PEERILAKU KADER BERKAITAN DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI PENUH KABUPATEN KERINCI

WIDIYANTO, BAGUS (2006) PEERILAKU KADER BERKAITAN DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI PENUH KABUPATEN KERINCI. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
11Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Posyandu bertujuan meningkatkan kesehatan yang optimal bagi ibu dan anak serta keluarga,dengan program pokok yang meliputi:Imunisasi, Keluarga Berencana, Kesehatan ibu dan anak, Peningkatan gizi Balita dan Penanggulangan Diare. Masih banyak posyandu yang tingkat kemandiriannya, belum mencapai tingkat yang purnama dan mandiri. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi, mengetahui karakteristik, perilaku kader yang berkaitan dengan tingkat kemandirian posyandu. Metode penelitian adalah deskriptip dengan pendekatan kualitatif dan jumlah responden yang diteliti sebanyak 10 responden. Karakteristik responden berumur 26 sampai dengan 56 tahun dengan tingkat pendidikan mulai dari SMP hingga Akademi. Lama kerja menjadi kader posyandu mulai dari 9 bulan sampai dengan 15 tahun. Status perkawinan semua subyek penelitian telah menikah dan pekerjaan subyek penelitian sebagian besar ibu rumah tangga dan pensiunan PNS. Lama menjadi kader yang mempengaruhi tingkat kemandirian posyandu yaitu kader yang masa pengabdiannya diatas 10 tahun. Pengetahuan responden tentang program posyandu kurang memahami dan menguasai program/kegiatan posyandu. Ini dikarenakan informasi yang didapat kurang terutama dalam bentuk pelatihan-pelatihan khusus dibidang pengelolaan posyandu dan pembinaan dari aparat desa dan tokoh masyarakat maupun instansi yang terkait. Sikap responden terhadap pelaksanaan posyandu dilapangan banyak dipengaruhi oleh kebijakan yang diambil oleh ketua pelaksana posyandu.Praktik responden dalam menjalankan kegiatan posyandu terutama untuk mengajak masyarakat mau memanfaatkan posyandu masih mengandalkan pengumuman melaluipengeras suara dimushola dan praktek kader ini sangat mempengaruhi tingkat kemandirian posyandu terutama pada semua item yang terdapat pada indikator tingkat kemandirian posyandu. Untuk meningkatkan keberhasilan tingkat kemandirian posyandu perlu dilakukan: revitalisasi posyandu, memberikan penghargaan terhadap kader sebagai motivasi kegiatan posyandu, pelatihan-pelatihan bagi aparat desa, tokoh masyarakat dan kader sendiri serta tersedianya alokasi dana yang cukup maksimal dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Kata Kunci: Kader, Tingkat Kemandirian Posyandu THE BEHAVIOR OF CADRE RELATE TO INDEPENDENCE OF POSYANDU IN REGION WORK OF PUSKESMAS SUNGAI PENUH REGENCY OF KERINCI Posyandu aim to improve the optimal health for mother and child and also family, with fundamental program covering: Immunize,Planned Family,Health of Mother and Child,Improving of Balita Nutrient and overcoming of Diarrhea. It is still many posyandu which its independence level. The research method is descriptive with qualitative approachand amounth of responder is 10 responders. The characteristic responders are age 26 up to 56 years with education level from SMP up to Academy. The long of become cadre of posyandu start from 9 months up to 15 years. Marriage status of all research subject have married and the most occupation of research subject is housewife and retired of PNS. The long of become cadre influencing of posyandu independence level that is cadre which a period of its devotion above 10 years. The knowledge of responders about program of posyandu less understanding and mastering programs/activities of posyandu. This because of less information especially in the form of specialized trainings in management of posyandu and building from village apparatus and elite figure and related institution. Responders attitude to implementation of posyandu in field very influenced by policy taken by chief executive of posyandu. Responder practice in operate activity of posyandu especially to invite society will to using posyandu still rely on announcement through loudspeaker in mosque and this cadre practice is very influencing to independence level of posyandu especially at all of item found on indicator of posyandu independence level. To increase efficacy of posyandu independence level it is necessary to revitalizing to posyandu, giving appreciation to cadre as motivation of posyandu avtivities,trainning to village apparatus,elite figure and cadre and available of enough fund allocation in Local Budget of Revenue and Expence (APBD) Keyword: Cadre,Posyandu Independence Level

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:20266
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Aug 2010 14:20
Last Modified:12 Aug 2010 14:20

Repository Staff Only: item control page