terpadu (KBT) Kabupaten Purworejo diharapkan dapat menjadi suatu daya tarik wisata, terutama wisata bahari di kawasan selatan Kabupaten Purworejo. 1.2 TUJUAN DAN SASARAN Tujuan Memperoleh suatu Judul Tugas Akhir yang jelas dan layak, dengan suatu penekanan desain yang spesifik sesuai originalitas/karakter judul dan citra yang dikehendaki atas judul yang diajukan tersebut. Sasaran Tersusunnya usulan langkah-langkah pokok proses (dasar) perancangan dan perancangan Wisata Bahari di Kabupaten Purworejo berdasarkan atas aspek-aspek panduan perancangan (design guide lines aspect) dan alur pikir proses penyusunan LP3A dan Desain Grafis yang akan dikerjakan. 1.3 MANFAAT A. Secara Subyektif Memenuhi salah satu persyaratan dalam menempuh Tugas Akhir. Sebagai pedoman dalam perencanaan dan perancangan Wisata Bahari di Kabupaten Purworejo. B. Secara Obyektif Dapat bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa dalam pengajuan judul Tugas Akhir. 1.4 RUANG LINGKUP PEMBAHASAN Ruang Lingkup Substansial Pembahasan dititikberatkan pada hal-hal yang berkaitan dengan disiplin ilmu arsitektur, berisi tentang lingkup perencanaan dan perancangan Wisata Bahari di Kab. Purworejo dengan melihat keberadaan beberapa objek wisata bahari di indonesia ini sebagai bangunan bermassa banyak (bangunan jamak). Ruang Lingkup Spasial Secara spasial lokasi perancangan masuk pada wilayah kabupaten Purworejo Propinsi Jawa Tengah. 1.5 ALUR BAHASAN Pembahasan dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu dengan mengumpulkan, mamaparkan, kompilasi dan menganalisa data sehingga diperoleh suatu pendekatan program perencanaan dan perancangan untuk selanjutnya digunakan dalam penyusunan program dan konsep dasar perencanaan dan perancangan. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut: Studi literatur Studi kepustakaan dilakukan unruk memperoleh landasan teori, standart perancangan dan kebijaksanaan perencanaan dan perancangan melalui buku, katalog dan bahan-bahan tertulis lain yang bisa dipertanggungjawabkan. Studi Lapangan Studi lapangan dilakukan melalui observasi langsung di lapangan serta Wawancara dengan pihak-pihak terkait sehingga diperoleh potensi pengembangan Kawasan Bahari Terpadu di Kabupaten Purworejo serta daya dukung lokasi dan tapak perencanaan. Studi Banding Studi banding dilakukan untuk membuka wawasan mengenai penggunaan Kawasan Wisata Bahari yang sudah ada, sebagai wacana dalam perencanaan dan perancangan Kawasan Wisata Bahari di Kabupaten Purworejo.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:20314
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:13 Aug 2010 08:39
Last Modified:13 Aug 2010 08:39

Repository Staff Only: item control page