PENGARUH TINGKAT SOSIAL EKONOMI PENDUDUK DI SEKITAR KALI GARANG TERHADAP PENCEMARAN PERAIRAN KALI GARANG SEMARANG

SUSENA, SUSENA (1997) PENGARUH TINGKAT SOSIAL EKONOMI PENDUDUK DI SEKITAR KALI GARANG TERHADAP PENCEMARAN PERAIRAN KALI GARANG SEMARANG. Documentation. Fakultas Ekonomi.

[img]
Preview
PDF - Published Version
1369Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

281Kb

Abstract

Perairan Kali Garang yang melintasi wilayah Kabupaten Semarang dan Kotamadia Semarang, merupakan salah satu sumber days air yng dimanfaatkan oleh masyarakat Kotamadia Semarang untuk keperluan rumah tangga (air baku PDAM). Perairan Kali Garang ini telah mengalami pencemaran, yang salah saturiya diakibatkan oleh limbah domestik. Limbah ini diduga berkaitan dengan tingkat sosial ekonomi masyarakat. Salah satu faktor penyebab terjadinya pencemaran air adalah persepsi masyarakat. Image masyarakat terhadap air sebagai barang murah menyebabkan penggunaan air yang boros, sehingga dapat terjadi kelangkaan relatif dalam jangka pan¬jang. Demikian pulan image masyarakat bahwa air merupakan tempat pembuangan limbah dan merupakan public good, menyebab¬kan manajemen pengelolaan sumberdaya air kurang baik sehingga menurunkan kualitas air. Terutama di Pulau Jawa yang berpenduduk padat, umumnya sumber pencemaran air yang penting adalah buangan rumah tangga. Pengotoran jenis ini disebabkan oleh keterbelakangan dan tidak adanya fasilitas pengolahan air buangan. Penelitian ini bertujuan mengetahui keterkaitan antara kondisi sosial ekonomi masyarakat yang bermukim di sekitar perairan Kali Garang dengan pemanfaatan Kali Garang yang cenderung menimbulkan pencemaran. basil penelitian diharapkan dapat bermanfaat sebagai masukan dalam pengelolaan lingkungan / kali Garang dari aspek sosial ekonomi. Untuk keperluan penelitian ini diambil sampel sebanyak 100 Rumah Tangga yang bermukim di sekitar Kali Garang, dengan mempertimbangkan kondisi sosial ekonomi. karena sulitnnya menentukan kondisi sosial ekonomi secara cepat dan tepat, maka sebagai pedoman adalah keadaan rumah huniannya. Metode pengumpulan data yang diterapkan adalah wawancara dan penga¬matan (observasi). Sedangkan respondennya dalah Kepala Rumah Tangga sampel. Metode analisis datanya adalah analisis kuali¬tatif dan menggunakan tabel silang. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahan pencemar yang dibuang dari rumah tangga adalah limbah padat dengan rata-rata per hari per rumah tangga 0,25 m3 dan limbah cair rataa¬rata per hari per rumah tangga 1,5 m3 . Pembuangan limbah padat dan limbah cair ke Kali Garang oleh masyarakat dianggap sebagai suatu kewajaran. Makin tinggi tingkat pendidikan masyarakat cenderung makin peduli membersihkan aliran limbah cair dan penyediaan tempat sampah. Terdapat kecenderungan makin rendah tingkat pendapatan makin besar kemungkinan memanfaatkan perairan Kali Garang. Perlu ada penyuluhan tentang arti pentingnya air Kali Garang agar tidak dimanfaatkan untuk membuang limbah dan perlu renovasi saluran air buangan limbah cair rumah tangga. Teritorial waters of Kali Garang, in Semarang was domes¬tic water resources for population in Semarang City. This water is raw material for produce clear water by PDAM. Water of Kali Garang had poluted by domestic waste that conected with degree of social economic of population. One of several factor to influence Kali Garang polution is perception of society. Society image for water tahat water are cheap and public goods, influence mismanagement used of water, so quality of water to lower. In Java, factor to influenced water polution is domestic waste that impact by underdeveloped. The goals of this researched, are to know correlation of degree of social economic of polution who lived in side of KaLi Garang with poluted Kali Garang river. This goals of research expected can input for policy are management of water Kali Garang For colected data, we used interview and observation by 100 neighboor. Methode of data analysis is qualitatif methode and used cross table. From this result of research can know that resources of water polution Kali Garang to consist of waste water (1,5 m3 per day) and rubbesh (0,25 m3 per day). Population to think that throw waste in Kali garang was proper. The more high education the more to bother about cleane the gutter of waste water. And more high of income more no used water of Kali Garang. Suggestion that can proposed was : (1) Information about rule of water for living and (2) renovation gutter of waste water.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions:Faculty of Economics and Business > Department of Management
ID Code:20251
Deposited By:Ms upt perpus3
Deposited On:12 Aug 2010 13:46
Last Modified:12 Aug 2010 13:46

Repository Staff Only: item control page